Puluhan mahasiswa berkumpul dan duduk tenang di depan Green House Kampus 2 UIN Walisongo, di pagi hari yang teduh, Kamis (31/03). Mahasiswa yang hadir mayoritas adalah mahasiswa jurusan Biologi dan Pendidikan Biologi UIN Walisongo Semarang. Mereka berkumpul dalam rangka menyambut kedatangan Dekan Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek), Ruswan yang datang mengunjungi kegiatan Program Bank Sampah Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Biologi. Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Jurusan Pendidikan Biologi, Dian Ayuning Tyas dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Biologi, Dian Triastari Armandha.
Dalam sambutannya, ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Biologi Rizka Oktaviani mengatakan bahwa gerakan ini adalah gerakan pertama yang dilakukan oleh mahasiswa di jurusan Biologi. Ia berharap bahwa mahasiswa Biologi dapat menjadi pelopor pertama yang peduli akan pentingnya mengelola sampah di lingkungan UIN. “Harapannya kedepan kalian bisa mempengaruhi dan mengajak yang lain khususnya di Fakultas Sains dan Teknologi,” tuturnya.
Rizka menerangkan tentang aturan tentang lingkungan yang kini berlaku di kota Semarang. Aturan tersebut berisi pelarangan membakar sampah untuk mengurangi polusi udara. “Jadi kalian dari Biologi harus faham akan dampak dari sampah tersebut,” ujarnya.
Hal senada di awal juga disampaikan Dian Triastari Armandha, Sekretaris Jurusan Pendidikan Biologi. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan tentang hal yang paling berat pada diri manusia adalah pola fikir. Usaha seperti ini berusaha untuk mempengaruhi pola fikir agar bisa peduli pada masalah lingkungan. Ia mengharapkan ide perluasan gerakan bank sampah agar tidak hanya terlaksana di lingkup mahasiswa Biologi, tetapi juga dapat mengajak mahasiswa jurusan lain di Fakultas Saintek, lalu bisa meluas dalam lingkup UIN. “Tentu ini membutuhkan dukungan tidak hanya dari teman-teman mahasiswa, tetapi juga dari instansi seperti pak Ruswan, kami mohon bantuannya agar kita bisa mensukseskan gerakan ini.” ungkap dosen bidang ilmu lingkungan tersebut.
Sambutan dari Dekan Fakultas Saintek menjadi inti acara tersebut. Ruswan menyatakan apa yang dilakukan dalam gerakan ini dapat memberi kontribusi yang besar untuk mewujudkan kehidupan yang lebih sehat. Ia mengajak mahasiswa agar melakukan kegiatan ini dibarengi dengan niat dan tekad yang bulat. “Kita yakin bahwa hal yang dilakukan ini adalah mulia, dari sudut pandang agama ini adalah salah satu kewajiban muslimin” ujarnya pada mahasiswa yang hadir.
Acara ditutup dengan membaca ummul kitab dan di akhiri sesi foto bersama dengan menunjukkan sampah yang didapat. Sampah tersebut merupakan hasil pemilahan dan pengumpulan secara mandiri oleh mahasiswa. Sampah itu akan disetorkan atas nama kelas-kelas yang ada di jurusan Biologi kepada pengelola Bank Sampah. (Ery)