Semarang Indonesia – Ikhtiyar untuk kembangkan prodi, Jumat (10/2) Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang kunjungi Departemen Biologi, Universitas Negeri Yogyakarta. Benchmarking dalam rangka pengembangan program studi tersebut dipimpin oleh Ketua Jurusan Biologi FST UIN Walisongo yaitu Dr. Listyono, M.Pd.

Rombongan Jurusan Biologi disambut secara langsung oleh Dekan FMIPA UNY beserta jajaran pimpinan dari Departemen Biologi dan Kimia UNY. Pada kesempatan tersebut Dekan FMIPA UNY Prof. Dr. Ariswan, M.Si. memberikan sambutan yang baik dan berharap kedua institusi dapat melaksanakan kerja sama secara berkesinambungan. Begitu juga dengan yang diungkapkan oleh Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Walisongo Semarang, Dr. H. Ismail, M.Ag., bahwa silaturahmi membawa berkah dan manfaat serta diharapkan antara FST dan FMIPA bisa menjalin kerja sama untuk pengembangan program kedua institusi.

Selanjutnya agenda kegiatan dilanjutkan dengan diskusi santai. Hal-hal yang dibahas dalam diskusi tersebut meliputi bidang akademik yang diselenggarakan pada kedua institusi. Ketua Departemen Pendidikan Biologi, dr. Kartika Ratna Pertiwi, M.Biomed.Sc., Ph.D. menyampaikan berbagi banyak informasi yang diperlukan oleh Jurusan Biologi FST untuk pengembangan prodi. Informasi yang dibagikan berkenaan dengan aktivitas akademik di Departemen Biologi, UNY.

“Program S-3 Pendidikan Biologi di UNY masih di bawah payung S-3 Pendidikan IPA. Hal ini dikarenakan belum mencukupi sumber daya manusia dengan banyaknya SDM yang sedang studi lanjut S-3. Kami memiliki 4 guru besar tetapi 3 di antaranya sudah purna. Tinggal Prof. Paidi. profesor di departemen kami. SDM kami banyak tetapi menumpuk pada jabatan fungsional Lektor. Departemen Biologi UNY tergabung dalam PBI (Perhimpunan Biologi Indonesia). Pada Oktober 2022 SK PTNBH UNY keluar sehingga berakibat pada beberapa perubahan salah satunya adalah dalam penyebutan istilah yang semula jurusan diganti dengan departemen. Dari situ ada beberapa perubahan misalnya yang dulunya jurusan sekarang istilahnya departemen. Departemen Biologi memiliki dosen dengan tugas tambahan misalnya sebagai gugus penjaminan mutu, PPG prajab dan dajab, dosen sebagai kepala laboratorium baik lab. audiovisual, lab. komputer, lab. botani, lab. riset, dan sebagainya. Selanjutnya ada pembentukan UUIK merupakan salah satu persiapan UNY menuju World Class University,” ungkap Ketua Departemen Biologi UNY.

Hal lain yang disampaikan oleh Ketua Departemen Biologi adalah berkenaan dengan adanya pelatihan bahasa Inggris dari unit layanan bahasa UNY untuk dosen sebagai bekal mengajar dengan  bahasa Inggris. Selain itu, adanya perencanaan untuk mengaktifkan kembali kelas internasional karena sejalan dengan program internasionalisasi. Berkaitan dengan serba-serbi MBKM juga menjadi perhatian tersendiri. Selanjutnya pihaknya juga menjelaskan perihal lamanya masa studi, percepatan masa studi, riset grup dosen, revitalisasi jurnal, dan roadmap penelitian prodi.

“Pada tahun 2021 Departemen Biologi meraih akreditasi A dan ASIIN. Akreditasi ASIIN membutuhkan waktu satu tahun untuk menyiapkan dokumen, untuk ASIIN ini perlu komitmen yang kuat dari pimpinan universitas, biayanya pun juga tidak sedikit. Salah satu indikator yang menjadi penilaian adalah laboratorium (tidak boleh ada peralatan berbahan kayu). Pelaksanaan ASIIN butuh support dana untuk mendukung pembelajaran. Departemen Biologi ASIIN akan habis di tahun 2025 sehingga perlu reakreditasi lagi,” ungkap Koorprodi S1 Pendidikan Biologi, Dr. Agung Wijaya Subiantoro, M.Pd.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Jurusan Biologi, Dr. Listyono, M.Pd. menanyakan adanya potensi ihwal inisiasi dan pertukaran artikel pada jurnal biologi dan pendidikan antara UIN Walisongo dengan UNY. Selanjutnya, disampaikan hal-hal yang berkenaan dengan pelaksanaan MBKM yang dilakukan pada kedua institusi. Sementara itu, Ketua Prodi Biologi, Dr. Baiq Farhatul Wahidah, M.Si. menyapaikan pertanyaan tentang strategi percepatan lulusan yang berhasil diterapkan oleh Departemen Biologi, UNY. Strategi yang diperoleh akan diaplikasikan pada Jurusan Biologi FST, agar mahasiswa pada jurusan tersebut dapat lulus kurang dari empat tahun. (Humas FST)