Semarang Indonesia- Senin, 27 Mei 2024, Fakultas Sains dan Teknologi (FST), UIN Walisongo Semarang menyelenggarakan workshop akreditasi LAMSAMA dengan tema “Strategi Sukses Akreditasi LAMSAMA”. Tujuan penyelenggaraan kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai proses akreditasi LAMSAMA dan strategi yang efektif untuk mencapai hasil akreditasi yang diinginkan. Narasumber utama dalam acara ini adalah Prof. Drs. Roto, M.Eng, Ph.D., pakar di bidang akreditasi dan pendidikan tinggi dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Dalam presentasinya, Prof. Drs. Roto, M.Eng, Ph.D. menekankan pentingnya pemahaman yang mendalam mengenai data akreditasi LAMSAMA, yang kini semakin terfokus pada validitas dan akurasi data. Data akreditasi ini akan merujuk pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI) mulai tanggal 1 Januari 2025. Oleh karena itu, Unit Pengelola Program Studi (UPPS) di setiap fakultas diharapkan untuk selalu mengupdate data secara rutin dan memastikan bahwa semua informasi yang diunggah sudah lengkap dan benar. LAMSAMA dibentuk oleh organisasi profesi, dengan ruang lingkup LAMSAMA sekitar ada 650 prodi dan kurang lebih 24 jenis prodi.
Hal lain yang disampaikan adalah bahwa proses pendaftaran akreditasi akan dilakukan menggunakan satu akun dari fakultas. Hal ini bertujuan untuk mempermudah koordinasi dan pengawasan data yang diunggah. Dalam proses pengajuan akreditasi, beberapa surat penting yang harus diperhatikan diantaranya masa berlaku status Akreditasi Unggul dibedakan menjadi 3 jenis yaitu Status Akreditasi Unggul tanpa syarat maka berlaku 5 tahun, Status Akreditasi unggul dengan syarat masa berlaku 2 tahun atau 1 tahun. Jika PS memperoleh Status Akreditasi Unggul dengan massa berlaku 2 tahun maka PS dapat memperbaiki LKPS dan LED serta dokumen pendukung dan mengajukannya kembali untuk memperoleh status akreditasi tanpa syarat.
Prof. Drs. Roto juga memberikan tips praktis dalam menyiapkan dokumen-dokumen tersebut, termasuk cara menulis surat yang efektif dan memenuhi persyaratan dari LAMSAMA. Beliau menggarisbawahi bahwa setiap surat harus jelas, lengkap, dan memenuhi format yang ditentukan agar tidak ada hambatan dalam proses akreditasi.
Workshop ini dihadiri oleh para dosen dan staf administrasi dari berbagai program studi di Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo Semarang. Para peserta aktif berdiskusi dan mengajukan pertanyaan mengenai berbagai aspek akreditasi, yang kemudian dijawab secara perinci oleh Prof. Drs. Roto. Para peserta mengaku mendapatkan banyak wawasan dan pengetahuan baru yang sangat berguna untuk persiapan akreditasi program studi mereka.
Dengan berakhirnya workshop ini, diharapkan seluruh peserta dapat menerapkan strategi dan pengetahuan yang telah diperoleh untuk memastikan bahwa program studi mereka dapat meraih akreditasi LAMSAMA dengan hasil yang memuaskan. Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo Semarang berkomitmen untuk terus mendukung upaya peningkatan mutu pendidikan melalui berbagai kegiatan pengembangan dan pelatihan. (Humas FST)