Semarang Indonesia – Rabu (22/6) Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Walisongo Semarang menyelenggarakan Workshop Peningkatan Manajemen Laboratorium. Workshop yang digelar sebagai salah satu upaya mengembangkan mutu pengelolaan laboratorium tersebut digelar dengan susunan acara sebagai berikut: (1) pembukaan; (2) menyanyikan lagu Indonesia Raya; (3) pembacaan ayat suci Al-Qur’an; (4) sambutan ketua pelaksana; (5) sambutan Dekan FST sekaligus membuka acara; (6) doa; dan (7) penutup. Acara tersebut dilaksanakan secara blended dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Ketua pelaksana workshop, Sheilla Rully Anggita, M.Sc., dosen Prodi Fisika, dalam laporannya menyampaikan bawah peserta workshop tersebut berjumlah 70 orang yang terdiri dari pengurus laboratorium dan asisten laboratorium. “Tujuan diadakannya workshop ini adalah untuk mendukung visi dan misi universitas dan fakultas yaitu menjadi universitas berbasis riset. Harapannya bisa mengembangkan laboratorium dengan program kerja lima tahun ke depan. Selain itu, dengan workshop ini diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas pengurus laboratorium sehingga memiliki manajemen yang baik, serta nantinya berhasil menjadikan Laboratorium Saintek Terpadu sebagai laboratorium yang memiliki sertifikat,” ungkap ketua pelaksana.
Workshop tersebut menghadirkan tiga narasumber utama yaitu Rudy Syah Putra, S.Si., M.Si., Ph.D. dari Universitas Islam Indonesia; Ari Bawono Putranto, M.Si. dari Teknologi Rekayasa Otomasi, Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro; serta Any Muanalifah dari Laboratorium Matematika, Fakultas Sains dan teknologi, UIN Walisongo Semarang. Adapun agenda workshop meliputi pembahasan beberapa materi, antara lain: (1) Desain Pengembangan Laboratorium Bidang Kimia dan Bidang Biologi (Rudy Syah Putra, S.Si., M.Si., Ph.D.); (2) Desain Pengembangan Laboratorium Bidang Fisika dan Bidang TI (Ari Bawono Putranto, M.Si.); (3) Desain Pengembangan Laboratorium Bidang Matematika (Any Muanalifah, Ph.D.). Selain itu, dalam workshop tersebut juga dipaparkan materi-materi bidang sains yang disampaikan oleh para kepala bidang. Berikut ini adalah presentasi kepala laboratorium di bawah naungan Laboratorium Saintek Terpadu (LST): (1) presentasi Kepala Bidang Biologi: Dian Triastari Armanda, M.Si., Ph.D.; (2) presentasi Kepala Bidang Kimia: Zidni Azizati, M.Sc.; (3) presentasi Kepala Bidang Fisika: Alwiyah Nurhayati, M.Si.; (4) presentasi Kepala Bidang Matematika: Siti Maslihah, M.Si.; (5) presentasi Kepala Bidang Teknologi Informasi: Khotibul Umam, M.Si.; dan (6) presentasi Kepala Bidang Microteaching: Dr. Suwahono, M.Pd.
Turut hadir dalam workshop tersebut sekaligus membuka acara adalah Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Walisongo Semarang, Dr. H. Nur Khoiri, M.Ag. Dalam sambutannya dihasilkan beberapa hal yaitu bahwa workshop manajemen laboratorium merupakan sebuah kegiatan untuk meningkatkan mutu yang berupa desain pengembangan.
“Dalam membuat desain pengembangan laboratorium tersebut tidak lepas dari 5M, yaitu: 1. Man atau manusia, Sumber Daya Manusia; (2) Methods atau metode untuk kerja kreatif, inovatif, dan saling membantu yang dalam perguruan tinggi ini Methods berupa Project Based Learning, Problem Based Learning, Case Study, serta Focus Group Discussion; (3) Machine yaitu sarana dan prasarana; (4) Materials atau standar kurikulum dengan pengembangan kurikulum minimal dilakukan dua tahun sekali; (5) Market atau pemasaran sebagai salah satu bentuk dukungan BLU tetapi harus tetap mengutamakan kepentingan mahasiswa dan masyarakat. Jangan lupa setelah penyusunan desain ini harus dievaluasi dan ditindaklanjuti serta dikendalikan dan dilakukan peningkatan baik secara kuantitas maupun kualias. Semoga workshop ini dapat dilaksanakan sesuai target dan tujuan apalagi dengan adanya narasumber yang relevan,” ungkap Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan. (Humas FST)