Allah SWT memberi hidayah Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 183 yang berbunyi:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.

Tafsir wajiz dari ayat tersebut sebagai berikut.
Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa guna mendidik jiwa, mengendalikan syahwat, dan menyadarkan bahwa manusia memiliki kelebihan dibandingkan hewan, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu dari umat para nabi terdahulu agar kamu bertakwa dengan melaksanakan perintah dan menjauhi larangan Allah SWT.
Dari makna tafsir tersebut dapat difahami sesungguhnya Allah SWT mewajibkan puasa Ramadhan kepada hambaNya yang beriman memiliki tujuan untuk mendidik, melatih, membimbing jiwa, hati, ruhani dan sekaligus raga manusia beriman agar memiliki karakter Muttaqin. Siapa Muttaqin itu? Yaitu orang beriman yang selalu taat, patuh, tunduk, tawadlu, tadlorru’ , ikhlas, ridlo menjalankan segala perintah Allah SWT. Karakter Muttaqin, juga ditunjukkan dengan kesadaran diri menjauhi, menghindari, mencegah segala bentuk larangan Allah SWT yang berakibat negatif dan dosa serta menjerumuskan manusia ke dalam neraka.
Dengan menjalankan puasa Ramadhan sebulan penuh di siang hari dan qiyamullail (shalat tarawih di malam hari) dengan penuh iman dan mengharap pahala dan ridlo Allah SWT maka akan memperoleh rahmat, keberkahan, ampunan Allah Yang Maha pengasih dan Penyayang.
Karakter Muttaqin yang terbentuk melalu puasa dan ibadah Ramadhan yang penuh kemuliaan itulah yang akan mengokohkan pribadi muslim mukmin bertaqwa yang diharapkan terjaga secara Istiqomah sepanjang hayatnya sehingga menjadi bekal terbaik menuju kehidupan yang selamat bahagia di dunia dan akhirat dalam ridlo Allah SWT.

والله المستعان و اعلم

I’dad: Ismail/ Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo Semarang.
———-
Sumber: Al-Qur’an Kementerian Agama RI.