Semarang – Olimpiade Fisika Islam Nasional (OFIN) 2019 diselenggarakan oleh HMJ Fisika UIN Walisongo Semarang. (26/10/19). Bertempat di Aula Q Kampus 2 UIN Walisongo Semarang, kegiatan lomba yang diikuti oleh siswa-siswi SMP-SMA sederjat se-Indonesia tersebut menjadi ajang adu gagasan ilmiah di bidang Fisika, khususnya yang terkait dengan hubungan Sains Fisika dan Islam.
Lomba yang juga diringi dengan workshop yang membahas mengenai Science, Technology, Engineering, Mathemtics (STEM) ini dibuka oleh Wakil Dekan 1 UIN FST UIN Walisongo Semarang, Dr. Saminanto, M.Pd, dalam sambutannya wakil dekan menuturkan pentingnya gagasan-gasasan keilmiahan baru di bidang STEM yang mampu menginternalisasi nilai-nilai islam. Hal tersebut sejalan dengan konsep Unity of Science yang dikembangkan di Uin Walisongo Semarang.
Sementara workshop mengenai STEM dibawakan oleh Ketua Jurusan Fisika, Joko Budi Poernomo, S.Pd, M.Pd dan Dosen Fisika Susilowati, M.Pd. Kedua narasumber menyinggung mengenai peran STEM sebagai salah satu metode pendidikan yang digadang-gadang mampu memwbawa siswa-siswi dalam menghadapi era revolusi industri 4.0. Adapun jummlah peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah 16o peserta yang datang dari berbagai macam sekolah di Indonesia.
Setelah melewati beberapa proses seleksi dan penilaian dewan juri, pada tahun ini didapatkan juara untuk kategori SMP dan SMA sebagai berikut:
Kategori SMP
Juara 1 : Muhammad Maqusa Fala – MTs Tahfidz Yanbu’ul Quran Kudus
Juara 2 : Adnan Wiratama Taufik – SMP Baitul Qur’an Boarding School Sambirejo Sragen
Juara 3 : Maulana Fatahillah Adzima – SMPN 2 Semarang
Kategori SMA
Juara 1 : Afifu Al-Qurrony Hilmy M – SMA Semesta
Juara 2 : Rahardian Swastika Adyatama – SMA Semesta
Juara 3 : Wahyu Hendaryati – MAN 2 Banjarnegara
(Humas FST/FF)