Semarang Indonesia – Adalah Khoirul Adib, mahasiswa Program Studi Teknologi Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi (FST), UIN Walisongo Semarang, yang dinyatakan lulus dalam seleksi MOSMA Student Exchange, pada 18 Juli 2023. MOSMA merupakan MORA Overseas Student Mobility Awards, salah satu program mobilitas fisik yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar selama enam bulan (satu semester) di perguruan tinggi luar negeri. MOSMA sebagai program kerja sama Kementerian Agama dan LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) yang memberikan beasiswa kuliah di luar negeri. MOSMA juga bagian dari implementasi Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB).

Meskipun berasal dari desa tetapi semangat Adib untuk mengejar cita-cita tidak pernah surut. Setelah mendengar informasi MOSMA dengan sigap ia segera mencari berbagai informasi dan mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan. Mahasiswa yang juga mengabdi sebagai marbot ini mempersiapkan berbagai persiapan sembari merawat ibu yang sedang sakit. Buah ketekunan, doa orang tua, dan dukungan UIN Walisongo Semarang, Adib dapat meraih beasiswa untuk kuliah di Rochester Institute Of Technolgy, Amerika Serikat, selama enam bulan.

Adib merupakan salah satu mahasiswa FST yang berprestasi. Pada 27-30 Juli 2023, Adib juga berhasil meraih medali perak pada kompetisi World Invention Creativity Olympic (WICO) 2023. Kompetisi tersebut diselenggarakan di SETEC Convention Center, Korea Selatan. Saat berjuang pada kompetisi tersebut, Adib menerima kabar duka. Ibunda di tanah air meninggal dunia. Kesedihan bertambah karena tidak bisa mengantarkan ibunda pada peristirahatannya yang terakhir. Namun demikian, Adib tetap bersemangat dalam berprestasi untuk mewujudkan mimpi dan harapan orang tua.

“Saya harus tetap kuat dan harus meneruskan perjuangan ibu, agar bisa menjadi orang bermanfaat untuk semua orang. MOSMA Kemenag ini merupakan langkah awal bagi saya untuk bisa terbang dan terus tholabul ilmi di berbagai negara, serta terus berupaya menemukan sesuatu yang baru. Mari kita buktikan bahwa anak desa juga bisa!” tekadnya. (Humas FST)