Semarang Indonesia — Jumat (11/6) bertempat di Baobab Safari Resort, Prigen- Pasuruan, Jawa Timur, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Walisongo Semarang, Dr. H. Ismail, M.Ag., didampingi oleh Wakil Dekan II, Dr. H. Nur Khoiri, M.Ag, melakukan penandatanganan MoU bersama 13 Dekan dari Saintek UIN se-Indonesia. Tujuan penandatanganan MoU tersebut adalah untuk menjalin kerja sama dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta implementasi MBKM di antara FST kampus PTKIN.

Penandatanganan MoU tersebut merupakan salah satu agenda Workshop Review Revitalisasi Laboratorium Fakultas Sains dan Teknologi UIN se-Indonesia yang diselenggarakan selama tiga hari yaitu mulai tanggal 10 sampai 12 Juni 2021. Acara ini dibuka langsung oleh Direktur Pendidikan Tinggi Islam Ditjen Pendis Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Suyitno. Turut memberikan pengarahan dan materi workshop adalah Prof. Dr. M. Ali Ramdhani, Dirjen Pendis Kementerian Agama RI. Di samping itu, untuk memperkuat penjaminan mutu pengelolaan laboratorium SAINTEK TERPADU di lingkungan FST, hadir pula narasumber ahli yaitu Prof. Kuat Triyana dari UGM Yogyakarta (kreator Genose pendeteksi COVID-19) dan Dr. Rifki dari LIPI.

Agenda penandatangan MoU dihadiri oleh 14 Dekan FST PTKIN se-Indonesia. Adapun 14 Fakultas Sains dan Teknologi UIN se-Indonesia, yang melakukan penandatanganan MoU tersebut yaitu: (1) FST UIN Malang: Dr. Sri Harini, M.Si; (2) FST UIN Walisongo Semarang: Dr. Ismail, M.Ag; (3) FST UIN Aceh: Dr. Azhar Amsal, M.Pd.; (4) FST UIN Riau: Dr. Drs. Ade Darmawi, M.Ag.; (5) FST UIN Surabaya: Dr. Evi Fatimatur Rusydiyah, M.Ag; (6) FST UIN Banten: Dr. Hidayatullah, M.Pd.; (7) FST UIN Yogyakarta: Dr. Hj. Khurul Wardati, M.Si.; (8) FST UIN Sumatera Utara: Dr. Mhd Syahnan, M.A.; (9) FST UIN Palembang: Dr. Munir, M.Ag.; (10) FST UIN Padang: Dr. Yasrul Huda, M.A.; (11) FST UIN  Bandung: Dr. Hasniah Aliah, M.Si.; (12) FST UIN Jambi: Iskandar, M.Pd., M.S.I., Ph.D.; (13)  FST UIN Makassar: Prof. Dr. Muhammad Khalifah Mustami, M.Pd.; dan (14) FST UIN Jakarta: Ir. Nashrul Hakiem, S.Si., M.T., Ph.D.

Kerja sama di antara Saintek UIN se-Indonesia perlu dilakukan sebagai langkah nyata memajukan Saintek. Bagi Saintek UIN Walisongo agenda semacam ini dipandang berdampak positif dalam mengoptimalkan peran dan fungsi laboratorium, menyukseskan kolaborasi riset, kampus merdeka, bencmarcking, tim teaching, implementasi kurikulum, visiting and guest lecture, berbagi pengalaman dalam membangun dan mengimplementasikan sistem serta standar mutu, pertukaran mahasiswa, dan lain sebagainya. Jika elemen-elemen tersebut berkembang pesat maka akan semakin membuka jalan Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Walisongo, dalam mewujudkan visi dan misi FST UIN Walisongo Semarang. (Humas FST)