Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo mengadakan kegiatan Evaluasi PBAK pada tanggal 23 November 2020 di Hotel Siliwangi Semarang. Kegiatan evaluasi ini merupakan bentuk rangkaian dari kegiatan PBAK Tahun 2020. Evaluasi PBAK hari ini dihadiri oleh 95 peserta yang dihadiri oleh tim kemahasiswaan, panitia PBAK dan fasilitator PBAK Fakultas Saintek.

Acara ini diketuai oleh Ibu Sheilla Rully Anggita, M.Si dengan menyampaikan laporan kegiatan dilanjutkan dengan sambutan oleh ketua PBAK Syarif Hidayatullah dan dilanjutkan sambutan sekaligus dibuka oleh Ibu Dr. Nur Khasanah, M.Kes. selaku Wakil Dekan 3. Dalam sambutannya, Ibu Nur Khasanah menyampaikan bahwa “PBAK tahun ini menyisakan banyak cerita, bahwa PBAK dijalankan secara online. Mulai dari persiapan yang sangat mepet, dimana 100% online baru diputuskan H-7. Termasuk rekruitmen di tahun 2020 menjadi berbeda dengan tahun tahun sebelumnya.  Harapannya nanti ada solusi untuk PBAK tahun depan”.

Kegiatan evaluasi ini diawali dengan kegiatan diskusi dengan 2 narasumber yakni Ibu Lenni Khotimah Harahap, M.Pd. dan Bapak Husni Mubarok, S.E. yang dimoderatori oleh Bapak Muhammad Zammi, M.Pd. Kegiatan diskusi yang disampaikan oleh Ibu Lenni berisi tentang urgensi publikasi digital dimana mahasiswa diminta untuk dapat meningkatkan kompetensi dalam hal publikasi. Kita harapkan, mahasiswa yang menjadi aktivis dapat mendongkrak publikasi agar mampu publikasi secara media massa. Sedangkan tema diskusi yang disampaikan oleh Bapak Husni lebih khusus menyampaikan tema diskusi manajemen event organizer. Diharapkan materi yang disampaikan bisa membantu meningkatkan kapasitas mahasiswa dalam berorganisasi.   

Setelah kegiatan diskusi, acara dilanjutkan dengan kegiatan sharing evaluasi dari tim panitia PBAK terkait dengan kendala-kendala yang dialami selama menangani kegiatan PBAK Tahun 2020. Kegiatan ini dibagi dalam beberapa kelompok berdasarkan seksi bagian, diberi waktu 10 menit untuk berdiskusi terkait capaian, kendala, dan solusi terkait kendala ketika PBAK. Dari kendala-kendala yang dialami adalah terdapatnya miskomunikasi antar sie dan panitia universitas, E-learning kerap down servernya, format tampilan E-learning dari kampus masih kosongan jadi harus dikreasikan sendiri, kendala jaringan, misskomunikasi terkait vendor yang membawa modem tambahan, tetapi tidak ada ketika hari H, delay di YouTube dan kamera tidak connect dengan YouTube, operator kurang menguasai lapangan sehingga harus meminta tolong operator universitas, Kebocoran dalam kolom chat di YouTube karena di buka komentarnya, dan masih banyak kendala-kendala lain yang dialami selama PBAK Virtual.

Saran yang dapat disampaikan untuk perbaikan PBAK berikutnya adalah peningkatan fasilitas dari kampus untuk panitia terkait laptop, ruang broadcasting, background panggung yang seharusnya lebih baik dan layak, kemudian MC acara juga harus dipersiapkan dengan baik, cara komunikasi atau public speaking, harus baik dan sopan. Kemudian PBAK kedepannya harus diperhatikan secara detail dan teliti, agar kegiatan PBAK dapat terlaksana dengan baik dan memberikan kesan yang sangat bagus untuk mahasiswa baru UIN Walisongo Semarang.