Semarang Indonesia – Kamis (17/11) Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Walisongo Semarang menyelenggarakan acara Saintek Berselawat sebagai puncak acara tasyakuran hari jadi atau milad Fakultas Sains dan Teknologi yang ke-7. Acara ini diselenggarakan di Auditorium 2 Kampus 3 UIN Walisongo Semarang secara daring dan disiarkan pada kanal YouTube dengan nama akun RISALAH FST Walisongo. Sebelumnya telah diselenggarakan berbagai lomba budaya Islami tingkat nasional dalam rangkaian Islamic Fest.

Acara dimulai dengan seni rebana yang melantunkan selawat Nabi. Selanjutnya adalah pembacaan ayat suci Al-Qur’an. Lagu Indonesia Raya dan Ya Lal Wathon juga dinyanyikan oleh segenap hadirin.

Majelis tersebut dihadiri oleh keluarga besar Fakultas Sains dan Teknologi yang meliputi jajaran pimpinan, dosen, tenaga kependidikan dan laboran, mahasiswa, alumni dan masyarakat umum yang hadir secara langsung maupun melalui siaran YouTube. Hadir mengisi acara adalah Habib Ahmad al-Habsyi (Solo) sebagai pemberi tausiyah, Habib Husain Bafaqih (Jogja) bertindak selaku pembaca maulidurrasul simdudduror.

Pada kesempatan tersebut setelah pembacaan selawat bersama seluruh jamaah dan doa keselamatan dunia akhirat, disampaikan tausyiah oleh Habib Ahmad Alhabsy. Adapun materi yang disampaikan berkaitan dengan keutamaan majelis zikir dan selawat; tentang sejarah Nabi Muhammad dan jasanya untuk umat muslim; makna demokrasi dan menghargai perbedaan; serta keteladanan sifat dan sikap Nabi Muhammad.

“Alhamdulillah pada hari ini kita dikumpulkan pada majelis zikir ini karena Allah hendak mengampuni dosa-dosa kita, kesalahaan-kesalahan kita, mengabulkan seluruh permintaan kita untuk diselamatkan Allah dari siksa-Nya. Allah berkata pada malaikat-Nya ‘Aku telah mengampuni dosa-dosa mereka’ dan Allah kemudian berkata kepada malaikat-Nya ‘dan Aku memberikan kepada mereka apa yang mereka minta, dan Aku lindungi mereka dari apa yang mereka panjatkan memohon kepada Allah untuk minta dilindungi dari neraka-Nya Allah Swt. Malaikat ketika itu ada yang protes, ‘akan tetapi ya Allah ada hamba-Mu yang memiliki dosa niatnya nggak ke majelis zikir cuma lewat dan melihat majelis zikir kemudian duduk. Kata Allah ‘dan baginya juga Aku ampuni karena mereka adalah sekelompok orang yang tidak akan celaka,” ungkap Habib Ahmad.

“Siapa yang cinta dengan Nabi Muhammad kelak akan bersama dengan Beliau di surganya Allah Swt. Namun, cinta bukan sekadar cinta maka harus membuktikannya dengan meneladani Nabi Muhammad. Sejatinya satu selawat yang kita baca akan dibalas dengan sepuluh rahmat dari Allah,” lanjutnya.

“Sebentar lagi negara kita akan mengadakan pesta demokrasi. Apapun perbedaan jangan sampai bermusuhan dan terpecah belah. Itu juga sebagai bukti rasa cinta kepada Allah. Tugasnya jadi juru kampanye Nabi Muhammad dengan cara memberi tahu semua orang yang belum tahu tentang kebaikan akhlaknya Nabi. Kita berakhlak dengan akhlaknya Nabi. Mari mengampanyekan akhlaknya. Jangan gunakan lisan untuk mencaci maki! Jangan mencemooh, merendahkan atau melukai hati orang lain! Pegang teguh wasiat Nabi! Jangan menzalimi, jangan gibah, jangan naimah, jangan iri, dan jangan dengki. Mari kita amalkan wasiat Nabi,” tukas Beliau.

“Semoga setelah dari majelis ini kita lebih cinta pada Nabi Muhammad. Semoga Allah memberkahi Fakultas Sains dan Teknologi dan setiap mahasiswa yang lulus akan menjadi manusia yang bermanfaat bagi dirinya, keluarganya, dan bangsanya,” doa dan harapan ustaz mengakhiri tausyiahnya.

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Dr. H. Ismail, M.Ag., menyampaikan prakata di penghujung majelis selawat. Adapun isi prakata adalah ucapan terima kasih dan permohonan maaf.

“Terima kasih kepada Habib Ahmad al-Habsyi dari Solo, Habib Husain Bafaqih dari Yogya yang bersama-sama telah memimpin Saintek Berselawat. Kepada seluruh panitia yang mengawal kegiatan milad Fakultas Sains dan Teknologi yang ke-7. Atas nama pimpinan Kami mohon doa restu kepada seluh hadirin semoga FST ke depan semakin baik, semakin barokah, semakin maju untuk kemanusiaan dan peradaban. Semoga seluruh mahasiswa diberikan kemudahan dalam belajar, diberikan ilmu yang manfaat. Semoga para dosen diberikan kekuatan lahir batin untuk Istikamah mendidik dan menyiapkan generasi sarjana sains, saintis muslim muda yang profesional berakhlak mulia serta senantiasa menebarkan Islam rahmatan lil alamin. Kemudian terima kasih kepada panitia dari UKM Ar Risalah yang telah mengawal kegiatan milad setiap tahunnya. Terima kasih kepada seluruh hadirin, semoga Allah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada panjenengan semua, semoga Allah SWT ijabah doa dan meridai kita semua. Mohon maaf apabila dalam penyelenggaraan terdapat kekurangan dan kesalahan,” ungkap Dekan FST. (Humas FST)