Semarang Indonesia – Kamis (17/11) menjadi salah satu hari bersejarah bagi Dr. Andi Fadllan, S.Si., M.Sc., dosen Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Walisongo Semarang. Hal ini karena pada hari itu telah resmi menyandang gelar doktor setelah berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul Perkuliahan Fisika Dasar Konteks Biologi dengan Model Pembelajaran Scientific Creative Problem Solving (Sci-CPS) untuk meningkatkan kreativitas Saintifik Mahasiswa. Adapun dewan penguji dalam sidang tersebut terdiri: (1) Ketua: Prof. Dr. Hartono, M.Pd.; (2) Sekretaris: Prof. Dr. Agus Nuryatin, M.Hum; (3) Prof. Dr. Insih Wilujeng, M.Pd.; (4) Prof. Dr. Ani Rusilowati, M.Pd.; (5) Prof. Dr. Edy Cahyono, M.Si.; (6) Dr. Sigit Saptono, M.Pd.; (7) Prof. Dr. Susilo, M.S.; dan (8) Prof. Dr. Rudi Hartono, S.S., M.Pd.
Terdapat dua sesi utama dalam sidang promosi tersebut yaitu pemaparan disertasi dan tanya jawab. Pada sesi pemaparan makalah, promovendus diberikan waktu maksimal lima belas menit untuk menyampaikan poin-poin penting. Kesempatan tersebut dipergunakan dengan baik untuk menyampaikan hasil penelitian. Adapun, simpulan dalam penelitian tersebut menunjukkan bahwa model pembelajaran Scientific Creative Problem Solving (Sci-CPS) pada perkuliahan fisika dasar konteks biologi dapat meningkatkan kreativitas saintifik mahasiswa secara signifikan.
Selanjutnya dipaparkan bahwa model pembelajaran Sci-CPS hasil pengembangan memiliki empat karakteristik utama: (1) sintaks Sci-CPS terdiri atas empat fase, yaitu Extraction, Design, Invention, dan Termination; (2) Sci-CPS dapat melatih dan meningkatkan kreativitas saintifik mahasiswa khususnya pada aspek fluency, flexibility, originality, elaboration, dan evaluation; (3) Sci-CPS pada perkuliahan Fisika Dasar konteks biologi dapat mengembangkan pembelajaran sains interdisipliner fisika dan biologi; dan (4) Sci-CPS dapat berorientasi pada keterampilan pemecahan masalah sains. Model pembelajaran Sci-CPS hasil pengembangan telah memenuhi kriteria valid berdasarkan hasil validasi isi oleh validator ahli.
Hasil rapat yudisium yang dipimpin oleh ketua penguji diputuskan bahwa Andi Fadllan dinyatakan lulus sebagai Doktor Pendidikan setelah sukses menyelesaikan masa studi 6 tahun 2 bulan. Karya ilmiah disertasi diberikan penghargaan dengan nilai A sehingga IPK menjadi 4,00 dengan predikat sangat memuaskan. Dr. Andi Fadllan, M.Sc. menjadi doktor ke-761 lulusan UNNES atau ke-18 lulusan prodi pendidikan IPA S-3 Pascasarjana UNNES.
Prof. Dr. Rudi Hartono, S.S., M.Pd., selaku promotor promovendus mengucapkan selamat atas kelulusan dan keberhasilan yang berhasil diraih. “Hari ini tampak mudah dan menggembirakan tentunya melalui proses yang tidak mudah. Tahu persis bagaimana berproses di awali dari 6 tahun yang lalu. Pak Andi punya modal besar untuk melanjutkan kegiatan ilmiah ini. Mandiri berkarir, menjadi tempat berkonsultasi, mempunyai peluang yang besar untuk mengembangkannya. Namun, kerja sama harus tetap dilakukan agar mempunyai jaringan yang lebih luas. Harapannya Pak Andi tidak berhenti tetapi mengibarkan cara mengkreatifkan mahasiswa,” ungkap Promotor.
Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan & Keuangan UIN Walisongo Semarang, Dr. Abdul Kholiq, M.Ag., turut hadir secara langsung memberikan dukungan kepada Dr. Andi Fadllan. Pada kesempatan tersebut disampaikan ucapan selamat atas keberhasilan yang telah diraih.
“Atas nama keluarga besar UIN Walisongo Semarang mengucapkan selamat dan sukses. Terima kasih atas bimbingan dewan penguji dan para pembimbing atas bimbingannya dan kami hari ini mendapatkan tenaga segar untuk mengembangkan UIN Walisongo,” ungkap Wakil Rektor II.
Dukungan juga datang dari keluarga besar Fakultas Sains dan Teknologi. Jajaran pimpinan dan pengajar di jurusan fisika turut hadir mengikuti jalanannya promosi secara langsung. Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Dr. H. Ismail, M.Ag., hadir dan menyampaikan selamat mewakili jurusan fisika dan segenap keluarga besar Fakultas Sains dan Teknologi.
“Selamat barokah kepada Dr. Andi Fadllan. Selamat atas prestasi doktor hari ini dan selamat berbahagia bersama keluarga. Pak Andi ini adalah kepala SPI di UIN, maka dengan gelar doktor, beliau akan semakin semangat dalam bekerja dan itu tugas tambahan. Tugas utamanya adalah sebagai dosen di Fakultas Sains dan Teknologi, Program Studi Pendidikan Fisika. Terima kasih pada para guru besar, para penguji, Bapak Rektor, Bapak Direktur, yang telah berkenan hari ini bersama-sama keluarga besar UIN Walisongo Semarang menyaksikan hari yang luar biasa,” ungkap Dekan FST. (Humas FST)
