Watulawang adalah salah satu Dusun yang berada di Desa Kedungboto Kecamatan Limbangan Kabupaten acheter du cialis en ligne Kendal. Pada Desember 2016, UKM Riset dan Teknologi yang tahun ini diketuai oleh Shochibul Khoiriyah telah melakukan observasi di Dusun Watulawang. Hasil observasi mendapatkan data bahwa disana tersimpan banyak potensi hasil alam yang dapat ditingkatkan diantaranya Pohon Pisang, Pohon Cokelat, Pohon Aren, Kopi, Jagung dan lain sebagainya.
Tiga mahasiswa dari UKM Riset dan Teknologi (RISTEK) Irvan Silakhudin, Elfrida Nurutstany dan Elvi Khasanah Alhamdulillah telah mendapatkan dana hibah KPD (Karya Pengabdian Dosen) kolaboratif mahasiswa dari LP2M UIN Walisongo tahun 2017 dengan judul “ Peningkatan Ekonomi Masyarakat Watulawang Dengan Pemanfaatan Pelepah Pisang Sebagai Bahan Dasar Kerajinan” yang di ketuai oleh Ibu Siti Mukhlishoh Setyawati, M.Si. UKM RISTEK sebagai UKM di Fakultas Sains dan Teknologi yang menjadi wadah penelitian bagi mahasiswa Saintek, bekerja sama dengan HMJ Biologi Departemen Riset dan Pengembangan telah melakukan pendampingan dalam pelatihan pembuatan kertas dan kerajinan tersebut. Pelatihan dilaksanakan pada tanggal 5-6 agustus 2017 di samping rumah bapak ketua RT 01, Bapak Yatiman. Beliau menyambut hangat kedatangan 18 mahasiswa tersebut dan ikut serta menyiapkan segala kebutuhan demi kelancaran acara tersebut.
Pelatihan ini diikuti oleh 40 warga Dusun Watulawang dari semua kalangan. Para peserta sangat antusias dalam mengikuti acara pelatihan ini. Pelatihan ini didukung penuh oleh Kepala Dusun Watulawang, Bapak Klimin. Beliau sangat senang menyambut niat baik mahasiswa yang ingin meningkatkan perekonomian warganya. Beliau berharap, mahasiswa tidak hanya melakukan pelatihan saja, tetapi juga pendampingan sampai akhir. Proses pembuatan kertas sangat mudah, diawali dari pengeringan pelepah pisang kemudian perendaman dengan NaOH, dan juga perendaman kertas, setelah itu pelepah pisang dihaluskan dan dicampur dengan bubur kertas dengan perbandingan 1:1. Setelah tercampur selanjutnya proses pewarnaan, pencetakan dengan screen dan pengeringan. Dalam pelatihan tersebut menghasilkan produk kertas yang kemudian dibuat kerajinan berupa baki lamaran, tempat tisu, figura dan tempat pensil.
Setelah menghasilkan beberapa produk, semua peralatan dan sisa bahan dihibahkan untuk warga Watulawang. Dalam seminggu kedepan, diharapkan warga terus berkarya menciptakan kreasi. Rencanya, pada Hari Senin, 14 Agustus 2017, tim KPD akan mendatangkan Narasumber dari Dinas Perdagangan Kabupaten Kendal untuk melakukan sosialisasi terkait pemasaran produk kerajinan warga. (Lianah)