Semarang Indonesia – Jumat (11/11) Program Studi Pendidikan Fisika menyelenggarakan guest lecture dengan tema Trend Penelitian Pendidikan pada Implementasi MBKM. Guest lecture tersebut menghadirkan narasumber Prof. Dr. Sugiyono, M.Pd., guru besar Universitas Negeri Yogyakarta. Kegiatan yang dilaksanakan secara online dengan live streaming YouTube ini bertujuan untuk mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan penelitian pendidikan dan implementasi dengan MBKM.

Hadir memberikan sambutan sekaligus membuka acara mewakili Dekan Fakultas Sains dan Teknologi yang berhalangan hadir, Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, Dr. H. Nur Khoiri, M.Ag. menyampaikan terima kasih kepada narasumber yang bersedia hadir dalam guest lecture tersebut. Selain itu, disampaikan pula keutamaan membaca dan meneliti baik dalam pandangan Islam maupun dalam dunia pendidikan.

“Pada hari ini kita belajar bersama guru besar dari UNY sekaligus Direktur dan Pembina dari Institut peraih 3 rekor Muri bidang metode penelitian. Beliau adalah Prof. Dr. Sugiyono, M.Pd. Pada era Merdeka Belajar-Kampus Merdeka dosen dalam melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat perlu menyertakan mahasiswa, dan semua aktivitas berbasis keluaran atau output dan juga outcome. Perkembangan serta perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan dampak sosial pola-pola baru menggantikan cara kerja serta memunculkan bidang-bidang kerja baru yang membutuhkan kompetensi yang berbeda,” ungkap Wakil Dekan II.

“Membaca dan meneliti menjadi perintah sebelum aturan-aturan lainnya. Artinya membaca dan meneliti menjadi bagian terdepan dalam agama kita. Spirit ini yang baik dan signifikan untuk penelitian di bidang fisika. Memberikan desain-desain penelitian yang tepat dan metodologinya di bidang fisika. Dalam guest lecture ini kami mohon Prof. Sugiyono memaparkan tren penelitian pendidikan yang tepat ketika menghadapi pengembangan kurikulum yang tepat dan seperti apa juga desain penelitiannya. Itu menyangkut populasi, sampel, dan pengambilan sampel atau jika kualitatif bagaimana menentukan informan yang tepat, pengumpulan data sampai pada teknik analisis data sesuai dengan jenis dan pendekatannya. Dengan pemahaman yang lebih baik berkenaan dengan penelitian, mudah-mudahan UIN Walisongo betul-betul menjadi universitas dengan riset terdepan, cita-cita segera terwujud, dan kami menjadi orang terpilih dalam bidang penelitian. Terima kasih kepada Prof. Sugiyono yang telah memberikan inspirasi untuk mengembangkan ilmu dan riset. Mudah-mudahan tidak selesai sampai di sini tapi ada keberlanjutan,” harapnya diakhir sambutan.

Dalam pemaparan materi Prof. Dr. Sugiyono, M.Pd. menyampaikan hal-hal terkait penelitian secara rinci. Adapun materi yang disampaikan adalah berkenaan dengan prinsip Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM) yang meliputi: pertukaran pelajar, magang atau praktik kerja, asistensi mengajar di satuan pendidikan, penelitian atau riset, proyek kemanusiaan, kegiatan wirausaha, studi/proyek independen, membangun desa atau kuliah kerja nyata tematik (KKNT). Selain itu disampaikan pula komponen dalam metode penelitian, yang meliputi: cara ilmiah, data, tujuan dan kegunaan penelitian. Kemudian disampaikan juga bahwa tujuan penelitian adalah untuk  membuktikan pemikiran baru, menciptakan, menemukan, menggambarkan, mengembangkan, dan membuktikan teori yang sudah ada.

Dalam paparan materi tersebut Prof. Sugiyono juga menyampaikan perbedaan metode kuantitatif dan metode kualitatif. Selanjutnya dikupas tuntas penelitian metode kuantitatif yang berupa data kuantitatif, tujuan membuktikan teori, proses linier, sampel random, pengolahan data biasanya dengan test dan kuesioner, analisis data dengan statistik. Kemudian dijelaskan juga metode kualitatif yang di dalamnya terdapat pembahasan tentang data kualitatif, tujuan menemukan hal baru, proses siklus, sampel menggunakan purposive dan snowball, pengolahan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi, analisis data secara kualitatif dan induktif. Prof. Sugiyono juga menyampaikan inovasi pembelajaran dengan pembahasan materi ajar, metode mengajar, media pembelajaran, dan sistem evaluasi

Antusiasme guest lecture ini tidak hanya dirasakan oleh keluarga besar Fakultas Sains dan Teknologi, tercatat acara tersebut juga dihadiri oleh partisipan yang berasal dari Asmat, Papua. Selain itu, sesi tanya jawab yang dipandu oleh Qisthi Fariyani, M.Pd., dosen Program Studi Pendidikan Fisika juga berjalan dengan penuh semangat. Dalam sesi tersebut partisipan baik mahasiswa maupun dosen banyak melontarkan pertanyaan terkait penelitian. (Humas FST)