Semarang Indonesia – Senin (14/11) Jurusan Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Walisongo Semarang menyelenggarakan guest lecture secara daring via zoom meeting dan disiarkan live YouTube. Mengusung tema Inovasi Riset Masa Depan Bidang Fisika Medis, guest lecture tersebut dihadiri oleh partisipan yang berasal dari dalam maupun luar UIN Walisongo Semarang, baik dari kalangan dosen, laboran, maupun mahasiswa.

Hadir memberikan sambutan sekaligus membuka acara adalah Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Dr. H. Ismail, M.Ag. Dalam sambutannya disampaikan apresiasi kepada penyelenggaraan acara guest lecture yang mengangkat tema relevan dan dibutuhkan pada saat ini.

“Guest lecture ini sangat bagus dengan tema yang menarik dan aktual apalagi melihat fakta bahwa lulusan fisika dengan konsentrasi medis semakin dibutuhkan. Guest lecture ini baik sebagai penguatan dan motivasi pada mahasiswa Jurusan Fisika yang berminat untuk memperdalam keilmuan dan mengambil konsentrasi fisika medis. Semoga para partisipan dapat belajar dengan baik bersama narasumber, mengikuti kuliah tamu ini sampai tuntas, menguatkan peminatan di fisika medis maupun konsentrasi lainnya, dan mendapat arahan narasumber sehingga Jurusan Fisika Fakultas Sains dan Teknologi semakin eksis. Dengan guest lecture ini diharapkan terdapat kolaborasi dan jaringan kerja sama yang sangat penting ke depannya,” ungkap Dekan FST.

Pembicara pada guest lecture tersebut adalah Dr. Warsito Purwo Taruno, M.Eng., penemu rompi antikanker dan fouder PT Ctech Labs Edwar Technology. Dr. Warsito juga masuk jajaran 100 Tokoh Kebangkitan Indonesia versi majalah Gatra tahun 2008. Pada tahun 2015, Dr. Warsito menerima Penghargaan Bacharudin Jusuf Habibie Technology Award (BJHTA).

Materi yang disampaikan oleh Dr. Warsito berjudul Tantangan Riset dan Inovasi Fisika Medis di Masa Depan. Adapun pembahasannya meliputi: (1) produk inovasi utama: ECVT, ECCT, dan ECBS; (2) ECVT (ELECTRICAL CAPACITANCE VOLUME TOMOGRAPHY): 4D imaging for industrial and medical applications; (3) ECCT (ELECTRO-CAPACITIVE CANCER THERAPY): Radiation-free cancer therapy technology; (4) ECBS (Electro-Capacitive Body Stimulation): Capacitive technology for sport applications; (5) penjelasan tentang ECVT for Supercomputer Simulation Verification; (6) penjelasan tentang 4D breast cancer scanner; (7) penjelasan tentang ECVT Brain 4D Brain Activity Scanner; (7) penjelasan tentang 10 Years of ECCT (Historical Background); (8) penjelasan tentang Sport 5.0 by cSport; (9) penjelasan tentang ECBS for COVID-19; (10) penjelasan tentang tantangan riset fisika medis di masa depan; (11) penjelasan tentang aktivitas listrik dalam tubuh manusia; (12) penjelasan tentang kanker dalam potret aktivitas listrik; (13) penjelasan tentang kanker yang berbeda memerlukan listrik berbeda dan cara pengobatan yang berbeda; serta (14) penjelasan tentang tantangan riset fisika medis di masa depan: fisika otak.
Tidak hanya sesi pemaparan materi, sesi tanya jawab yang dipandu oleh Heni Sumarsih, M.Si., dosen prodi fisika, juga menarik. Banyak sekali pertanyaan disampaikan baik dari kalangan dosen maupun mahasiswa Jurusan Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Walisongo Semarang. Bahkan, dosen Universitas Diponegoro juga turut berpartisipasi dalam sesi tersebut sekaligus reuni dengan Dr. Warsito sebagai dosen semasa studi di Universitas Indonesia. (Humas FST)