(Semarang Indonesia) Fakultas Sains dan Teknologi, News – Jum’at, 21 Agustus 2020 menjadi langkah awal yang baik dalam pengelolaan jurnal di lingkungan Fakultas Sains dan Teknologi ke depan, pasalnya dalam kesempatan rapat online ini muncul keinginan besar agar semua jurnal yang berada di lingkungan FST segera terakreditasi SINTA. Hadir dalam Focussed Group Discussion (FGD) Strategi Percepatan Akreditasi Jurnal Nasional kali ini adalah para pimpinan FST seperti Dr. H. Ismail, M.Ag. (Dekan), Dr. Saminanto, M.Pd. (Wakil Dekan I), Dr. H. Nur Khoiri, M.Ag. (Wakil Dekan II), Dr. Hj. Nur Khasanah, M.Kes. (Wakil Dekan III), Kepala Pusat Penelitian dan Penerbitan LP2M UIN Walisongo (Hamdan Hadi Kusuma), Helmy Suyanto (Tim ahli eksternal Rumah Jurnal LPPM UIN Walisongo) dan seluruh  tim pengelola jurnal di lingkungan FST. Jurnal ilmiah diterbitkan sebagai cara atau media diseminasi hasil penelitian dalam disiplin atau subdisiplin ilmu tertentu. Publikasi jurnal ilmiah umumnya dalam bentuk artikel meliputi laporan penelitian, review literatur, proposal mengenai teori yang belum diuji atau artikel opini. Bentuk artikel yang dipublikasikan sangat tergantung pada kebijakan institusi jurnal itu sendiri atau penerbit jurnal.

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Dr. H. Ismail, M.Ag. menuturkan, ada sekitar 9 jurnal ilmiah di lingkungan FST dan yang baru terakreditasi baru 3 jurnal saja, yaitu Jurnal Phenomenon (SINTA 3), Journal of Natural Science and Mathematics Research, JNSMR (SINTA 3), dan Jurnal Al Hayyat, Prodi Biologi (SINTA 4). Sementara itu, enam jurnal lainnya belum terindeks SINTA yaitu Walisongo Journal of Chemistry, WJC (Prodi Kimia); Journal of Educational Chemistry, JEC (Prodi Pendidikan Kimia); Journal of Information Technology, JIT (Prodi Teknologi Informasi); Jurnal Bioeducate (Prodi Pendidikan Biologi); Jurnal Physics Education and Research Journal, PERJ (Jurusan Fisika); dan Square Journal of Mathematic and Mathematics Education (Jurusan Matematika). Oleh karena itu, menjadi tugas bersama para pengelola jurnal agar jurnal yang dikelolanya tersebut bisa secepatnya terkakreditasi oleh SINTA dan pimpinan FST akan mendukung sepenuhnya langkah para pengelola jurnal dalam rangka meningkatkan kualitas dan reputasi jurnalnya di tingkat nasional. Dan bagi jurnal yang sudah terakreditasi pun, tidak di tinggal begitu saja melainkan tetap akan didampingi agar peringkatnya bisa naik, dan jika bisa sampai terindeks Scopus (SINTA 1).

“Agar peringkat akreditasi jurnal bisa tinggi atau meningkat, sebisa mungkin perbaiki substansi artikel agar lebih berkualitas diantaranya berupa keaslian (originality), kebaruan (novelty), inovasi (innovation), lay out, keterlibatan mitra bestari eksternal di luar institusi (UIN Walisongo Semarang) karena nilai substansi merupakan nilai tertinggi dibandingkan dengan matriks lainnya,” tutur Helmy Suyanto, narasumber dari Tim ahli eksternal Rumah Jurnal LPPM UIN Walisongo. Jika memang diperlukan fasilitas pendukung pengelolaan jurnal seperti dana, sumber daya manusia, dan sebagainya maka Dekan Fakultas Sains dan Teknologi siap mendukung dan memfasilitasi semua keperluan tersebut.

Publikasi Ilmiah merupakan suatu kewajiban yang harus dipenuhi bagi para komunitas ilmuwan. Komunitas ilmuwan bisa terdiri dari mahasiswa, guru, dosen, peneliti, professor, jurnalis dan sebagainya. Secara umum sudah kita ketahui bahwa artikel yang ditulis harus bersifat ilmiah, artinya diproduksi melalui proses penelitian yang menerapkan metode ilmiah. Dengan program percepatan akreditasi jurnal FST ini, diharapkan akan semakin menarik minat para komunitas ilmuwan untuk menerbitkan artikelnya pada jurnal-jurnal ilmiah yang ada di lingkungan FST. (Kustomo)