Selasa (14/6) Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo Semarang menyelenggarakan kompetisi sains setiap tahunnya yang bernama Walisongo Sains Competition (WSC) Award. Ajang perlombaan ini diikuti oleh mahasiswa dengan kualifikasi lomba Karya Tulis Ilmiah dan microteaching sains. Acara ini merupakan rangkaian acara puncak dan penutup dari seluruh rangkai acara WSC 2022. Dr. Ismail, M. Ag. selaku Dekan Fakultas Sains turut hadir dalam acara tersebut. Selain memberikan sambutan, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi juga mengumumkan finalis yang terpilih dari menjadi juara.

Dr. Nur Khasanah, M. Kes. yakni Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Kerja Sama dan Alumni mengatakan bahwa WSC diharapkan dapat memberikan wadah untuk mahasiswa calon guru untuk mengembangkan ide kreatif dan inovatif yang dapat diterapkan di era new normal pasca pandemi Covid-19.

Selain Dekan dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Kerja Sama dan Alumni hadir pula Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan yakni Dr. Nur Khoiri, M. Ag. mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh peserta, panitia dan para juri yang terlibat dalam acara WSC 2022. Selain itu, Dr. Nur Khoiri, M. Ag. juga menyampaikan kategori juara cabang lomba Karya Tulis Ilmiah.

Juara kategori lomba microteaching Sains dan Karya Tulis Ilmiah terdiri empat orang masing-masing finalis dari sepuluh finalis yang lolos, terpilih dan masuk ke babak utama. Tiga finalis sebagai juara utama dan satu finalis sebagai juara favorit. Juara favorit dipilih berdasarkan jumlah like yang didapatkan dari video pendek berdurasi kurang lebih satu menit yang diunggah pada akun instagram WSC dan dapat dipilih selama kurang lebih selama satu pekan dari tanggal 3 Juni sampai dengan 10 Juni 2022.

Fakultas Sains dan Teknologi mendapatkan juara pada masing-masing kategori lomba. Cabang lomba microteaching sains diraih oleh Siti Ropiah yang berasal dari Prodi Pendidikan Biologi. Siti Ropiah menyajikan metode pembelajaran pada materi biologi yaitu evolusi. Hal tersebut tergambarkan dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RRP) yang dirangcang oleh Siti. Ndzani Latifaturofi’ah, M. Pd. selaku dosen pembimbing mata kuliah microteaching sangat bangga anak didiknya dapat meraih juara ketiga pada ajang WSC 2022.

Sedangkan untuk juara kedua kategori lomba microteaching sains diraih oleh Alfrista Novalia Putri yang berasal dari Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta dan juara pertama diraih oleh Herlina Siswandari yang berasal dari Universitas Negeri Semarang.

Fakultas Sains dan Teknologi juga meraih juara ketiga pada kategori cabang lomba Karya Tulis Ilmiah, mahasiswa yang memenangkan kategori lomba Karya Tulis Ilmiah merupakan peserta beregu. Peserta terdiri dari tiga orang peserta, satu peserta merupakan ketua regu dan dua orang lainnya merupakan anggota regu. Fahira Septiani yang merupakan ketua regu perwakilan Fakultas Saintek UIN Walisongo Semarang meraih juara ketiga dengan judul pengembangan alat ukur kadar gula darah, kolesterol, dan asam urat dengan metode non-invasive sebagai upaya penerapan go green. Fahira Septiani dang para anggotanya merupakan mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia yang mampu menembus 10 finalis besar dan berhasil meraih juara dengan meraih hadiah uang tunai dan sertifikat kegiatan.

Selain UIN Walisongo Semarang, Universitas Bengkulu yang diwakili oleh Anjali Nuranda dan anggotanya berhasil meraih juara kedua dan juara pertama diraih oleh Universitas Negeri Semarang  yang diwakili oleh Mei Suhantoro dan anggotanya. Juara favorit juga diraih oleh Mega Legi Vela yang berasal dari Fakultas Saintek dan Teknologi UIN Walisongo Semarang pada kategori lomba microteaching, sedangkan kategori cabang lomba KTI diraih oleh Latifa Dwiani Masruroh yang mewakili IAIN Ponorogo Jawa Timur.

Serangkaian acara WSC Award 2022 akhirnya ditutup dengan do’a yang dipimpin oleh Drs. Jasuri, M. Si. Sri Rahmania, M. Pd. selaku ketua penyelenggara WSC 2022 berharap bahwa acara WSC ini dapat memotivasi mahasiswa calon guru bidang sains untuk terus berinovasi dan berkolaborasi untuk bisa berkompetisi di era society 5.0.