Bismillah. Alhamdulillah. Allahumma shalli ala Sayyidina Muhammad wa ala ali Sayyidina Muhammad.

اللهم إني اسئلك رضاك والجنة واعوذ بك من سختك والنار برحمتك ياارحم الراحمين

Allahumma, Ya Allah, sungguh aku mohon kepada-Mu ridlo-Mu dan surga-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari murka-Mu dan siksa api neraka. Birahmatika Ya arhamar-rahimiin.

أمين يارب العالمين

Hidayah Al-Qur’an surah Qāf ayat 31-35

وَاُزْلِفَتِ الْجَنَّةُ لِلْمُتَّقِيْنَ غَيْرَ بَعِيْدٍ

Sedangkan surga didekatkan kepada orang-orang yang bertakwa pada tempat yang tidak jauh (dari mereka).

TAFSIR TAHLILI
(31) Ayat ini menerangkan bahwa orang-orang yang bertakwa berada di depan surga. Mereka melihat segala macam kenikmatan dan kegembiraan yang telah dijanjikan Allah kepada mereka dalam Al-Qur’an, segala macam kenikmatan dan kelezatan tidak ada habisnya, bahkan kekal selama-lamanya. Semua itu sebagai penghargaan kepada orang-orang yang bertakwa.

Al-Qur’an surah Qāf ayat 32

هٰذَا مَا تُوْعَدُوْنَ لِكُلِّ اَوَّابٍ حَفِيْظٍۚ

(Kepada mereka dikatakan), “Inilah nikmat yang dijanjikan kepadamu, (yaitu) kepada setiap hamba yang senantiasa bertobat (kepada Allah) dan memelihara (semua peraturan-peraturan-Nya)

TAFSIR TAHLILI
(32) Ayat ini menerangkan ketika orang-orang bertakwa berada di depan surga, malaikat berkata kepada mereka: bahwa yang di depan mereka adalah kenikmatan yang telah dijanjikan oleh Tuhan kepada mereka dengan perantaraan para rasul-Nya dan tertulis dalam kitab-kitab-Nya yaitu kepada setiap hamba Allah yang selalu kembali dengan bertobat kepada Allah. Mereka selalu memohon ampunan atas dosa-dosanya dan mereka selalu berusaha untuk memelihara semua peraturan-peraturan-Nya.

Al-Qur’an surah Qāf ayat 33

مَنْ خَشِيَ الرَّحْمٰنَ بِالْغَيْبِ وَجَاۤءَ بِقَلْبٍ مُّنِيْبٍۙ

(Yaitu) orang yang takut kepada Allah Yang Maha Pengasih sekalipun tidak kelihatan (olehnya) dan dia datang dengan hati yang bertobat,

TAFSIR TAHLILI
(33) Mereka takut kepada Allah Yang Maha Pemurah, sedangkan Dia tidak terlihat oleh mereka, dan mereka menghadap ke hadirat Allah dengan hati yang bertobat dan tunduk kepada-Nya.

Al-Qur’an surah Qāf ayat 34

ۨادْخُلُوْهَا بِسَلٰمٍ ۗذٰلِكَ يَوْمُ الْخُلُوْدِ

masuklah ke (dalam surga) dengan aman dan damai. Itulah hari yang abadi.”

TAFSIR TAHLILI
(34) Para malaikat berkata kepada mereka dengan penuh penghor-matan bahwa mereka dipersilakan masuk ke dalam surga itu dengan aman dan sentosa. Ayat ini menjelaskan kepada orang-orang yang dipersilakan memasuki surga itu bahwa hari tersebut adalah kekal abadi, itulah tempat kediaman yang langgeng. Mereka tidak akan mati atau pindah dari surga.

Al-Qur’an surah Qāf ayat 35

لَهُمْ مَّا يَشَاۤءُوْنَ فِيْهَا وَلَدَيْنَا مَزِيْدٌ

Mereka di dalamnya memperoleh apa yang mereka kehendaki, dan pada Kami ada tambahannya.

TAFSIR TAHLILI
(35) Ayat ini mengungkapkan bahwa bagi mereka di dalam surga itu disediakan kenikmatan apa saja yang mereka ingini, kenikmatan yang belum pernah mereka lihat dengan mata, belum pernah mereka dengar dengan telinga dan belum pernah mereka bayangkan dalam hati, dan di samping kenikmatan yang tidak terkira itu, ada lagi tambahan dari Allah yaitu dapat melihat wajah Allah yang merupakan puncak dari segala kenikmatan seperti dalam firman-Nya:

لِلَّذِيْنَ اَحْسَنُوا الْحُسْنٰى وَزِيَادَةٌ

Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya (kenikmatan melihat Allah). (Yµnus/10: 26)

والله المستعان واعلم
اللهم ارحمنا بالقران العظيم

I’dad: Ismail SM
Sumber: Tafsir Al-Qur’an Kementerian Agama RI.