Semarang – Laboratorium terpadu (Integrated laboratory) merupakan salah satu fasilitas terbaru yang dimiliki oleh UIN Walisongo Semarang. Peresmian gedung integrated laboratory telah dilakukan pada Senin, 22 Maret 2021 dan telah memiliki pengelola inti ini diharapkan menjadi tonggak pusat penelitian pendidikan, sains dan teknologi UIN Walisongo Semarang. Gedung yang terdiri dari tiga lantai ini mencakup laboratorium sains (biologi, fisika dan kimia), microteaching, mini bank, laboratorium bahasa serta Laboratorium komputer dan multimedia telah memiliki fasilitas perangkat yang dapat menunjang kegiatan praktikum mahasiswa khususnya mahasiswa FST UIN Walisongo Semarang.
Acara tasyakur peresmian penggunaan gedung integrated laboratory yang dilaksanakan bertepatan dengan perayaan diesnatalis UIN Walisongo Semarang yang ke 51 dihadiri langsung oleh rektor yakni Prof. Dr. Imam Taufiq, M. Ag. Harapannya fasilitas yang sudah baik ini dapat dimaksimalkan penggunaan dan perawatannya oleh seluruh civitas akademika kampus, ungkapnya.
Dekan Fakultas Sains dan Teknologi yaitu Dr. H. Ismail, M. Ag. menyampaikan dalam sambutannya bahwa dengan adanya laboratorium terpadu, peningkatan serta pengembangan penelitian pendidikan dan sains dapat dilakukan dengan lebih leluasa. Semoga visi dan misi menjadi menjadi universitas Islam riset terdepan berbasis kesatuan ilmu pengetahuan untuk kemanusiaan dapat segera terwujud.
Surat Keputusan rektor mengenai pengelola laboratorium menunjuk Dr. Ervin Tri Suyandari, M. Si., yakni salah satu dosen kimia FST sebagai kepala laboratorium yang bertanggung jawab penuh atas regulasi penggunaan laboratorium terpadu. Masing-masing laboratorium sains memiliki kepala bidang selaku koordinator, didampingi pula oleh Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) ahli dan terampil serta satu asisten laboratorium.
Dr. Ervin Tri Suyandari, M. Si. selaku kepala laboratorium menyampaikan harapan penuh pada pengelola laboratorium agar dapat bekerja sama dengan baik dan solid untuk pemanfaatan laboratorium yang lebih maksimal. Sehingga kedepannya tidak hanya bermanfaat bagi civitas akademi UIN Walisongo Semarang saja, tetapi dapat menjalin kemitraan dengan dinas luar dan bermanfaat untuk masyarakat pada umumnya. (Humas FST)