Semarang – Kamis (31/10/2019) Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Biologi UIN Walisongo adakan Launching dan Sosialisasi Bank Sampah Walisongo. Acara ini dilaksanakan di Aula Q Kampus II UIN Walisongo Semarang yang dihadiri oleh Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Ketua HMJ Biologi, perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang, Bintari, Bergerak.com, dan seluruh anggota Bank Sampah Walisongo.
Rangakian acara launching dan sosialisasi Bank Sampah Walisongo dimulai dengan launching Bank Sampah Walisongo, sosialisasi mengenai ke-banksampahan, dan pendaftaran nasabah. Kegiatan ini juga merupakan langkah awal yang dilakukan HMJ Biologi untuk mewujudkan Green Campus dilingkungan UIN Walisongo Semarang serta salah satu bentuk kampanye untuk pengurangan dan pengolahan sampah yang saat ini sudah mencapai level darurat dan menjadi salah satu isu Nasional. Hal ini sesuai yang dituturkan oleh Siti Faza Malianimah selaku koordinator ketua panitia. Ia menjelaskan bahwa Bank Sampah Walisongo merupakan wadah mahasiswa agar bijak dalam pengelolaan sampah guna mendukung program kampus yaitu Green Campus.
Selaras dengan dengan Siti Faza Malianimah, Ismail selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi dalam sambutannya juga menjelaskan beberapa indikator yang harus dicapai untuk mewujudkan UIN Walisongo Semarang sebagai Kampus Hijau dan ramah lingkungan.
“Indikator yang harus dicapai dalam mencapai Green Campus meliputi penghijauan, penghematan listrik, pengurangan penggunaan kertas, kebijakan kampus ramah lingkungan, penghematan air, dan bangunan ramah lingkungan.” Jelas Ismail.
Bank Sampah Walisongo yang merupakan hasil inisiasi dari HMJ Biologi juga mendapatkan apresiasi dan tawaran kerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang yang juga saat ini gencar berkampanyae untuk pengurangan sampah plastik dan sterefoam. Hal ini sesuai yang dijelaskan oleh Sri Wahyuni selaku perwakilan dari DLH Kota Semarang. [FST/N.A]