Semarang Indonesia – Selasa (28/6) Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Walisongo Semarang, menggelar The 1st Edu-STEM (Education, Science, Technology, Engineering, & Mathematics) International Conference. Seminar internasional tersebut mengusung topik “Natural Science, Mathematics, Technology, and Education for Humanity and Civilization.” Pembicara dalam seminar tersebut adalah akademisi dari India, Turki, dan Indonesia, yaitu: (1) Prof. Dr. C. Vishnuvardhan Reddy (Central University of Karnataka, India); (2) Dr. Gülbin Özkan (Yıldız Technical University, Turkey); (3) Alwiyah Nurhayati, M.Si, Ph.D. (Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Indonesia); dan (4) Any Muanalifah, M.Si, Ph.D. (Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Indonesia).

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Dr. H. Ismail, M.Ag., dalam sambutannya menyatakan bahwa perkembangan zaman telah membawa pada kecanggihan teknologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang sebagai salah satu penyelenggara Sains, Teknologi, dan Pendidikan di Indonesia, berpendapat bahwa perlu untuk bertukar informasi antarakademisi tentang beberapa penelitian yang paling mutakhir terkait dengan kemajuan teknologi. “Kami percaya bahwa pengetahuan yang ditransfer dalam konferensi ini akan meningkatkan kesiapan para sarjana dan pemangku kepentingan lainnya untuk menerima perubahan dinamis di masa depan. Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada pembicara utama dan seluruh pemateri dan panitia yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara penting ini dan seluruh kampus mitra atas dukungan penuhnya,” ungkap Dosen FST.

Seminar internasional tersebut dibuka secara langsung oleh Rektor UIN Walisongo Semarang, Prof. Dr. H. Imam Taufiq, M.Ag. Dalam sambutannya disampaikan bahwa Edu-STEM atau Education Science Technology and Mathematics sangat penting dalam kehidupan. Oleh karena itu, pembelajarannya sangat penting untuk meningkatkan kemampuan. “Visi UIN Walisongo Semarang adalah sebagai lembaga riset terdepan oleh karena itu kami terbuka dengan adanya kolaborasi, partnership yang intensif dalam penelitian dengan para akademisi dalam multidisiplin ilmu. Dengan demikian hasil kolaborasi penelitian tersebut dapat berkontribusi bagi kehidupan dan peradaban,” ungkap Rektor.

Dalam sesi utama Prof. Dr. C. Vishnuvardhan Reddy dari Osmania University, India, mempresentasikan makalahnya yang berjudul Convergence of Emerging Disciplines of Science and Technology. Sementara itu, Dr. Gülbin Özkan, dari Yıldız Technical University, Turkey, mempresentasikan makalahnya bertajuk The Importance of Arts and STEAM Education. Pembicara selanjutnya adalah dosen UIN Walisongo Semarang yaitu Alwiyah Nurhayati, M.Si, Ph.D. dosen Prodi Fisika dan Any Muanalifah, M.Si, Ph.D. dosen Prodi Matematika. Pada kesempatan tersebut Alwiyah Nurhayati, M.Si, Ph.D., yang telah merampungkan studi S-3-nya di Osmania University, India, mempresentasikan makalahnya yang berjudul The Prospect of Calcium Manganite-Based Materials for High- Temperature Thermoelectric Application. Sementara itu, Any Muanalifah, M.Si, Ph.D. yang telah menyelesaikan studi Doktoralnya di University of Birmingham, Inggris, mempresentasikan makalahnya yang berjudul The Diffie-Hellman Key Exchange Protocol: the brilliant algorithm that makes it possible to communicate securely over a public network. Agenda yang berisi presentasi, diskusi, dan tanya jawab berjalan lancar dengan dipandu oleh moderator, Tara Puri Ducha Rahmani, M.Sc. (Humas FST)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *