Semarang – Generasi muda adalah aset bangsa, yang harus peduli pada lestarinya kekayaan alam Indonesia, apalagi bagi mahasiswa biologi yang mengerti tentang apa itu keanekaragaman hayati, ungkap Rizka selaku ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Biologi UIN Walisongo, dalam pembukaan seminar nasional memperingati hari biodiversitas di Auditorium I Lantai 2 Kampus II, Sabtu (16/05).
Mengusung tema “Revitalisasi Kesadaran Generasi Muda Terhadap Kelestarian Biodiversitas”, seminar tersebut sukses karena tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa umum UIN Walisongo saja, melainkan juga dihadiri oleh sekitar lima puluhan mahasiswa dari beragam universitas, sebab seminar ini menjadi acara pertama dalam rangkaian kegiatan Training Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia (IKAHIMBI) Wilayah Kerja Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Ruswan, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi dalam sambutannya mengungkapkan kebanggaannya pada kekayaan alam Indonesia yang tidak terdapat di negara lain. Ia menceritakan pengalamannya ketika berada di Amerika satu tahun lalu. Dijumpainya kebun rekayasa yang didesain sedemikian rupa sehingga tampak beriklim tropis, meskipun di tempat yang sebenarnya bukan beriklim tropis layaknya Indonesia. “Tapi itu semua sudah saya temukan di sini (Indonesia),” ungkapnya.
Seminar Nasional tersebut di isi oleh narasumber yang berkompeten, diantaranya yaitu Budi Santoso dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah dan Agung Adi Nugroho, seorang aktivis dari Indonesia Movement for Biodiversity (I-MoB).
Salah seorang peserta seminar, Irhas, mengaku tertarik dengan isu-isu yang berhubungan dengan lingkungan. “Kita hidup di lingkungan, kalau lingkungan rusak (biodiversitas terancam) ya kita juga yang kena,” tutur mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab ini. Berbeda lagi dengan Diah Ira, mahasiswa Pendidikan Matematika semester 6 ini mengaku tertarik karena tema seminar yang diselenggarakan. “Saya tertarik dengan temanya, Biodiversitas,” ungkapnya. (Ery)