Salah satu bentuk pengabdian kepada almamater adalah ikut serta menyumbangkan pikiran maupun kegiatan. Hal inilah yang dilakukan oleh Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Sains dan Teknologi (IKAST) UIN Walisongo.
Sebelum pelepasan wisuda Fakultas Sains dan Teknologi yang ke-3, IKAST mengadakan Sarasehan Menatap Masa Depan yang bertujuan memberikan motivasi dan inspirasi kepada calon wisudawan terkait pasca lulus. Kegiatan ini diselenggarakan pada Kamis (26/1) di Auditorium 1 UIN Walisongo.
Hadir sebagai sebagai narasumber adalah Akhmad Fauzi, S.Pd.I dan Novia Rina Triwilujeng Hariyani, S.Pd. Fauzi menyampaikan kunci sukses adalah 3B (Bekerja, Beribadah, dan Berjuang). Selain itu, pria yang sedang menyelesaikan program magister jurusan matematika di UNNES ini juga menyampaikan bahwa untuk mendapatkan hasil terbaik, nantinya yang perlu dipersiapkan adalah meningkatkan kualitas diri. “Mungkin banyak lulusan UIN merasa minder ketika bersaing dengan lulusan perguruan tinggi lain. Namun realitanya, ketika kita mampu meningkatkan kualitas diri kita maka kita akan mampu bersaing dengan yang lain: ujar pria yang sekarang menjadi Kepala SMK dan MTs Askhabul Kahfi Semarang.
Dengan hal tersebut, langkah-langkah untuk meraih sukses akan tercapai. Hal senada disampaikan oleh Novia jika sekarang posisi lulusan UIN mempunyai kesempatan yang sama dengan lulusan perguruan tinggi lain. Untuk memperoleh beasiswa di dalam maupun luar negeri punya peluang yang sangat besar, yang penting persiapan yang cukup. “Jika mau mendapatkan beasiswa maka persiapkanlah diri kita. Selain penguasaan materi keilmuan yang cukup, penguasaan bahasa juga diperhatikan. Salah satunya adalah TOEFL” ungkap mahasiswi Pascasarjana Jurusan Fisika Teoritis di UGM dengan beasiswa LPDP.