Semarang – Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo Semarang melakukan koordinasi persiapan penerbitan jurnal Al-Hayat di bulan November dan Desember 2019, Kamis (24/10/19) Kegiatan yang yang dikemas dalam rapat dalam kantor ini fokus membahas mengenai hal-hal teknis yang terkait dengan upaya percepatan akreditasi jurnal Al-Hayat Program Studi Biologi.

Al-Hayat merupakan jurnal ilmiah Biologi FST UIN Walisongo yang telah hadir sejak tahun 2016. Jurnal Al-Hayat menerbitkan penelitian-penelitian terkini di bidang Biologi dan Biologi Terapan. Objek tulisan yang diterbitkan berfokus pada ilmu biologi, bioteknologi, bioremidiasi dan Ekologi lingkungan.

Ketua Prodi Biologi FST Uin Walisongo, Baiq Farhatul Wahidah, M.Si dalam sambutannya menekankan pembenahan pada aspek tata kelola jurnal al-Hayat agar akselerasi dan percepatan akreditasi dapat segera diraih oleh jurnal Al-Hayat.

“Saya harap produktifitas Dosen-Dosen Biologi dalam memproduksi karya-karya ilmiah dapat optimal, hal tersebut secara tidak langsung akan berdampak positif pada akselerasi Jurnal Al-Hayat kedepan” Harap Baiq

Hal Senada juga diungkapkan oleh Asri Febriana, M.Si, Dosen Biologi yang kini menjabat sebagai Manajer Jurnal Al-Hayat, pada keterangnnya saat memberikan sambutan, Asri Febriana berharap agar kegiatan RDK ini dapat berjalan optimal dan terdapat kesepamahaman bersama dalam mendukung percepatan penerbitan Jurnal Al-Hayat pada bulan November 2019.

“Kegaiatan RDK ini ditujukan agar hal-hal yang menyangkut konsep dan teknis penerbitan jurnal dapat disusun dengan baik, hal demikian itu semoga dapat mempercepat terbitnya volume baru jurnal Al-Hayat” Ungkap Asri

Dalam rapat yang digelar di ruang rapat gedung rektorat kampus 1 ini, turut menjadi pengisi materi dalam kegiatan tersebut Erna Wijayanti, M.Pd, Staff LPPM UIN Walisongo Semarang, dalam paparannya Erna menjelaskan mengenai tips dalam penghimpunan dan mekanisme seleksi artkel ilmiah dalam jurnal ilmiah.

Aqil Luthfan, M.Hum, Pengelola jurnal Walisongo hadir memberikan pengalamannya dalam mengembangkan Jurnal Walisongo. Jurnal Walisongo merupakan sebagai salah satu Junral terbaik di UIN Walisongo yang kini mendapat akreditasi SINTA 2, tips yang M.Aqil berikan adalah terkait dengan tata kelola jurnal berbasis OJS dan konten-konten yang perlu mendukung peningkatan kualitas jurnal.