Semarang Indonesia – Khoirul Adib, seorang pemuda asal Desa Rayung, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Jawa Timur menerima Penghargaan Pemuda Utama dari Ibu Gubernur Provinsi Jawa Timur pada tahun 2023. Penghargaan ini diberikan pada saat peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-95 di Alun-alun Kanigoro, Kabupaten Blitar, Sabtu (28/10/2023).

Penghargaan Pemuda Utama Jawa Timur ini diberikan sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah Jawa Timur kepada pemuda yang telah memberikan kontribusi positif kepada masyarakat melalui berbagai aktivitas dan rekam jejak kemasyarakatan yang signifikan. Selain itu, penghargaan ini dinilai berdasarkan beberapa indikator, seperti personality, leadership skill, legacy & impact yang dinilai oleh dewan juri yang berasal dari Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Timur. Proses penghargaan ini melibatkan beberapa tahapan, termasuk seleksi administrasi, wawancara, dan fact finding.

“Merasa bersyukur karena bisa mendapatkan penghargaan pemuda utama ini, semoga saya selalu istiqomah memberikan dampak positif dan menebar kebaikan kepada masyarakat. Proses panjang sudah saya lewati dan semoga ini menjadi penyemangat bagi pemuda lainya untuk bisa berkontribusi khususnya bagi sekitarnya,” ujar Adib yang merupakan alumni santri Pondok Pesantren Ihyaa’ussunnah. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Ibu Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur, dalam upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Alun-alun Kanigoro, Kabupaten Blitar. Namun, Khoirul Adib tidak dapat hadir untuk menerima penghargaan tersebut karena saat itu sedang berada di Amerika Serikat mengikuti program MOSMA dari Kementerian Agama untuk belajar selama satu semester di kampus Rochester Institute of Technology USA.

Khoirul Adib dianugerahi Penghargaan Pemuda Utama dalam bidang Pengembangan Hobi dan Prestasi. Delapan pemuda lain juga menerima penghargaan serupa. Kontribusi dan konsistensi Adib, terutama dalam bidang teknologi, telah memberikan dampak yang luar biasa. Beberapa karya yang telah diciptakan olehnya bahkan sudah dipromosikan di tingkat internasional.

“Walaupun saya tidak bisa hadir langsung dalam upacara tersebut, harapan saya dalam peringatan sumpah pemuda yang ke-95 ini menjadi bukti bahwa semangat persatuan dan kesatuan pemuda dibutuhkan. Pemuda di era ini harus bisa berkolaborasi dan berinovasi untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat luas,“ pesannya menutup wawancara.

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo, Ismail, mengucapkan selamat dan bangga atas prestasi Adib yang terpilih sebagai pemuda utama Jawa Timur. Semoga makin semangat berprestasi dan menginspirasi mahasiswa lainnya untuk menorehkan prestasi nasional maupun internasional. (Humas FST)