Semarang Indonesia – Tim Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang yang terdiri dari tiga mahasiswa Prodi Teknologi Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi, yaitu: Khoirul Adib, M. Naufal Muhadzib Al-Faruq, dan Abdullah Isbarul Fahmi berhasil meraih juara 2 dalam ajang Santri Fest 2022 Kompetisi Inovasi Santri yang diadakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia melalui TalentHub. Kompetisi tersebut diselenggarakan secara offline di Pondok Pesantren Lirboyo pada 22-23 Oktober 2022.

Khoirul mahasiswa semester tiga ini mengatakan bahwa inovasi yang diikutkan dalam kompetisi tersebut merupakan sebuah platform edukasi dan market place pemanfaatan lahan nonproduktif menjadi ladang pertanian yang efisien untuk membuka lapangan pekerjaan baru, yang diberi nama ZeroUp. Nama ZeroUp tidak hanya menjadi label pada nama platform yang dibuat tetapi sekaligus menjadi nama tim.

“Dalam kompetisi tersebut, kami mengusulkan sebuah ide berupa pembuatan platform edukasi dan juga market place yang kami beri nama ZeroUp dalam upaya pemanfaatan lahan nonproduktif menjadi sebuah ladang pertanian yang efisien dalam upaya meningkatkan ketersediaan lapangan pekerjaan baru,” tuturnya. Selama proses pengerjaan, Khoirul dan timnya melakukan beberapa tahapan yang meliputi analisis masalah, pengerjaan prototipe, dan juga evaluasi.

“Pada proses pengerjaannya, kami melakukan analisis terlebih dahulu tentang apa yang dibutuhkan masyarakat saat ini, dilanjutkan dengan pembuatan prototipe dari aplikasi, kemudian kita eksekusi dan evaluasi,” ujar Adib. Dalam menjalani rangkaian agenda kompetisi, Khoirul mengaku terkendala waktu yang terlalu singkat dan harus bersaing dengan inovasi dari pondok pesantren dan juga instansi lain yang tidak kalah inovatif.

“Kesulitannya adalah terkait waktu yang terlalu singkat, sehingga butuh tenaga ekstra untuk mendapatkan produk yang maksimal, dan juga inovasi-inovasi dari pondok pesantren dan instansi lain yang tidak kalah keren. Disitu kami juga melakukan pitch battel antarpeserta lain untuk merebutkan posisi terbaik,” tutur Khoirul.

Khoirul mengaku merasa bangga dan senang dapat belajar dan berbagi dengan para santri dari berbagai penjuru dunia hingga akhirnya berhasil meraih juara kedua pada kompetisi tersebut. “Kami merasa bangga dan senang karena dapat belajar dan sharing dengan para santri yang hebat dari berbagai penjuru Indonesia. Alhamdulillah kami berhasil mendapatkan juara kedua pada kompetisi tersebut. Ini merupakan kontribusi kami sebagai santri kepada masyarakat dan juga instansi kami UIN Walisongo Semarang,” ucap Khoirul.

Di akhir wawancara Khoirul menyampaikan harapan kedepannya agar platform ZeroUp dapat diimplementasikan kepada para santri dan juga masyarakat luas dalam upaya memperluas tersedianya lapangan pekerjaan baru. “Kami berharap platform ZeroUp ini bukan hanya berhenti sampai titik ini, tetapi dapat diimplementasikan kepada para santri dan juga masyarakat luas agar bisa membuka banyak lapangan pekerjaan baru,” pungkasnya.

Atas raihan prestasi tersebut, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Dr. H. Ismail, M.Ag. mengucapkan selamat kepada mahasiswa Program Studi Teknologi Informasi yang berhasil memenangkan kompetisi Santri Fest ini. Harapan juga disematkan agar prestasi ini dapat memicu semangat mahasiswa lain untuk bersemangat dalam mengikuti berbagai kompetisi, meningkatkan kualitas diri, dan meraih prestasi. (Humas FST)

Foto Penyerahaan  Hadiah dengan Dr. Hj. Ida Fauziyah, M.Si.

(Menteri Ketenagakerjaan) dan Gus Muhaimin Wakil DPR RI