Sebanyak  31 mahasiswa jurusan biologi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo Semarang mengadakan KKL di herbarium LIPI Cibinong Kamis 12 Juli 2018. Jam 08.00 – 11.00 di pusat herbarium penelitian Biologi bidang botani. Mahasiswa mendapat penjelasan bagaimana membuat herbarium yaitu dengan melalui tahapan secara berurutan sebagai berikut : 1). Sempel dari lapangan,2). Di pers kurang lebih 3 hari sampai 1 minggu, 3).Kemudian digarang dengan suhu 30-60 ˚c, 4). Freser kurang lebih – 35 ˚c, 5). Di Identifikasi,6).  Di tempel, 7). Di Database, 8). Collection room (Ruang koleksi dalam almari).

Acara selanjutnya adalah kunjungan ke KBR (Kebun Raya Bogor) yaitu ke musium Zoologi dan ketaman obat dan  Taman aggrek yang dipandu oleh bapak Iteng Dayana K. Hut. Kemudian acara ditutup dengan menyerahkan kenang-kenangan berupa Fandel dari UIN yang diwakili oleh WD 1 Dr. Lianah kepada KBR diwakili oleh bapak Iteng Dayana.

Hari berikutnya Jumat 13 juli 2018 dilanjutkan kunjungan ke Tangkuban Prahu, mengamati ekologi mulai dari ketinggian 1883 dpal, suhu, kelembaban udara serta Flora dan Faunanya. Flora Endemik di Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Prahu yakni Puspa ( Schima walichii, Anggrek hutan( Eria erecta), Pakis Emas (Cibotium barometz) dan yang paling banyak mendominasi adalah pohon Manarasa (vacciniumvaringifolium) atau disebut juga oleh masyarakat setempat pohon awet muda, karena barangsiapa makan pucuk daunnya akan menjadi awet muda sebagaimana legenda Sangkuriang sampai tidak tahu kalau ibunya menjadi muda  dan ia  terpesona untuk meningkahinya.

Fauna Endemiknya: Elang jawa (Spizaetus bartelsi),Meong Congkok (Felis bangalensis), Surilli ( Presbytis comata), lutung jawa ( Trichypithecus auratus ).

Rombongan KKL mahasiswa didampingi oleh 7 dosen biologi ahli dibidangnya yaitu : Lianah (ekologi), Kusrinah (Istimatka Tumbuhan), Baiqiyatush Sholekhah (Bioteknologi )Dan didampingi oleh 4  dosen biologi lainnya Syaiful Hidayat,  (Hewan ), Arnia Mukharomah (genetika), Abdul Malik (Bio Kimia) dan Afriska (mikrobiologi) .

Hari keempat Sabtu, 14 Juli 2018  kunjungan ke Musium Geologi Bandung mengamati beberapa zaman dan Fosil Vertebrata, Invertevbrata juga  beberapa fosil Tumbuhan. Acara diakhiri dengan penyerahan fandel kepada fihak museum Geologi.