Semarang Indonesia – Vida Vania Hadi, Juliana Ismawati, dan Putri Cahya Dinalhaq merupakan tiga mahasiswa yang tergabung dalam tim biologi yang berhasil meraih Bronze Medal dalam International Science and Invention Fair 2021 yang diselenggarakan pada  25 Oktober – 1 November 2021. Kompetisi ini diadakan oleh Lembaga yang bernama Indonesian Young Scientist Associaton (IYSA), i3L, dan BUCA IMSEF.

Adapun sistem kompetisi ini adalah dilaksanakan secara online dengan mempresentasikan hasil karya para peserta via zoom meeting dengan menampilkan salindia dan produk yang telah dibuat sebelumnya. Kompetisi tersebut diikuti oleh 500 tim dari 36 negara. Pada kompetisi ini terdapat beberapa kategori yang dapat diikuti seperti lingkungan, matematika, teknologi, life science, social science, physics, energy and engineering.

Saat ini ketiganya adalah mahasiswa semester tiga dan memiliki visi yang sama yaitu terus belajar dan melakukan riset-riset terbaru serta semakin maju dan menjadi mahasiswa berprestasi.  Selain memiki cita-cita yang sama, mereka juga memiliki hobi serupa yaitu meneliti hal-hal baru yang berkaitan dengan biologi dan gemar membaca terutama membaca jurnal. Ketiganya juga menyukai mata kuliah yang sama yaitu biologi herbal medis karena  selain menarik dan tidak membosankan juga sekaligus dapat mempelajari tanaman obat yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Adanya persamaan-persamaan tersebut menjadikan tim tersebut menjadi semakin solid hingga berhasil meraih gelar juara tentunya tidak terlepas dari bimbingan Dosen Prodi Pendidikan Biologi, Eko Purnomo, M.Si. Selain itu, dukungan orang tua dan dosen Fakultas Sains dan Teknologi juga penting sebagai motivasi untuk berprestasi.

Tujuan tim tersebut mengikuti kompetisi ini yaitu untuk menggali potensi diri, menambah pengalaman yang nantinya akan dibutuhkan pada waktu yang akan datang. Persiapan yang dilakukan dimulai dari mencari ide penelitian, membuat produk, menguji keefektifan produk, membuat presentasi semenarik mungkin agar dapat menarik perhatian para juri, dan penyusuan materi yang akan disampaikan saat presentasi.

Selain rajin mengikuti perkuliahan serta aktif di UKM WEC dan musik, mereka menargetkan untuk kembali mengikuti kompetisi baik di tingkat nasional dan internasional. Kepada mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi, mereka berbagi tips yaitu dengan banyak mencari informasi terkait lomba, lebih percaya diri karena jika terus-menerus tidak percaya diri maka mengakibatkan kurangnya pengalaman dan dapat merugikan diri sendiri.

Dengan kesuksesan yang berhasil diraih, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Walisongo, Dr. H. Ismail, M.Ag. dan segenap keluarga besar FST merasa bangga dan akan senantiasa memberikan apresiasi kepada tim riset mahasiswa biologi FST UIN Walisongo. “Jadikan kemenangan ini sebagai motivasi untuk meningkatkan belajar dan berprestasi pada ajang lomba lainnya, baik  tingkat nasional maupun internasional. Selain itu, kepada seluruh mahasiswa FST tetaplah bersemangat menjadi mahasiswa yang berprestasi dan jangan berputus asa untuk terus mencoba menjadi yang terbaik,” ungkap Dekan FST. (Humas FST)