Semarang Indonesia – Kamis (3/2) Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo Semarang menggelar rapat dosen sebagai evaluasi pelaksanaan kegiatan semester gasal tahun 2021 dan persiapan kegiatan semester genap tahun 2022. Rapat yang digelar secara blended yaitu offline di ruang teater FST dan online melalui aplikasi zoom ini berlangsung lancar dan sukses. Adapun agenda yang dibahas adalah berkenaan dengan pengarahan dan kebijakan Dekan FST; sosialisasi MBKM pada SIADIK dan implementasinya; paparan bidang akademik dan monev GPM; paparan bidang perencanaan, keuangan, dan kepegawaian; serta paparan bidang kemahasiswaan.

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Dr. H. Ismail, M.Ag., dalam pengarahannya turut mendoakan seluruh civitas academica di lingkungan FST khususnya, agar senantiasa dikaruniai nikmat sehat serta melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah oleh Allah SWT. Selanjutnya disampaikan harapan agar dalam rapat ini seluruh dosen mengikuti seluruh rangkaian acara dengan baik sehingga dapat memahami tugas pokok dan fungsi dalam bersinergi untuk memajukan FST.

“Mari bersama meningkatkan kapasitas dan profesionalitas dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bersinergi melaksanakan kegiatan semester genap 2021/2022. Jika Bapak/Ibu menemukan kendala segera sampaikan kepada pimpinan agar segera mendapatkan solusinya. Kemudian kita juga harus memberikan pelayanan prima kepada mahasiswa. Misalnya dalam upaya ketercapaian lulusan tepat waktu yang ditargetkan mencapai 40% karena adanya ketidakberimbangan antara mahasiswa yang masuk dengan yang lulus. Optimalkan upaya yang sudah kita rumuskan sebagai solusinya yaitu dengan efektivitas domain akademik, skripsi, KKN, IMKA, TOEFL, dan pembimbingan yang kooperatif. Jadi, mari kita berkontribusi untuk kemajuan FST khususnya dan UIN Walisongo umumnya,” ungkap Dekan FST.

Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD) UIN Walisongo Semarang, Lulu Choirun Nisa, S.Si., M.Pd. dalam sosialisasi MBKM menyatakan bahwa terdapat delapan kegiatan kampus merdeka, antara lain: (1) pertukaran mahasiswa; (2) magang/praktik kerja; (3) asistensi mengajar di satuan pendidikan; (4) penelitian/riset; (5) proyek kemahasiswaan; (6) kegiatan kewirausahaan; (7) studi/proyek independen; dan (8) KKN tematik. Berkenaan dengan pertukaran mahasiswa terdapat tiga indikator yaitu: (1) pertukaran mahasiswa antarprogram studi pada PT yang sama; (2) pertukaran mahasiswa dalam program studi yang sama pada PT yang berbeda; dan (3) pertukaran mahasiswa antarprogram studi pada PT yang berbeda. Selanjutnya dijelaskan pula bahwa dalam pertukaran mahasiswa terdapat program inbound dan outbound. Inbound diartikan sebagai suatu program yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa luar prodi untuk mengambil mata kuliah di dalam prodi. Sementara itu, outbound diartikan sebagai program mahasiswa prodi yang mengambil mata kuliah di luar prodi.

“Saya perlu mengapresiasi tim jadwal FST yang telah bekerja dengan baik sehingga dapat menyelesaikannya tepat waktu, tertib, dan sudah memasukkan mata kuliah MBKM. Selanjutnya tentang MBKM pada dasarnya berhubungan dengan hak mahasiswa untuk bisa memilih mengambil mata kuliah di dalam atau di luar prodi masing-masing. Namun, dalam proses pengambilan mata kuliah tetap harus memperhatikan beberapa aspek seperti kesesuaian dengan kalender akademik UIN Walisongo, nama mata kuliahnya sama atau setidaknya memiliki substansi yang sama. Jadi, tetap ada konversi antara prodi yang satu dengan lainnya,” ungkap Kepala PTIPD.

 

Wakil Dekan I, Dr. Saminanto, M.Sc., memaparkan bahwa dalam bidang akademik sebagian besar IKU telah melebih target yang ditentukan. Namun, ada beberapa indikator yang belum sesuai harapan. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama yang baik agar tingkat ketercapaian IKU semakin meningkat.

