Semarang Indonesia – Gelaran Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) tahun akademik 2023-2024 berlangsung meriah dan sarat makna yang diselenggarakan pada tanggal 3-6 Agustus 2023 bertempat di Kampus 3 UIN Walisongo Semarang. Sejumlah 712 mahasiswa baru Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang mengikuti setiap agenda kegiatan dengan tertib dan bersemangat. Adapun perincian mahasiswa baru di lingkungan FST adalah sebagai berikut: (1) Prodi Biologi 74 orang; (2) Prodi Fisika 17 orang; (3) Prodi Kimia 39 orang; (4) Prodi Matematika 55 orang; (5) Prodi Pendidikan Matematika 117 orang; (6) Prodi Pendidikan Fisika 25 orang; (7) Prodi Pendidikan Kimia 67 orang; (8) Prodi Pendidikan Biologi 119; (9) Prodi Teknologi Informasi 121 orang; dan (10) Prodi Teknik Lingkungan 74 orang.

Pada tanggal 3 Agustus 2023, calon mahasiswa baru mengikuti kegiatan pra-PBAK yang diselenggarakan oleh Dema FST. Selanjutnya pada 4 Agustus 2023 calon mahasiswa baru FST bergabung dengan calon mahasiswa baru dari berbagai fakultas di UIN Walisongo semarang mengikuti pembukaan PBAK di lapangan dan dirangkai dengan kegiatan orasi ilmiah oleh Najwa Syihab. Tidak hanya itu, kegiatan juga dilanjutkan dengan berbagai materi-materi berkenaan dengan universitas yang disampaikan oleh Rektor dan para wakil Rektor UIN Walisongo.

Pada tanggal 5 Agustus 2023 mahasiswa baru FST mengikuti materi kefakultasan sistem perkuliahan yang disampaikan oleh Dekan, Dr. H. Ismail, M.Ag. dan materi organisasi kemahasiswaan oleh Wakil Dekan 3, Dr. Hj. Nur Khasanah, M.Kes. Selanjutnya para ketua dan sekretaris program studi secara detail menjelaskan tentang keprodian dan teknis perkuliahan serta bimbingan oleh masing-masing prodi. Rangkaian kegiatan PBAK ditutup dengan orasi dari Pangdam IV Diponegoro tentang pentingnya penguatan nasionalisme dan cinta tanah air Indonesia bagi mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Kerja Sama dan Alumni, Nur Khasanah, pengenalan akademik untuk mahasiswa baru (maba) penting diberikan dan diadakan dalam rangka memberikan bekal pengetahuan, wawasan pengenalan iklim belajar, dan suasana akademik dan nonakademik di kampus. Mahasiswa dituntut lebih bertanggung jawab dalam melakukan kegiatan dan belajar mandiri. Pengenalan lingkungan kampus, Tri Etika Kampus, sarana dan prasarana,  kurikulum prodi, juga organisasi kemahasiswaan di universitas dan fakultas. Tema “Peduli Lingkungan untuk Kemanusiaan” memberikan penekanan peran mahasiswa untuk lebih peka dan peduli terhadap lingkungan dan sesama sehingga kehidupan lebih bermartabat. Tugas dan tanggung jawab mahasiswa sangat besar karena berada di tahun emas bonus demografi Indonesia, sebagai pemimpin-pemimpin bangsa.

Sementara itu, Dekan FST UIN Walisongo, Ismail, memberikan tips khusus agar mahasiswa sukses dalam studi. Menurutnya, generasi mahasiswa milenial harus memiliki 4 kompetensi dan keterampilan pendidikan abad 21, yaitu: (1) berpikir kritis dan mampu memecahkan masalah; (2) mampu komunikasi di era digital; (3) kreatif dan inovatif; dan (4) mampu berkolaborasi dengan pihak lain. Di samping itu, agar sukses tholabul ilmi dan lulus tepat waktu dalam studi mahasiswa harus sadar melaksanakan 6 syarat pencari ilmu yang dinasihatkan oleh Syekh Burhanuddin Az-zarnuji dalam kitab Ta’limul Muta’allim, meliputi: (1) selalu mengasah kecerdesan (intelektual, emosional, spiritual); (2) memiliki semangat dan motivasi tinggi dalam belajar; (3) bersikap sabar, tekun dan sungguh-sungguh; (4) memiliki bekal dan fasilitas yang mendukung belajar; (5) mengikuti petunjuk guru/kyai/ dosen; (6) perlu waktu yang cukup dan memanfaatkan masa belajar secara efisien dan efektif (dalam konteks mahasiswa milenial saat ini masa lulus studi cukup ditempuh 7-8 semester atau 3,5-4 tahun).

“Semoga Allah SWT memberikan kemudahan belajar seluruh mahasiswa, meraih ilmu dan prestasi yang berkah, serta lulus tepat waktu,” pungkas Dekan menutup sesi.  (Humas FST)