Oleh : Susilawati, M.Pd.

Salah satu dampak dari masa pandemi virus corona ini adalah dunia pendidikan. Perubahan yang luar biasa dialami oleh semua civitas akademik. Perubahan ini sangatlah drastis yang sebelumnya pembelajaran 100% dilakukan di sekolah, namun kini semua aktivitas pembelajaran dilakukan di rumah. Pembelajaran dari rumah memaksa semua guru, dosen, siswa, mahasiswa, bahkan orang tua harus menghadapi transformasi dan beradaptasi di era pandemik ini.
Salah satu cara agar pembelajaran tetap terlaksana dengan baik meskipun semua aktivitas tetap berada di rumah adalah dengan pembelajaran jarak jauh (daring). Pembelajaran daring dapat memberikan fasilitas bagi siswa untuk merdeka belajar dari kemampuan dan keterampilan dasar yang disampaikan guru sampai dengan kemampuan dan keterampilan yang lebih kompleks. Siswa dapat memulai dan memilih sesuai dengan karakteristik gaya belajarnya dan kemampuan awalnya. Pembelajaran daring dengan berbagai penyampaian pengetahuan, simulasi, animasi, praktikum virtual dan e-book dapat menjadi sumber belajar siswa dan memberikan kebebasan bagi siswa untuk membangun kreativitasnya sesuai dengan target yang diharapkan.
Tingkatan inquiry memberikan alternatif pilihan target yang dapat dicapai siswa untuk belajar sains termasuk salah satunya pembelajaran fisika. Merdeka belajar dalam pembelajaran fisika melalui pembelajaran daring ditawarkan pelevelan sesuai dengan model yang dikembangkan dalam tingkatan inquiry. Pembelajaran tingkatan inquiry melibatkan siswa yang aktif secara fisik dan mental yang memberikan kesempatan dalam mengembangkan keterampilan dalam mencapai target pembelajaran.

Tingkatan inquiry bisa meningkatkan keterampilan proses dalam sains terintegrasi karena proses pembelajaran memindahkan pengalaman belajar secara sistematis dan proses ilmiah dengan pelevelan dari level sederhana ke level kompleks. Tingkatan inquiry berawal pada tingkatan rendah menuju tingkatan tinggi yaitu berawal pada Discovery Learning, kedua Interactive Demonstration, ketiga Inquiry Lesson, keempat Inquiry Lab, kelima Real-world Application dan selanjutnya keenam Hypothetical Inquiry. Tingkatan inquiry ini dapat dipilih sebagai alternatif merdeka belajar yang diimplementasikan melalui pembelajaran daring di masa Pandemi Covid-19.

Terkait tingkatan inquiry, penerapan model inquiry mampu meningkatkan keterampilan komunikasi ilmiah (Stover & Houston, 2019). Kemampuan yang dapat dilatihkan yaitu kemampuan bertanya, memecahkan masalah, keterampilan berpikir kritis melakukan investigasi, menerapkan temuannya melalui beberapa prosedur (Iqbal, Latifah & Irwandani, 2019). Alternatif pilihan dalam merencanakan dan menerapkan merdeka belajar melalui pembelajaran daring melalui penerapan tingkatan inquiry yang relevan dengan kebutuhan abad 21. Tingkatan inquiry direkomendasi diterapkan pada pelaksanaan pembelajaran fisika yaitu dimulai dari Discovery Learning, tingkatan selanjutnya Interactive Demonstration, tingkatan ketiga Inquiry Lesson, tingkat kelima Inquiry Lab, dan selanjutnya Real-world Application kemudian tingkat paling tinggi Hypothetical Inquiry. Tingkatan ini sebaiknya disesuaikan dengan karakteristik, minat dan kemampuan siswa. Pembelajaran inquiry ini dari beberapa penelitian dapat melatih keterampilan komunikasi, keterampilan bertanya, memecahkan masalah, menggunakan keterampilan berpikir kritis, aktif melakukan penyelidikan ilmiah, memberikan argumentasi ilmiah melalui hipotesis masalah. Langkah riil yang menjadi salah satu alternatif fasilitator dalam pembelajaran daring yang memberikan kesempatan merdeka belajar bagi siswa yaitu melalui penerapan tingkatan inquiry.

download pdf