Oleh: Dinni Rahma Oktaviani, M.Si

Semarang, 27 Juni 2020. Di era industri 4.0 ini tidaklah heran jika teknologi semakin maju dan canggih. Bahkan berbagai peralatan rumah tangga pun telah menerapkan otomatisasi pada sistem kerja mesinnya. Pada zaman dulu, untuk mengatur suhu AC kita menggunakan remote. Saat akan pergi ke luar ruangan maka AC harus kita matikan dengan remote agar menghemat daya listrik. Namun  kini, sudah ada “AC pintar” yang dapat mengatur suhu secara otomatis sesuai dengan jumlah orang yang di dalam ruangan. Jika jumlah orang di ruangan sedikit maka suhunya lebih tinggi daripada jika jumlah orangnya banyak. Begitupun jika tidak ada orang, maka AC akan otomatis mati. Sehingga tidak ada lagi kekhawatiran akan lupa mematikan AC.

AC yang bekerja secara otomatis tersebut menerapkan logika fuzzy pada teknologi sistem benamnya. Logika fuzzy (logika kabur) memungkinkan sesuatu dapat memiliki nilai di antara range 0 dan 1. Sehingga, peralatan yang menerapkan logika fuzzy dapat bekerja lebih efektif dan efisien.

Vacuum Cleaner (penghisap debu) merupakan salah satu peralatan rumah tangga yang penting. Namun penghisap debu yang ada sekarang adalah penghisap debu yang masih diatur kekuatan hisapnya secara manual, bahkan ada penghisap debu yang kekuatan hisapnya konstan. Sehingga pada artikel ini akan dibahas penerapan logika fuzzy pada penghisap debu pintar. Penghisap debu pintar ini nantinya akan dapat bekerja lebih efektif dan efesien.

Download