Bismillah. Alhamdulillah. Allahumma shalli ala Sayyidina Muhammad wa ala ali Sayyidina Muhammad.
اللهم إني اسئلك رضاك والجنة واعوذ بك من سختك والنار برحمتك ياارحم الراحمين.
Allahumma, Ya Allah, sungguh aku mohon kepada-Mu ridlo-Mu dan surga-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari murka-Mu dan siksa api neraka, dengan luasnya rahmat-Mu wahai Dzat Yang sebaik-baiknya Pemberi kasih sayang. Aamiin.

Al-Qur’an surah Maryam/ 19 ayat 60
اِلَّا مَنْ تَابَ وَاٰمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا فَاُولٰۤىِٕكَ يَدْخُلُوْنَ الْجَنَّةَ وَلَا يُظْلَمُوْنَ شَيْـًٔا ۙ
Kecuali orang yang bertobat, beriman dan mengerjakan kebajikan, maka mereka itu akan masuk surga dan tidak dizalimi (dirugikan) sedikit pun.

TAFSIR TAHLILI
(60) Pada ayat ini Allah menerangkan bahwa orang tersebut pada ayat 59 bila mereka bertobat dan kembali mengerjakan amal yang saleh maka Allah akan mengampuni dosa mereka dan akan dimasukkan ke dalam surga dan mereka tidak akan dirugikan sedikitpun. Demikianlah ketetapan Allah Yang Mahaadil, Maha Pemurah dan Maha Penyayang. Meskipun seseorang telah berlarut-larut terjerumus ke dalam jurang kemaksiatan karena tertipu dan teperdaya dengan kelezatan duniawi yang fana, tetapi bila mereka insaf dan kembali ke jalan yang benar dan bertobat kepada Allah sebenar-benar tobat Allah akan menerima tobat mereka dengan ketentuan dan syarat-syarat yang diterangkan pada ayat-ayat lain.

Al-Qur’an surah Maryam/19 ayat 61
جَنّٰتِ عَدْنِ ِۨالَّتِيْ وَعَدَ الرَّحْمٰنُ عِبَادَهٗ بِالْغَيْبِۗ اِنَّهٗ كَانَ وَعْدُهٗ مَأْتِيًّا
yaitu surga ‘Adn yang telah dijanjikan oleh Tuhan Yang Maha Pengasih kepada hamba-hamba-Nya, sekalipun (surga itu) tidak tampak. Sungguh, (janji Allah) itu pasti ditepati.

TAFSIR TAHLILI
(61) Ayat ini menerangkan bahwa surga yang dijanjikan Allah akan menjadi tempat kediaman bagi orang yang bertobat dan bertakwa itu, ialah surga `Adn. Meskipun surga yang dijanjikan tidak dapat dilihat oleh manusia di dunia ini, karena masih bersifat gaib dan kapan manusia itu pasti masuk ke dalamnya tidak pula dapat diketahui dengan pasti karena semua itu hanya diketahui oleh Allah. Tetapi bagi orang yang beriman dan yakin akan terjadinya hari kebangkitan dan hisab, hal itu tidak diragukan sedikit pun karena itu adalah janji Allah Yang Mahasempurna, Mahaadil dan Maha Bijaksana. Pastilah janji itu akan dipenuhi-Nya dan akan dilaksanakan-Nya.

Al-Qur’an surah Maryam/19 ayat 62
لَا يَسْمَعُوْنَ فِيْهَا لَغْوًا اِلَّا سَلٰمًاۗ وَلَهُمْ رِزْقُهُمْ فِيْهَا بُكْرَةً وَّعَشِيًّا
Di dalamnya mereka tidak mendengar perkataan yang tidak berguna, kecuali (ucapan) salam. Dan di dalamnya bagi mereka ada rezeki pagi dan petang.

TAFSIR TAHLILI
(62) Allah menerangkan pula bahwa di dalam surga tidak akan terjadi pertengkaran, tidak akan terdengar kata-kata yang tidak berguna seperti yang terjadi di dunia di mana manusia untuk kepentingan dirinya sendiri atau untuk kepentingan keluarga dan kelompoknya selalu berselisih, bertengkar, dakwa- mendakwa dan tuduh-menuduh yang tiada akhirnya, mengakibatkan mereka kehilangan ketenteraman dan kesejahteraan. Bahkan mereka diliputi kecemasan dan kekhawatiran. Lain halnya dengan surga karena manusia telah memasuki dunia yang lain, semua keinginan dapat dicapai dan dinikmati, tidak ada lagi permusuhan atau adu kekuatan antara sesama mereka untuk mencapai sesuatu, maka yang terdengar hanya ucapan salam (selamat sejahtera), baik ucapan itu datang dari malaikat atau dari sesama mereka. Semuanya merasa aman dan tenteram karena pada setiap pagi dan petang mereka diberi rezeki oleh Tuhan mereka, rezeki yang tidak dapat dibayangkan dalam pikiran seseorang bagaimana nikmat dan lezat cita rasanya. Allah melukiskan nikmat yang disediakan bagi penghuni surga, sebagaimana disebut dalam Hadis Qudsi:
اَعْدَدْتُ لِعِبَادِيَ الصَّالِحِيْنَ مَالاَ عَيْنٌ رَأَتْ وَلاَ أُذُنٌ سَمِعَتْ وَلاَ خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ (رواه البخاري ومسلم عن ابى هريرة)
Aku sediakan untuk hamba-hamba-Ku yang saleh nikmat-nikmat yang belum pernah di lihat oleh mata, yang belum pernah di dengar oleh telinga dan tidak dapat dibayangkan dalam lintasan hati manusia. (Riwayat al-Bukhāri dan Muslim dari Abu Hurairah)

