Semarang Indonesia – Senin (11/7) Fakultas Sains dan Teknologi (FST), UIN Walisongo Semarang, menerjunkan 319 mahasiswa program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Mahasiswa PPL yang diterjunkan ke sekolah mitra ada 319 dengan perincian: (1) Pendidikan Biologi: 85; (2) Pendidikan Fisika: 50; (3) Pendidikan Kimia: 70; dan (4) Pendidikan Matematika: 114. Jumlah dosen pembimbing lapangan adalah 78. Agenda PPL ini akan berlangsung sekitar dua bulan efektif sejak 11 Juli hingga 9 September 2022. Khusus mitra PPL di Madrasah Aliyah mulai diterima tanggal 18 Juli 2022.

Kegiatan penyerahan PPL tersebut dikemas dalam upacara pemberangkatan mahasiswa program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Tahun Akademik 2022/2023. Hadir dalam upacara yaitu segenap pimpinan FST, dosen pendamping lapangan (DPL), dan mahasiswa PPL. Upacara yang berjalan dengan khidmat tersebut merupakan bagian dari tahapan program PPL yang harus diikuti oleh mahasiswa jurusan pendidikan di FST.

Tujuan yang ingin dicapai dalam PPL adalah: (1) membimbing mahasiswa ke arah terbentuknya pribadi adaptif yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan dalam pembentukan calon guru biologi, guru fisika, guru kimia, dan guru matematika; (2) melatih dan meningkatkan kompetensi keguruan mahasiswa agar dapat terampil melaksanakan tugas-tugas kependidikan baik yang bersifat edukatif di bidang sains, tugas administratif, layanan bimbingan keagamaan, serta kesiswaan, (3) memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk dapat beradaptasi dan memahami
keberadaan lembaga pendidikan beserta segala permasalahannya baik yang berhubungan dengan proses pembelajaran maupun pengelolaan sekolah secara umum, dan (4) menjalin dan meningkatkan hubungan kerja sama kelembagaan antara Fakultas Sains dan Teknologi dengan sekolah/madrasah mitra. Adapun ruang lingkup pelaksanaan PPL ini, antara lain: (1) kegiatan orientasi sekolah/madrasah mitra; (2) kegiatan observasi pembelajaran model; (3) kegiatan praktik mengajar di kelas; (4) kegiatan praktik nonmengajar (administrasi dan bimbingan siswa); (5) kegiatan penilaian praktik pembelajaran; dan (6) kegiatan penyusunan laporan.

Bertindak sebagai petugas upacara adalah mahasiswa perwakilan dari keempat prodi pendidikan yang ada di FST, antara lain: (1) pemimpin upacara: Bagus Taufik Riyadi (Prodi Pendidikan Matematika); (2) pemimpin barisan: Fadhilah Miftahul Ilmi (Pendidikan Matematika), Dwi Cahyono (Pendidikan Biologi), Feby Alfiana (Pendidikan Fisika), Riky Setiawan (Pendidikan Kimia); (3) dirigen: Erlinda Fara Saufika Auliya Rahma (Pendidikan Matematika); (4) penyerahan secara simbolis: M. Alawi Dimas O. (Pendidikan Biologi), Dwi Zuli Anas (Pendidikan Matematika), Mellydia Ekarensia (Pendidikan Fisika), dan Ladun Hikmah Jimat Hapsari (Pendidikan Kimia).

Sebagai pembina upacara adalah Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Dr. H. Ismail, M.Ag. Dalam amanatnya dipaparkan hal-hal penting yang dipandang berguna sebagai bekal mahasiswa PPL dalam menyelesaikan program ini dengan baik.

“Kami berharap rekan-rekan mahasiswa dapat belajar dengan baik dalam program ini dan ikut bertanggung jawab dalam memuliakan madrasah atau sekolah lokasi PPL masing-masing. Jalin hubungan atau interaksi yang baik dengan seluruh keluarga besar di lingkungan sekolah atau madrasah yang meliputi kepala sekolah atau madrasah, guru, peserta didik, dan wali murid. Jangan lupa untuk selalu memperbaiki diri dengan bersikap sosial yang baik. Jaga nama almamater, Fakultas Sains dan Teknologi, kembangkan diri, dan percaya diri. Semoga langkah para guru PPL FST dalam menjadi guru profesional lancar dan sukses. Pada kesempatan ini pula kami tegaskan lagi empat kompetensi yang benar-benar harus dikuasai yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional,” ungkap Dekan FST. (Humas FST)