Semarang Indonesia – Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Walisongo Semarang, berhasil meraih 1 medali emas (gold medal) pada Kategori Education dalam ajang 1 idea1world yang diadakan oleh Turkish Inventors Association (TUMMIAD) dan World Invention Intellectual Property Associations (WIIPA) di Istanbul Turki pada 16-17 Mei 2022. Dengan tangan dingin Dr. Ling. Rusmadi, S.Th.I, M.Si. sebagai dosen pembimbing, motivasi dari Nur Cahyo Hendro Wibowo, M.Kom. (Kaprodi Teknologi Informasi), dukungan dari segenap keluarga besar UIN Walisongo umumnya, serta Fakultas Sains dan Teknologi khususnya, tim yang terdiri dari Khoirul Adib (Prodi Teknologi Informasi) sebagai Ketua Tim dan Nur Fatimah (Prodi Biologi) sebagai Promotor Konsep berhasil meraih prestasi setelah melalui serangkaian tahapan seleksi. Setelah melewati proses panjang mulai dari seleksi kurasi di Indonesia pada April 2022, tim UIN Walisongo dinyatakan layak untuk berangkat mewakili Indonesia dalam kompetisi tersebut.

Kompetisi ini diikuti oleh lima belas negara termasuk Indonesia yang diwakili oleh UIN Walisongo. Dalam ajang tersebut, tim harus bersaing dengan peneliti dan mahasiswa di seluruh dunia untuk mendapatkan nominasi yang ada. Selain itu, agenda acara dalam ajang ini tidak hanya kompetisi tetapi juga terdapat Expo sebagai sarana untuk memperkenalkan konsep Startup yang diusung.

Dalam ajang ini Tim dari UIN Walisongo mengusung konsep platform pembelajaran di bidang agama Islam yaitu “Santri Academy” dan dikolaborasikan dengan teknologi MOOC dan Artificial Intelegence. Khoirul Adib sebagai ketua tim memaparkan bahwa Santri Academy masih dalam bentuk embrio yang ke depannya akan dikembangkan sesuai rancangan yang sudah disiapkan. Platform tersebut akan memberikan efisiensi bagi semua kalangan yang ingin belajar agama Islam mulai dari pembelajaran membaca Al-Qur’an, bahasa, sampai membaca kitab kuning.

“Kami rasa ‘Santri Academy’ bisa memberikan peran besar bagi pendidikan nonformal khususnya di bidang agama Islam karena semua aktivitas belajar agama Islam bisa lebih efisien bagi semua orang. Dengan hadirnya konsep ‘Santri Academy’ ini membuat semua orang bisa belajar agama Islam dengan mudah dan efisien. Selain itu, dengan kita mengikuti ajang internasional ini harapannya bisa membawa dampak positif bagi umat muslim di dunia,” ujar Khoirul Adib, Ketua Tim.

Adib juga menjelaskan bahwa lomba ini berjalan selama dua hari yaitu pada tanggal 16 dengan agenda melakukan Expo sekaligus presentasi di gedung BTM Polat Tower Istanbul dari pagi sampai sore. Setelah itu, pada hari kedua peserta kompetisi diajak berkeliling Kota Istanbul dengan kapal shipping sekaligus pengumuman hasil kompetisi 1idea1world. Pemenang kompetisi ini diumumkan pada penutupan acara yaitu tanggal 17 Mei 2022. Dengan hal ini salah satu perwakilan dari Indonesia yaitu tim UIN Walisongo berhasil menyabet Gold Medal yang masuk dalam kategori Education. Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Dr. H. Ismail, M.Ag. sangat bersyukur, merasa bangga, dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada tim mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo, atas nama Khoirul Adib Prodi Teknologi Informasi dan Nur Fatimah Prodi Biologi, yang telah berprestasi internasional meraih medali emas kompetisi start-up mengusung Santri Academy di Turki. Ia  berharap menjadi motivasi untuk meningkatkan belajar dan berprestasi pada ajang lomba lainnya, baik tingkat nasional maupun internasional. Lebih dari itu bisa menginspirasi mahasiswa UIN Walisongo untuk terus berprestasi.

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi secara khusus juga menyampaikan terima kasih kepada Bapak Rektor UIN Walisongo atas fasilitas dan dukungan sepenuhnya. Kegiatan kompetisi internasional di Turki yang diikuti dua mahasiswa ini secara finansial ditopang keseluruhan oleh Fakultas Sains dan Teknologi serta rektorat UIN Walisongo.  (Humas FST)