Semarang Indonesia – Kamis (14/4) Lulu Choirun Nisa, Dosen Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Walisongo Semarang, berhasil menyandang gelar Doktor setelah berhasil mempertahankan disertasinya pada Promosi Doktor Pendidikan, Prodi Pendidikan Matematika, S-3 Pascasarjana Universitas Negeri Semarang. Sidang terbuka tersebut diselenggarakan secara daring dan disiarkan secara langsung pada kanal Youtube Pascasarjana UNNES. Seperti yang disampaikan oleh sekretaris penguji bahwa Lulu Choirun Nisa sebelumnya telah berhasil menyelesaikan semua perkuliahan serta telah menjalani beberapa tahapan ujian sebelumnya di Pascasarjana UNNES dan semuanya dinyatakan lulus dan memenuhi syarat. Adapun dewan penguji dalam promos doktor tersebut yaitu: (1) Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum.; (2) Prof. Dr. Agus Nuryatin, M.Hum.; (3) Prof. Dr. Hamzah Upu, M.Ed.; (4) Dr. Isnarto, M.Si.; (5) Prof. Dr. rer.nat. YL Sukestiyarno, M.S.; (6) Dr. Scolastika Mariyani, M.Si.; (7) Prof. Dr. Partono M.Si.; dan (8) Prof. Dr. St. Budi Waluyo, M.Si.

Disertasi yang disusun berjudul Proses Konstruksi dan Level Abstraksi Reflektif pada Pemahamanan Konsep dan Pemecahan Masalah Kalkulus. Latar belakang penelitian tersebut adalah adanya fakta bahwa proses pembelajaran matematika sudah berjalan sejak usia dini hingga pendidikan tinggi yaitu early childhood, elementary, high school, dan higher education. Proses pembelajaran tersebut terjadi transisi dalam setiap tahapan pembelajaran matematika. Pada pembelajaran matematika sekolah proses belajar lebih diutamakan untuk penguasaan prosedur memecahkan berbagai masalah sedangkan pada matematika lanjut atau matematika tingkat tinggi, matematika difokuskan untuk belajar berpikir dalam cara berbeda dan spesifik untuk berpikir sebagaimana ilmuwan matematika. Secara umum, pada pembelajaran matematika sekolah siswa dituntut untuk mendeskripsikan dan meyakinkan sedangkan pada matematika lanjut siswa dituntut untuk mendefinisikan dan membuktikan. Transisi dari kompetensi ini adalah terjadi dengan mendadak, membutuhkan rekonstruksi kognitif, bagian penting dari transisi ini adalah abstraksi matematika.

Ibu dua putra, yang juga diberikan amanah sebagai Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD) UIN Walisongo Semarang ini, berhasil menjadi Doktor ke-719 lulusan Universitas Negeri Semarang dan lulusan ke-21 Prodi Pendidikan Matematika S-3 Pascasarjana UNNES. Adapun nilai disertasi tersebut adalah A, sehingga Indeks Prestasi Komulatif (IPK) menjadi 3,96 dengan predikat sangat memuaskan.

Turut hadir memberikan dukungan secara langsung di lokasi ujian, adalah: (1) Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan, Dr. Saminanto, M.Sc.; (2) Kaprodi Pendidikan Matematika, Yulia Romadiastri, M.Sc.; (3) Kaprodi Matematika, Emy Siswanah, M.Sc.; (4) Sekprodi Pendidikan Matematika, Nadhifah, M.S.I.. Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Dr. H. Ismail, M.Ag., yang turut hadir menyaksikan promosi sidang terbuka tersebut melalui ruang zoom, memberikan apresiasi yang tinggi kepada Dr. Hj. Lulu Choirun Nisa, S. Si., M.Pd. seraya memberikan motivasi agar rekan sejawat yang saat ini masih berjuang studi S-3 dapat segera menyelesaikannya dengan baik dan lancar sehingga keilmuannya dapat diaplikasikan untuk memajukan UIN Walisongo pada umumnya serta Fakultas Sains dan Teknologi pada khususnya.

“Atas nama pimpinan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo, saya merasa bangga, memberikan apresiasi dan mengucapkan selamat  kepada ibu Dr. Hj. Lulu Choirun Nisa, M.Pd. yang telah menyelesaikan studi program doktor Pendidikan Matematika pada Pascasarjana Universitas Negeri Semarang (UNNES). Semoga semakin bermanfaat ilmunya dan  berkontribusi nyata bagi kemajuan FST UIN Walisongo Semarang. Juga memberi inspirasi dan motivasi teman sejawat dosen FST lainnya untuk segera lulus doktor, dan segera lanjut studi S3 bagi semua dosen muda,” ungkap Dekan FST. (Humas FST)