Fakultas Sains Teknologi Online, Semarang – Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT) melakukan asesmen lapangan daring terhadap Program Studi Teknologi Informasi (TI) Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo Semarang pada hari Senin dan Selasa (25-26/1). Penilaian bukti borang dan wawancara dilaksanakan pada hari pertama sedangkan penilaian terhadap administrasi tenaga kependidikan, mahasiswa serta evaluasi dan konfirmasi hasil dilaksanakan pada hari kedua. Asesmen lapangan  daring program studi TI menjadi penutup rangkaian akreditasi progtam studi di lingkungan FST setelah sebelumnya telah dilaksanakan asesmen lapangan daring pada program studi biologi, kimia, matematika pada tanggal 27-28 November 2020 serta program studi fisika pada tanggal 4-5 Desember 2020 yang menghasilkan nilai B (Baik) pada masing-masing program studi.

Dr. H. Ismail, M. Ag. selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo Semarang menyampaikan “Asesmen lapangan (AL) daring ini diharapkan tidak hanya dapat meningkatkan mutu akademik saja, tetapi juga sarana akuntabilitas yaitu bentuk pertanggunjawaban terhadap layanan yang diberikan. Ungkapan terima kasih disampaikan pada para pimpinan UIN Walisongo Semarang yang telah memberikan dukungan agar fakultas selalu berbenah sehingga dapat menyediakan fasilitas terbaik bagi mahasiswa. Saran dari para asesor juga sangat diharapkan untuk peningkatan kualitas program studi TI demi kemajuan Fakultas Sains dan Teknologi, tambahnya.

Acara asesmen lapangan daring dihadiri dan dibuka langsung oleh Prof. Dr. H. Imam Taufiq, M. Ag. selaku Rektor UIN Walisongo Semarang menyampaikan, “Pada masa digitalisasi sekarang ini, program studi teknologi informasi yang merupakan pusat cyber selalu berupaya dan berkomitmen sehingga visi misi UIN Walisongo Semarang sebagai smart kampus dapat tercapai.” Selain menghasilkan mahasiswa yang ahli kompetensi dibidangnya, diharapkan prodi TI juga dapat membentuk karakter mahasiswa serta lulusan yang sesuai dengan semangat para walisongo yaitu menebar kebaikan Islam, ungkapnya.

Asesor BAN-PT yang ditugaskan dalam AL daring kali ini adalah Dr. Rizal Munadi berasal dari Universitas Syiah Kuala dan Paulus Insap Santosa, Ph.D. dari Universitas Gajah Mada yang mana keduanya merupakan pakar dibidang teknologi informasi. Keterbatasan selama pandemi Covid-19 yang membuat asesor tidak bisa hadir langsung untuk meninjau sarana dan prasarana, maka tim humas UIN Walisongo secara virtual berkeliling kampus memberikan penjelasan mengenai fasilitas, sarana dan prasarana yang menunjang proses pembelajaran mahasiswa diantaranya gedung kantor fakultas, kelas untuk perkuliahan, perpustakaan, laboratorium terpadu, ma’had UIN Walisongo, masjid dan fasilitas lainnya.

Pada acara penutupan, asesor asesmen lapangan Dr. Rizal Munadi memberikan saran agar prodi dapat mengembangkan pembelajaran inovasi teknologi informasi, meningkatkan pengelolaan riset serta membuat atmosfir akademik lebih baik lagi. Paulus Insap Santosa, Ph.D. juga selaku asesor menambahkan “Penilaian lapangan ini diharapkan dapat membantu prodi dalam memberikan peluang perbaikan secara menyeluruh, mengevaluasi yang kurang dan mengkonfirmasi apa yang telah dilakukan.”

Usai rangkaian asesmen lapangan daring, ketua program studi teknologi informasi, Nur Cahyo Hendro Wibowo, M. Kom. menuturkan bahwa tim akreditasi telah memberikan dukungan yang optimal dalam memnyusun dan menunjukkan bukti-bukti dokumen dalam AL daring kali ini. AL dengan 9 kriteria menjadi pengalaman pertama, baru, dan sangat berharga untuk pengembangan prodi-prodi di lingkungan FST selanjutnya. Melalui saran dan diskusi dengan asesor, diharapkan prodi TI dapat meningkatkan kualitas akademik demi kemajuan FST UIN Walisongo Semarang.