Bismillah. Alhamdulillah. Allahumma shalli ‘ala Sayyidina Muhammad wa ‘ala alihi wa ashabihi ajma’in wa man tabi’ahu ila yaumiddin.
قال تعالى: سُبْحٰنَكَ لَا عِلْمَ لَنَآ اِلَّا مَا عَلَّمْتَنَا ۗاِنَّكَ اَنْتَ الْعَلِيْمُ الْحَكِيْمُ (البقرة:٣٢)
اوصيني واياكم بتقوى الله
Mari Istiqomah bermunajat:
اللهم إني اسئلك رضاك والجنة واعوذ بك من سختك والنار برحمتك ياارحم الراحمين
Allahumma, Ya Allah, sungguh aku mohon kepada-Mu ridlo-Mu dan surga-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari murka-Mu dan siksa api neraka, dengan luasnya rahmat-Mu wahai Dzat Yang sebaik-baiknya Pemberi kasih sayang. Aamiin.
——-
Hidayah Al-Qur’an surah Al-Muṭaffifīn/83 ayat 18-28
كَلَّآ اِنَّ كِتٰبَ الْاَبْرَارِ لَفِيْ عِلِّيِّيْنَۗ
Sekali-kali tidak! Sesungguhnya catatan orang-orang yang berbakti benar-benar tersimpan dalam ’Illiyyin.
TAFSIR TAHLILI
(18) Dalam ayat ini, Allah membantah tuduhan orang-orang durhaka yang mengingkari hari kebangkitan dan kebenaran Al-Qur’an. Sekali-kali tidak demikian. Sesungguhnya kitab orang-orang yang berbakti disimpan dalam suatu tempat yang tinggi yang diberi nama ‘Illiyyµn, yang disaksikan oleh malaikat-malaikat muqarrabin (yang dekat dengan Allah).
QS. Al-Muṭaffifīn/83 ayat 19
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا عِلِّيُّوْنَۗ
Dan tahukah engkau apakah ’Illiyyin itu?
TAFSIR WAJIZ
Untuk menggugah perhatian manusia, Allah bertanya, “Dan tahukah engkau apakah ‘Illiyyin itu?”
QS. Al-Muṭaffifīn/83 ayat 20
كِتٰبٌ مَّرْقُوْمٌۙ
(Yaitu) Kitab yang berisi catatan (amal).
TAFSIR WAJIZ
‘Illiyyin adalah kitab yang berisi catatan perbuatan yang tertulis dengan jelas sehingga mudah dibaca oleh mereka yang berhak mendapatkannya.
QS. Al-Muṭaffifīn/83 ayat 21
يَّشْهَدُهُ الْمُقَرَّبُوْنَۗ
yang disaksikan oleh (malaikat-malaikat) yang didekatkan (kepada Allah).
TAFSIR WAJIZ
Itulah kitab yang berada di tempat yang luhur, yang disaksikan oleh malaikat-malaikat yang didekatkan kepada Allah karena kepatuhan mereka. Kesaksian malaikat terhadap catatan amal orang-orag mukmin menunjukkan kebenaran isi kitab itu dan penghormatan kepada penerimanya.
QS. Al-Muṭaffifīn/83 ayat 22
اِنَّ الْاَبْرَارَ لَفِيْ نَعِيْمٍۙ
Sesungguhnya orang-orang yang berbakti benar-benar berada dalam (surga yang penuh) kenikmatan.
TAFSIR WAJIZ
Demikianlah buku catatan amal orang yang berbakti. Sesungguhnya orang-orang yang berbakti benar-benar berada dalam surga yang penuh kenikmatan. Itulah surga yang penuh kenikmatan yang tidak terbayang sebelumnya dalam benak manusia mana pun. Kenikmatan itu abadi, tidak pernah membosankan apalagi berkurang.
QS. Al-Muṭaffifīn/83 ayat 23
عَلَى الْاَرَاۤىِٕكِ يَنْظُرُوْنَۙ
mereka (duduk) di atas dipan-dipan melepas pandangan.
TAFSIR TAHLILI
(23) Mereka duduk di atas dipan-dipan sambil memandang berbagai macam kenikmatan surga seperti bidadari, anak-anak mereka yang mati sebelum balig yang disediakan dalam surga untuk berkhidmat kepada orang tuanya, aneka macam makanan dan minuman, dan sebagainya.
QS. Al-Muṭaffifīn/83 ayat 24
تَعْرِفُ فِيْ وُجُوْهِهِمْ نَضْرَةَ النَّعِيْمِۚ
Kamu dapat mengetahui dari wajah mereka kesenangan hidup yang penuh kenikmatan.
TAFSIR TAHLILI
(24) Dalam ayat ini dijelaskan bahwa tanda-tanda kebahagiaan itu tampak pada wajah-wajah mereka. Orang yang melihatnya dapat merasakan kesenangan hidup mereka yang penuh dengan kenikmatan seperti tercantum dalam firman Allah:
وُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ مُّسْفِرَةٌۙ ٣٨ ضَاحِكَةٌ مُّسْتَبْشِرَةٌ ۚ ٣٩
Pada hari itu ada wajah-wajah yang berseri-seri, tertawa dan gembira ria. (‘Abasa/80: 38-39)
QS. Al-Muṭaffifīn/83 ayat 25
يُسْقَوْنَ مِنْ رَّحِيْقٍ مَّخْتُوْمٍۙ
Mereka diberi minum dari khamar murni (tidak memabukkan) yang (tempatnya) masih dilak (disegel).
TAFSIR TAHLILI
(25) Dalam ayat ini dijelaskan bahwa orang-orang yang berbakti itu diberi minum dari khamar murni yang bersih dari campuran dan tidak memabukkan. Khamar itu disimpan di tempat yang tersegel sehingga terpelihara dari pencemaran.
QS. Al-Muṭaffifīn/83 ayat 26
خِتٰمُهٗ مِسْكٌ ۗوَفِيْ ذٰلِكَ فَلْيَتَنَافَسِ الْمُتَنٰفِسُوْنَۗ
laknya dari kasturi. Dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba.
TAFSIR WAJIZ
Khamar itu dilak dengan rapat, di mana laknya berasal dari kasturi yang beraroma harum dan menyegarkan. Bagusnya lak menunjukkan khamr itu sangat baik dan berkualitas. Dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba untuk mendapatkan kebahagiaan tersebut, yakni dengan banyak beribadah dan beramal saleh.
QS. Al-Muṭaffifīn/83 ayat 27
وَمِزَاجُهٗ مِنْ تَسْنِيْمٍۙ
Dan campurannya dari tasnim.
TAFSIR WAJIZ
Dan tidak hanya dilak dengan kasturi, campurannya dari tasnim.
QS. Al-Muṭaffifīn/83 ayat 28
عَيْنًا يَّشْرَبُ بِهَا الْمُقَرَّبُوْنَۗ
(yaitu) mata air yang diminum oleh mereka yang dekat (kepada Allah).
TAFSIR WAJIZ
Tasnim adalah mata air surga yang berada di ketinggian dan berkualitas tinggi pula. Itulah mata air yang diminum oleh mereka yang dekat kepada Allah karena sungguh-sungguh beriman dan beramal saleh. Inilah salah satu penghargaan tertinggi yang Allah berikan kepada mereka.
والله المستعان واعلم
اللهم ارحمنا بالقران العظيم
I’dad: Ismail SM
Sumber: Tafsir Al-Qur’an Kementerian Agama RI.