Laboratorium merupakan sarana yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Laboratorium adalah unit penunjang akademik pada perguruan tinggi, yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Untuk tujuan itulah UIN Walisongo Semarang berencana membangun Laboratorium IPA Terpadu. Dalam rangka persiapan pembangunan Laboratorium Terpadu, UIN Walisongo Semarang menghadirkan Pakar dari Jerman, Prof. Dr. Berthran Nagel. Hal ini juga merupakan kerjasama UIN walisongo dengan Direktorat Pendidikan Tinggi Islam. Program Senior Expert Service (SES) ini akan berlanjut selama 10 hari. Dr. H. Ruswan, MA menyampaikan apresiasi kepada Prof. Berthran yang bersedia hadir ke UIN Walisongo untuk berbagi ilmu. “Kami ucapkan selamat datang dan terima kasih sebelumnya atas kesediannya datang dan sharing manajemen laboratorium dan berdiskusi tentang building plan laboratorium IPA Terpadu” ungkap Dekan Fakultas Sains dan Teknologi saat penyambutan yang bertempat di Ruang Sidang Rektorat Lantai 3 pada kamis (17/8)
Prof. Dr. H. Muhibbin, M.Ag, berharap banyak dengan kehadiran tenaga ahli dari Jerman. “Semoga dengan kehadiran Prof. Berthran mampu menjadikan kegiatan di laboratorium lebih baik disbanding sebelumnya” ungkap Rektor UIN Walisongo ini dalam sambutannya. Laboratorium merupakan kunci untuk melakukan penelitian. “Laboratorium seharusnya lebih bersih dibanding rumah sakit” ungkap Prof. Berthran Nagel. Beliau juga menambahkan laboratorium harus terbebas dari barang-barang yang tidak diperlukan seperti kertas, sampah-sampah, dan lain-lain. Manajemen laboratorium sangat diperlukan untuk menjadikan laboratorium sebagai sentral bereksperimen dan melakukan penelitian. Dalam kedatangan pakar ini diharapkan dapat bersama-sama merumuskan rancangan desain laboratoium terpadu yang baik.