Al-Qur’an surah Maryam ayat 63

تِلْكَ الْجَنَّةُ الَّتِيْ نُوْرِثُ مِنْ عِبَادِنَا مَنْ كَانَ تَقِيًّا
Itulah surga yang akan Kami wariskan kepada hamba-hamba Kami yang selalu bertakwa.

TAFSIR TAHLILI
(63) Demikianlah suasana di dalam surga aman dan tenteram, suasana bahagia dan sejahtera. Penghuninya merasa lega dan puas dengan nikmat dan karunia yang dilimpahkan Tuhan kepada mereka, dan Allah pun rida terhadap mereka karena mereka di dunia selalu patuh dan taat kepada-Nya, sabar dalam menghadapi cobaan-Nya sebagaimana tersebut dalam firman-Nya:
قَالَ اللّٰهُ هٰذَا يَوْمُ يَنْفَعُ الصّٰدِقِيْنَ صِدْقُهُمْ ۗ لَهُمْ جَنّٰتٌ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَآ اَبَدًا ۗرَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُمْ وَرَضُوْا عَنْهُ ۗذٰلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيْمُ
Allah berfirman, ”Inilah saat orang yang benar memperoleh manfaat dari kebenarannya. Mereka memperoleh surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah rida kepada mereka dan mereka pun rida kepada-Nya. Itulah kemenangan yang agung.” (al-Mā`idah/5: 119)
Demikian keadaan dan sifat surga yang akan diwariskan-Nya kepada hamba-Nya yang benar-benar beriman dan selalu bertakwa kepada-Nya sebagaimana tersebut dalam firman-Nya:
اَلْاَخِلَّاۤءُ يَوْمَىِٕذٍۢ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ اِلَّا الْمُتَّقِيْنَ ۗ ࣖ ٦٧ يٰعِبَادِ لَاخَوْفٌ عَلَيْكُمُ الْيَوْمَ وَلَآ اَنْتُمْ تَحْزَنُوْنَۚ ٦٨ اَلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا بِاٰيٰتِنَا وَكَانُوْا مُسْلِمِيْنَۚ ٦٩ اُدْخُلُوا الْجَنَّةَ اَنْتُمْ وَاَزْوَاجُكُمْ تُحْبَرُوْنَ ٧٠ يُطَافُ عَلَيْهِمْ بِصِحَافٍ مِّنْ ذَهَبٍ وَّاَكْوَابٍ ۚوَفِيْهَا مَا تَشْتَهِيْهِ الْاَنْفُسُ وَتَلَذُّ الْاَعْيُنُ ۚوَاَنْتُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَۚ ٧١ وَتِلْكَ الْجَنَّةُ الَّتِيْٓ اُوْرِثْتُمُوْهَا بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ ٧٢ لَكُمْ فِيْهَا فَاكِهَةٌ كَثِيْرَةٌ مِّنْهَا تَأْكُلُوْنَ ٧٣ ;Teman-teman karib pada hari itu saling bermusuhan satu sama lain, kecuali mereka yang bertakwa. ”Wahai hamba-hamba-Ku! Tidak ada ketakutan bagimu pada hari itu dan tidak pula kamu bersedih hati. (Yaitu) orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami dan mereka berserah diri. Masuklah kamu ke dalam surga, kamu dan pasanganmu akan digembirakan.” Kepada mereka diedarkan piring-piring dan gelas-gelas dari emas, dan di dalam surga itu terdapat apa yang diingini oleh hati dan segala yang sedap (dipandang) mata. Dan kamu kekal di dalamnya. Dan itulah surga yang diwariskan kepada kamu disebabkan amal perbuatan yang telah kamu kerjakan. Di dalam surga itu terdapat banyak buah-buahan untukmu yang sebagiannya kamu makan. (az-Zukhruf/43: 63-73)
والله المستعان واعلم
اللهم ارحمنا بالقران العظيم
I’dad: Ismail SM
Sumber: Tafsir Al-Qur’an Kementerian Agama RI.