Semarang-Dilansir dari halaman Media Indonesia.com (Mei, 2018) Publikasi jurnal ilmiah hasil peneliti dan akademisi di Indonesia masih tergolong rendah. Meski telah mengalami peningkatan dari segi kuantitas, kualitas jurnal ilmiah hasil peneliti dan akademisi di Indonesia dinilai masih rendah. Hingga saat ini, mayoritas publikasi ilmiah asal Indonesia hanya terpublikasi di Scopus atau jurnal internasional tingkat menengah. Pada 2016, lalu Indonesia berada di peringkat ke-4 di ASEAN dengan jumlah publikasi sebanyak 11.865. Pada 2017, Indonesia berhasil malampaui Thailand dengan jumlah publikasi ilmiah internasional mencapai angka 18.500. Sementara di 2018, hingga April, jumlah publikasi ilmiah internasional sebanyak 5.125, melampaui sementara Singapura 4.948 dan Thailand sebanyak 3.741.

Hal tersebut tentunya merupakan PR yang harus segera dipikirkan solusinya untuk memperbaiki kemampuan publikasi di Indonesia. Melihat data tersebut, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo Semarang merasa aware dan ikut bertanggung jawab untuk memperbaiki kualitas dan kuantitas publikasi.

Upaya nyata yang dapat dilakukan yaitu Fakultas Saintek melakukan launching Gerakan Budaya Literasi dan Publikasi Nasional dan Internasional yaitu dengan pemberian penghargaan bagi dosen terproduktif. Pemberian penghargaan dillakukan saat apel akhir tahun di halaman gedung FST (31/12). Yang menjadi Pembina apel adalah Rektor UIN Walisongo Semarang Prof. Dr. H. Imam Taufiq, M. Ag. Dalam Apel ini, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Dr. H. Ismail, M. Ag. melaporkan evaluasi kinerja dosen dibidang riset dan publikasi ilmiah.“Sepanjang tahun 2019, Fakultas Saintek menghasilkan 44 artikel nasional reputasi, 30 artikel internasional reputasi (Scopus dan IoP), 24 buku berISBN, 14 paten Hak Kekayaan Intelektual, dan 37 penelitian BOPTN,” ucap dekan fakultas saintek.

Penghargaan ini diberikan kepada dosen dengan kategori produktifitas publikasi tertinggi. Dosen terproduktif dilingkungan Fakultas Sains dan Teknologi diraih oleh Dr. Lianah, M. Pd, dan Hj. Lulu Choirun Nisa, S.Si., M.Pd. Selain itu, Dekan juga memberikan penghargaan kepada Calon Dosen CPNS yang sudah menghasilkan publikasi terbanyak di FST. Penghargaan diberikan kepada Sri Mulyanti, M.Pd, Apriliana Drastisianti, M.Pd dan Ella Izzatin Nada, M.Pd.

Rektor UIN Walisongo Semarang Prof. Dr. H. Imam Taufiq, M. Ag dalam amanatnya memberikan apresiasi dan dukungan kepada fakultas Sains dan Teknologi atas program ini.

“Launching gerakan literasi merupakan bentuk perwujudan untuk mencapai visi UIN Walisongo yaitu sebagai Universitas Islam berbasis riset terdepan”. Kegiatan launching gerakan literasi dan publikasi ini merupakan langakah awal yang sangat baik untuk memberikan motivasi kepada dosen agar budaya membaca, menulis, meneliti, dan publikasi terus dilakukan oleh dosen dan bukan semata-mata arahan tapi lebih bersifat kewajiban dan tanggung jawab yang harus dilakukan secara terus menerus”, Ucap Dekan FST.

Beliau juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh dosen dan calon dosen CPNS FST atas kontribusi nyata dalam menghasilkan publikasi ilmiah nasional dan Internasional bereputasi, juga dalam bentuk buku ber ISBN dan HKI sepanjang tahun 2019. Beliau berharap di tahun 2020 makin produktif lagi. “Jaga terus literasi menulis dan publikasi karena hakikatnya tulisan ini akan menjadi amal jariyah bagi penulis yang beriman”, Tutur Dekan FST.

(Tim Humas FST)