Semarang Indonesia – Sabtu (11/6) Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Walisongo Semarang, menggelar penjurian finalis Walisongo Science Competition  (WSC) 2022. WSC merupakan kompetisi mahasiswa tingkat nasional di bidang sains yang secara rutin diselenggarakan oleh Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Walisongo Semarang. Terdapat dua cabang lomba dalam WSC 2022 ini yaitu microteaching dan karya tulis ilmiah (KTI). Tema WSC tahun ini adalah “Optimasi Kemampuan Berpikir Analitis dan Kreatif Melalui Inovasi Media Pembelajaran dan Teknologi Tepat Guna dalam Menghadapi Era 5.0.”

Penyelenggaraan WSC 2022 sudah dimulai sejak Maret hingga Juni 2022. Adapun rangkaian kegiatannya dimulai dari pendaftaran, seleksi administrasi, pengiriman video dan full paper, penjurian tahap 1, dan penjurian finalis yang masing masing cabang lomba terdiri atas sepuluh finalis. Sebelum penyelenggaraan penjurian, peserta diinstruksikan untuk mengikuti pembukaan yang dilaksanakan secara daring. Acara pembukaan dipandu oleh Khoirin Nida mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia. Adapun susunan acaranya adalah sebagai berikut: (1) pembukaan; (2) pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Inarotul Laila, mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi; (3) laporan ketua panitia; (4) sambutan Dekan Fakultas Sains dan Teknologi; (5) doa; dan (6) penutup.

Sri Rahmania, M.Pd., Dosen Prodi Pendidikan Kimia, selaku ketua panitia WSC 2022 menyampaikan laporannya. Dalam laporannya disampaikan bahwa peserta WSC 2022 merupakan mahasiswa yang berasal dari berbagai perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di seluruh Indonesia. Adapun jumlah peserta microteaching yaitu 106 sedangkan peserta karya tulis ilmiah 56 orang. Dari jumlah peserta tersebut, 90  peserta microteaching dan 40 peserta KTI dinyatakan lulus seleksi administrasi dan berhak untuk melaju ke babak berikutnya.

Penjurian dilakukan dua kali dengan menilai video dan full paper yang dikirimkan oleh para peserta. Tahapan pertama penilaian dilakukan oleh tim lomba untuk menentukan sepuluh finalis pada masing-masing cabang lomba. Finalis tersebut akan mengikuti babak final dengan dewan juri yang beragam. Berikut ini adalah daftar nama juri kedua cabang lomba.

No. Nama Jabatan Tugas
1. Bayu Achil Sadjab, M.Sc. Dosen

Universitas Halmahera

Juri Karya Tulis Ilmiah
 

2.

 

Lina Mahardiani, S.T., M.M., M.Sc., Ph.D.

Dosen

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Juri Karya Tulis Ilmiah
 

3.

 

Dr. Ling. Rusmadi, M.Si.

Dosen

UIN Walisongo Semarang

Juri Karya Tulis Ilmiah
 

4.

 

Wiworo Retnadi Rias Hayu, S.Pd., M.Pd.

Dosen

Universitas Djuanda Bogor

Juri Microteaching
 

5.

 

Chandra Adi Prabowo, S.Pd., M.Pd.

Dosen

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Juri Microteaching
 

6.

 

Andi Fadllan, M.Sc.

Dosen

UIN Walisongo Semarang

Juri Microteaching

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Dr. H. Ismail, M.Ag., hadir untuk memberikan sambutan sekaligus membuka penjurian finalis secara resmi. Dalam sambutannya disampaikan ucapan terima kasih kepada juri yang berkenan untuk memberikan penilaiannya pada karya finalis sekaligus memberikan pengalaman yang berharga kepada finalis. Selanjutnya, ucapan terima kasih juga disampaikan kepada panitia yang telah bekerja keras, tuntas, dan cerdas hingga acara WSC 2022 dapat terselenggara dengan baik. Kemudian, untuk para peserta diucapkan terima kasih atas partisipasi dan semangatnya untuk belajar menjadi mahasiswa berkualitas.

“Alhadulillah WSC 2022 sudah memasuki tahun ketiga. Kegiatan ini merupakan kompetisi mahasiswa tingkat nasional di bidang sains yang digelar oleh Fakultas Sains dan Teknologi secara rutin setiap tahunnya. WSC digunakan sebagai sarana untuk menggali potensi mahasiswa di Indonesia yang secara edukatif diharapkan dapat membangun karakter mahasiswa generasi muda untuk terus maju dan meraih prestasi yang terbaik sesuai dengan kemampuan, kapasitas, dan keterampilan yang dimilikinya. Kami perkenalkan juga bahwa di FST ini terdapat sepuluh prodi yaitu matematika, fisika, kimia, biologi, pendidikan matematika, pendidikan fisika, pendidikan kimia, pendidikan biologi, teknologi informasi, dan teknik lingkungan. Silakan datang berkunjung dan berkolaborasi untuk menjalin kerja sama meningkatkan kemajuan lembaga baik di perguruan tinggi negeri maupun swasta,” ungkap Dekan FST. (Humas FST)