Semarang Indonesia – Fakultas Sains dan Teknologi (FST), UIN Walisongo, merupakan salah satu fakultas yang tergolong baru di lingkungan UIN Walisongo Semarang. Meskipun demikian, keluarga besar FST senantiasa giat berbenah untuk meningkatkan mutu dalam upaya mewujudkan visi misi fakultas pada khususnya dan visi misi universitas pada umumnya. Oleh karena itu, segala aktivitias positif yang mendukung segala program demi kemajuan fakultas diselenggarakan dengan baik.

Workshop Penyusunan Manual Mutu Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) merupakan salah satu kegiatan yang diadakan untuk menuju FST lebih baik. Workshop ini diadakan pada Rabu s.d. Kamis (10-11/November 2021). Acara tersebut diikuti oleh Tim Gugus Penjaminan Mutu (GPM), Tim Gugus Kendali Mutu (GKM), dan Tim Humas FST. Agenda yang dibahas dalam workshop tersebut antara lain: (1) urgensi Manual Mutu SPMI dan Humas; (2) evaluasi program kerja baik dari TIM GPM, GKM, maupun Humas; (3) penyusunan rencana program kerja; dan (4) finalisasi program kerja.

Ketua Gugus Penjaminan Mutu Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Walisongo Semarang, Suwahono, M.Pd., memberikan sambutannya dengan menyampaikan bahwa workshop ini bertujuan untuk menyusun manual mutu SPMI dengan harapan agar mendapatkan atau menghasilkan sesuatu demi kemajuan Fakultas Sains dan Teknologi. Adapun untuk teknis penyusunannya maka peserta workshop akan dibagi menjadi   kelompok-kelompok kecil yang akan membahas tujuh standar sesuai dengan yang ditetapkan oleh universitas, yaitu: (1) Standar Pendidikan; (2) Standar Penelitian; (3) Standar Pengabdian; (4) Standar Mahasiswa dan Alumni; (5) Standar Sumber Daya Manusia (SDM); (6) Standar Sarana dan Pembiayaan; dan (7) Standar Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama.

Workshop Penyusunan Manual Mutu Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, Dr. H. Nur Khoiri, M.Ag.. Dalam sambutannya, disampaikan bahwa penyusunan manual mutu  SPMI penting dilakukan karena merupakan bagian dari manajemen peningkatan mutu FST. “Untuk meningkatkan mutu FST maka dapat diibaratkan dengan mengimplementasikan Total Quality Management (TQM). Penyusunan Manual Mutu SPMI ini dalam TQM diwujudkan dengan melakukan kegiatan seperti mapping mutu, rencana penyusunan (planning), dan ditindaklanjuti atau follow up dengan evaluasi. Jangan lupa diperlukan juga kolaborasi dan inovasi yang tiada henti,” ungkap Wakil Dekan II dalam sambutannya.

Acara yang berlangsung selama dua hari tersebut. ditutup oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan,  Dr. Saminanto, M.Sc.. Dalam sambutannya disampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada Tim GPM dan GKM Fakultas Sains dan Teknologi yang telah bekerja dengan baik dalam menyusun manual mutu SPMI yang akan dijadikan sebagai bekal untuk senantiasa meningkatkan kualitas bidang-bidang strategis di FST UIN Walisongo. Selanjutnya kepada tim Humas juga disampaikan agar tim tetap kompak dan bekerja sama dengan baik. Selalu berupaya melakukan inovasi-inovasi dan mengasah kreativitasnya agar semakin baik dalam mewujudkan program-program kerja demi kemajuan FST. “Semoga Bapak/Ibu yang telah meluangkan waktunya dalam berpartisipasi, bekerja keras, bekerja cerdas, dan berkerja ikhlas dalam workshop ini akan menjadikan ladang jariah di kemudian hari,” ungkap Wakil Dekan I mengakhiri sambutannya sekaligus menutup rangkaian agenda workshop.

            Workshop Penyusunan Manual Mutu Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) ini menghasilkan keputusan-keputusan penting yang akan dijadikan bekal dalam upaya meningkatkan kualitas Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Walisongo Semarang dalam bidang pendidikan; penelitian; pengabdian; mahasiswa dan alumni, Sumber Daya Manusia (SDM); sarana dan pembiayaan; dan tata pamong, tata kelola, dan kerja sama. Dengan workshop itu pula diharapkan akan memberikan keberkahan bagi kemajuan Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Walisongo Semarang. (Humas FST)