Semarang – Salah satu dosen Fakultas sains dan Teknologi UIN Walisongo Semarang, Ratih Rizqi Nirwana, terpilih menjadi salah satu dari sepuluh dosen yang dikirim oleh Kementerian Agama Republik Indonesia Dosen untuk mengikuti Program Short Course Overseas Research Methodology ke Monash University, Melbourne, Australia. Kegiatan tersebut dibiayai oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Tahun Anggaran 2019. Para peserta diberikan pembekalan pre-departure di Kantor Kementerian Agama pusat pada hari Jum’at (1/11/2019), sehari sebelum keberangkatan.

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ditjen Pendis, Prof M. Arskal Salim dalam acara pre-departure berharap para peserta dapat memanfaatakan kesempatan tersebut dalam mengusai Research Methodology dan Academic writing. “Ini kesempatan yang bagus dan istimewa, ini kerja sama pertama kali dengan Monash University untuk short course research methodology. Karena itu pengalaman selama di Melbourne harus benar-benar dikuasai baik research methodology ataupun skill writing,” ujarnya.

Ratih berharap, melalui kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 4 – 22 November 2019 tersebut, dapat menambah dan memperkuat kemampuan dan pengetahuannya dalam metodologi riset dan penulisan ilmiah. “Selama di Monash University, saya akan memaksimalkan waktu untuk menambah ilmu, dan skill, menambah referensi penelitian sebanyak-banyaknya, dan juga menjajaki kemungkinan berjejaring dalam penelitian” ujarnya.

Adapun kesepuluh Dosen peserta Program Short Course Overseas Research Methodology yang terpilih berasal dari 6 Perguruan Tinggi Islam Negeri dan 4 Perguruan Tinggi Islam Swassta. Berikut adalah nama-nama peserta.
1 Yaser Taufik Syamlan, Islamic Banking And Finance Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Tazkia, Bogor
2 Umma Farida, Islamic Theology IAIN Kudus
3 Mashuri Masri, Science and Medicine Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
4 Miftahul Huda, English Language Teaching and Cultural Studies Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
5 Nuril Hidayah, Islamic Theology, Linguistics STAI Muhammadiyah Probolinggo
6 Ratih Rizqi Nirwana, Chemistry, Natural Products Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
7 Siti Rodiah, Chemistry, Catalyst and Renewable Energy Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
8 Nur Hidayah, Anthropology Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAI NU) Kebumen
9 Mahmudi, Islamic Philosophy And Sufism Institut Ilmu KeIslaman Annuqayah (INSTIKA) Guluk-Guluk Sumenep
10 Anis Hidayatul Imtihanah, Islamic Law STAI Nahdlatul Ulama (STAINU) Madiun.

Dekan FST UIN Walisongo, Dr. H. Ismail, M.Ag. sangat apresiatif terhadap para dosen yang meningkatkan kapasitasnya. “Saya berharap semakin banyak dosen yang menimba ilmu baik short course, riset kolaboratif, maupun studi lanjut di luar negeri” jelasnya. “Saat ini ada empat dosen FST yang sedang menyelesaikan program doktor di manca negara yaitu Manda di Belanda, Ani di Inggris, Nisa di Jepang, Alwiyah di India. Semoga mereka segera lulus dan FST panen doktor”, harapnya dengan optimis.