قال تعالى: سُبْحٰنَكَ لَا عِلْمَ لَنَآ اِلَّا مَا عَلَّمْتَنَا ۗاِنَّكَ اَنْتَ الْعَلِيْمُ الْحَكِيْمُ (البقرة:٣٢) اوصيني واياكم بتقوى الله
Mari Istiqomah bermunajat:اللهم إني اسئلك رضاك والجنة واعوذ بك من سختك والنار برحمتك ياارحم الراحمين.
Allahumma, Ya Allah, sungguh aku mohon kepada-Mu ridlo-Mu dan surga-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari murka-Mu dan siksa api neraka, dengan luasnya rahmat-Mu wahai Dzat Yang sebaik-baiknya Pemberi kasih sayang. Aamiin. Hidayah Al-Qur’an surah Al-Mulk/67 ayat 6, 12, dan QS. an-Nisa’/4: 124وَلِلَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِرَبِّهِمْ عَذَابُ جَهَنَّمَۗ وَبِئْسَ الْمَصِيْرُ
Dan orang-orang yang ingkar kepada Tuhannya akan mendapat azab Jahanam. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali. TAFSIR WAJIZ Telah menjadi ketetapan Allah bahwa setiap orang yang menyekutu-kan dan mengingkari Allah, serta mendustakan para rasul akan dimasukkan ke dalam neraka di akhirat kelak. Inilah yang ditegaskan pada ayat ini. Dan orang-orang yang ingkar kepada Tuhannya akan mendapat azab Jahanam. Itulah tempat kediaman mereka. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali. TAFSIR TAHLILI (QS. Al-Mulk/67: 6) Telah menjadi ketetapan dan sunatullah bahwa setiap orang yang menyekutukan dan mengingkari Allah, serta mendustakan para rasul yang diutus-Nya, akan dimasukkan ke dalam neraka. Neraka itulah tempat yang paling buruk yang disediakan bagi mereka. Di dalamnya mereka akan merasakan penderitaan dan siksaan yang amat pedih dan menyengsarakan. Kemudian Allah menerangkan sikap neraka pada waktu orang-orang kafir dimasukkan ke dalamnya, yaitu: a. Ketika orang-orang kafir dilemparkan ke dalamnya, terdengarlah suaranya yang gemuruh lagi dahsyat sebagai tanda kemarahannya. b. Neraka itu menggelegak, laksana periuk besar merebus orang-orang kafir dengan airnya yang mendidih. c. Neraka itu seakan-akan hampir pecah waktu orang-orang kafir dilemparkan ke dalamnya. d. Neraka itu sangat ganas dan marah kepada setiap orang yang berada di dalamnya. e. Setiap kali rombongan orang kafir dimasukkan ke dalamnya, penjaga-penjaga neraka itu mencerca mereka, “Belum pernahkah seorang rasul datang kepada kamu. Kenapa kamu tidak mengikuti seruan para rasul yang disampaikan kepadamu?” f. Penduduk neraka mengakui bahwa telah datang rasul-rasul kepada mereka, akan tetapi mereka mendustakannya; bahkan menuduh bahwa para rasul itulah yang berada dalam kesesatan. Hidayah Al-Qur’an surah Al-Mulk/67 ayat 6, 12, dan QS. an-Nisa’/4: 124وَلِلَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِرَبِّهِمْ عَذَابُ جَهَنَّمَۗ وَبِئْسَ الْمَصِيْرُ
Dan orang-orang yang ingkar kepada Tuhannya akan mendapat azab Jahanam. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali. TAFSIR WAJIZ Telah menjadi ketetapan Allah bahwa setiap orang yang menyekutu-kan dan mengingkari Allah, serta mendustakan para rasul akan dimasukkan ke dalam neraka di akhirat kelak. Inilah yang ditegaskan pada ayat ini. Dan orang-orang yang ingkar kepada Tuhannya akan mendapat azab Jahanam. Itulah tempat kediaman mereka. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali. TAFSIR TAHLILI (QS. Al-Mulk/67: 6) Telah menjadi ketetapan dan sunatullah bahwa setiap orang yang menyekutukan dan mengingkari Allah, serta mendustakan para rasul yang diutus-Nya, akan dimasukkan ke dalam neraka. Neraka itulah tempat yang paling buruk yang disediakan bagi mereka. Di dalamnya mereka akan merasakan penderitaan dan siksaan yang amat pedih dan menyengsarakan. Kemudian Allah menerangkan sikap neraka pada waktu orang-orang kafir dimasukkan ke dalamnya, yaitu: a. Ketika orang-orang kafir dilemparkan ke dalamnya, terdengarlah suaranya yang gemuruh lagi dahsyat sebagai tanda kemarahannya. b. Neraka itu menggelegak, laksana periuk besar merebus orang-orang kafir dengan airnya yang mendidih. c. Neraka itu seakan-akan hampir pecah waktu orang-orang kafir dilemparkan ke dalamnya. d. Neraka itu sangat ganas dan marah kepada setiap orang yang berada di dalamnya. e. Setiap kali rombongan orang kafir dimasukkan ke dalamnya, penjaga-penjaga neraka itu mencerca mereka, “Belum pernahkah seorang rasul datang kepada kamu. Kenapa kamu tidak mengikuti seruan para rasul yang disampaikan kepadamu?” f. Penduduk neraka mengakui bahwa telah datang rasul-rasul kepada mereka, akan tetapi mereka mendustakannya; bahkan menuduh bahwa para rasul itulah yang berada dalam kesesatan. QS. Al-Mulk/67 ayat 12اِنَّ الَّذِيْنَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ بِالْغَيْبِ لَهُمْ مَّغْفِرَةٌ وَّاَجْرٌ كَبِيْرٌ
Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Tuhannya yang tidak terlihat oleh mereka, mereka memperoleh ampunan dan pahala yang besar. TAFSIR WAJIZ Bagi orang yang mengingkari kekuasaan Allah SWT, ancamannya dijelaskan pada ayat sebelumnya. Pada ayat ini diterangkan siapa yang akan meraih pahala yang besar, Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Tuhannya yang tidak terlihat oleh mereka, atau mereka takut kepada-Nya walau mereka itu sendirian tidak terlihat oleh siapa pun, mereka memperoleh ampunan dan pahala yang besar. Al-Qur’an surah An-Nisā’/ ayat 124وَمَنْ يَّعْمَلْ مِنَ الصّٰلِحٰتِ مِنْ ذَكَرٍ اَوْ اُنْثٰى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَاُولٰۤىِٕكَ يَدْخُلُوْنَ الْجَنَّةَ وَلَا يُظْلَمُوْنَ نَقِيْرًا
Dan barangsiapa mengerjakan amal kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan sedang dia beriman, maka mereka itu akan masuk ke dalam surga dan mereka tidak dizalimi sedikit pun. TAFSIR WAJIZ Dan barang siapa mengerjakan amal-amal kebajikan, yakni perbuatan-perbuatan baik dan bermanfaat menurut Allah SWT dan Rasul-Nya, baik pelakunya laki-laki maupun perempuan sedang dia beriman dengan iman yang benar, maka mereka itu akan masuk ke dalam surga sebagai anugerah Allah SWT atas mereka dan mereka tidak dizalimi atau dikurangi sedikit pun dari amal saleh yang telah mereka lakukan.والله المستعان واعلم اللهم ارحمنا بالقران العظيم
I’dad: Ismail SM Sumber: Tafsir Al-Qur’an Kementerian Agama RI.