“Semester genap akan segera dimulai. Bapak/Ibu masih memiliki waktu untuk persiapan secara matang. Di antaranya adalah penyempurnaan RPS dengan indikator yang merujuk pada kata kerja dan upayakan disusun berdasarkan HOTS C4, C5, C6. Selain itu, masukkan unsur Unity of Sciences dan masukkan juga referensi dari karya Bapak/Ibu. Kemudian berkenaan dengan upaya memajukan FST maka mulai hari ini sudah resmi launching LISA (Layanan Informasi Sarana Aduan). Jadi, kritik dan saran yang sifatnya membangun dapat disampaikan pada hotline FST tersebut. Selain itu, tahun ini kita juga mengagendakan akreditasi internasional dan sebagai persiapan pada tanggal 10-11 Februari akan diselenggarakan workshop ASIIN dengan narasumber Tim Akreditasi Internasional dari UNY,” ungkap Wakil Dekan I.

Dalam rapat tersebut juga disampaikan hasil monev dosen terbaik dan terproduktif di lingkungan Fakultas Sains dan Teknologi. Dr. Suwahono, M.Pd., Ketua GPM FST, menyatakan bahwa sebelumnya telah dilaksanakan monev yang tujuannya adalah sebagai pengawasan dan penilaian terhadap kegiatan perkuliahan, perwalian, dan sarana prasarana perkuliahan sebagai bentuk penjaminan mutu internal guna mewujudkan FST yang bermutu. Berikut ini disajikan daftar dosen terbaik di Fakultas Sains dan Teknologi.

Berikut ini juga disajikan daftar dosen produktif di Fakultas Sains dan Teknologi.

Wakil Dekan II, Dr. H. Nur Khoiri, M.Ag., dalam paparannya menyampaikan tentang rekap kehadiran dosen pada periode semester gasal (Juli-November 2021). Kedisiplinan merupakan salah satu hal penting dan mendasar yang harus menjadi perhatian keluarga besar FST. PP nomor 94 tahun 2021 tentang Kedisiplinan Pegawai sudah menjelaskan perihal kehadiran. Untuk mengawal tingkat kedisiplinan civitas academica di FST maka direncanakan akan diadakan evaluasi dalam kurun waktu dua atau tiga bulan.

“Alhamdulillah untuk capaian IKU di tahun 2021, di bidang administrasi umum, perencanaan, dan keuangan hanya satu yang belum sesuai target yaitu pendapatan negara bukan pajak. Oleh karena itu, sebagai salah satu alternatif solusinya yaitu dengan membuat website (https://labsaintek.walisongo.ac.id/) untuk Laboratorium Saintek Terpadu yang nantinya juga akan berisi informasi tentang rencana 15 pengujian dan 5 training,” ungkap Wakil Dekan II.

Wakil Dekan III, Dr. Hj. Nur Khasanah, M.Kes., memaparkan bahwa dalam bidang kemahasiswaan dan kerja sama semua IKU telah terpenuhi. Di tahun 2022 ini agenda program kegiatan sudah disusun. Untuk mewujudkannya dibutuhkan kerja sama seluruh komponen FST.

“Mohon dukungan Bapak/Ibu terkait mahasiswa berprestasi karena kita memiliki mahasiswa yang berpotensi tidak hanya secara akademik tetapi juga di bidang olah raga dan juga seni. Dalam waktu dekat ini kami juga akan mempersiapkan Walisongo Science Competition dan Internasional Walisongo Science Competition. Mari kita dukung bersama even tahunan ini agar sukses seperti tahun-tahun sebelumnya,” ungkap Wakil Dekan III.

Di akhir rapat, Dekan FST, menekankan agar keluarga besar Fakultas Sains dan Teknologi senantiasa mendukung segala program UIN Walisongo Semarang khususnya Fakultas Sains dan Teknologi. Salah satu program terdekat dan membutuhkan partisipasi aktif agar mencapai kesuksesan yaitu Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) dengan enam jalur masuk. Berbagai strategi sudah dirumuskan untuk menghadapi tantangan yang lebih berat. Dekan FST optimis bahwa setiap program akan sukses jika setiap tugas dikerjakan secara profesional dengan sinergi di setiap lini. (Humas FST)