Bismillah. Alhamdulillah. Allahumma shalli ‘ala Sayyidina Muhammad wa ‘ala alihi wa ashabihi ajma’in wa man tabi’ahu ila yaumiddin.
قال تعالى: سُبْحٰنَكَ لَا عِلْمَ لَنَآ اِلَّا مَا عَلَّمْتَنَا ۗاِنَّكَ اَنْتَ الْعَلِيْمُ الْحَكِيْمُ (البقرة:٣٢)
اوصيني واياكم بتقوى الله
Mari Istiqomah bermunajat:
اللهم إني اسئلك رضاك والجنة واعوذ بك من سختك والنار برحمتك ياارحم الراحمين
Allahumma, Ya Allah, sungguh aku mohon kepada-Mu ridlo-Mu dan surga-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari murka-Mu dan siksa api neraka, dengan luasnya rahmat-Mu wahai Dzat Yang sebaik-baiknya Pemberi kasih sayang. Aamiin.
———-
Hidayah Al-Qur’an surah Ar-Ra‘d/13 ayat 19-24
۞ اَفَمَنْ يَّعْلَمُ اَنَّمَآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ مِنْ رَّبِّكَ الْحَقُّ كَمَنْ هُوَ اَعْمٰىۗ اِنَّمَا يَتَذَكَّرُ اُولُوا الْاَلْبَابِۙ
Maka apakah orang yang mengetahui bahwa apa yang diturunkan Tuhan kepadamu adalah kebenaran, sama dengan orang yang buta? Hanya orang berakal saja yang dapat mengambil pelajaran.
TAFSIR WAJIZ
Usai menjelaskan balasan bagi manusia yang memenuhi dan yang abai atas seruan-seruan-Nya, Allah lalu membandingkan antara orang yang mengetahui kebenaran dengan yang tidak. Bila dibandingkan, maka apakah orang yang mengetahui bahwa apa (Al-Qur’an) yang diturunkan Tuhan kepadamu itu adalah kebenaran, lalu dia beriman kepadanya, sama dengan orang yang buta mata hatinya dan enggan beriman kepadanya? Tentu tidak sama. Hanya orang berakal saja-yang biasa Al-Qur’an sebut dengan Ulul Albab-yang dapat memahami perbandingan tersebut dan mengambil pelajaran darinya.
Al-Qur’an surah Ar-Ra‘d/13 ayat 20
الَّذِيْنَ يُوْفُوْنَ بِعَهْدِ اللّٰهِ وَلَا يَنْقُضُوْنَ الْمِيْثَاقَۙ
(yaitu) orang yang memenuhi janji Allah dan tidak melanggar perjanjian.
TAFSIR WAJIZ
Ulul Albab yaitu orang yang senantiasa memenuhi janji dengan sesama manusia yang dikukuhkan dengan nama Allah dan tidak melanggar perjanjian tersebut.
Al-Qur’an surah Ar-Ra‘d/13 ayat 21
وَالَّذِيْنَ يَصِلُوْنَ مَآ اَمَرَ اللّٰهُ بِهٖٓ اَنْ يُّوْصَلَ وَيَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ وَيَخَافُوْنَ سُوْۤءَ الْحِسَابِ
dan orang-orang yang menghubungkan apa yang diperintahkan Allah agar dihubungkan, dan mereka takut kepada Tuhannya dan takut kepada hisab yang buruk.
TAFSIR WAJIZ
dan orang-orang yang senantiasa menghubungkan apa yang diperintahkan oleh Allah agar dihubungkan, seperti kekerabatan, dan mereka takut kepada Tuhannya dengan menaati segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, dan takut kepada hisab yang buruk dan berat pada hari Kemudian.
Al-Qur’an surah Ar-Ra‘d/13 ayat 22
وَالَّذِيْنَ صَبَرُوا ابْتِغَاۤءَ وَجْهِ رَبِّهِمْ وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاَنْفَقُوْا مِمَّا رَزَقْنٰهُمْ سِرًّا وَّعَلَانِيَةً وَّيَدْرَءُوْنَ بِالْحَسَنَةِ السَّيِّئَةَ اُولٰۤىِٕكَ لَهُمْ عُقْبَى الدَّارِۙ
Dan orang yang sabar karena mengharap keridaan Tuhannya, melaksanakan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang itulah yang men-dapat tempat kesudahan (yang baik).
TAFSIR WAJIZ
dan orang yang sabar dalam melaksanakan perintah dan menjauhi larangan-Nya karena mengharap keridaan Tuhannya, melaksanakan salat dengan konsisten, menginfakkan seacara wajib atau sunah sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, baik secara sembunyi atau terang-terangan, serta menolak kejahatan secara sungguh-sungguh tetapi penuh hikmah dengan cara membalas kejahatan dengan kebaikan; orang yang dalam diri mereka terdapat sifat-sifat itulah orang yang mendapat tempat kesudahan yang baik di akhirat.
Al-Qur’an surah Ar-Ra‘d/13 ayat 23
جَنّٰتُ عَدْنٍ يَّدْخُلُوْنَهَا وَمَنْ صَلَحَ مِنْ اٰبَاۤىِٕهِمْ وَاَزْوَاجِهِمْ وَذُرِّيّٰتِهِمْ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ يَدْخُلُوْنَ عَلَيْهِمْ مِّنْ كُلِّ بَابٍۚ
(yaitu) surga-surga ‘Adn, mereka masuk ke dalamnya bersama dengan orang yang saleh dari nenek moyangnya, pasangan-pasangannya, dan anak cucunya, sedang para malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu.
TAFSIR WAJIZ
Tempat kesudahan yang baik itu adalah surga-surga ‘Adn; mereka masuk ke dalamnya bersama dengan orang yang saleh yang beriman dan taat kepada Allah dari nenek moyangnya, pasangan-pasangannya, dan anak cucunya. Lebih dari itu, mereka pun mendapat layanan yang sangat membahagiakan, sedang para malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu.
Al-Qur’an surah Ar-Ra‘d/13 ayat 24
سَلٰمٌ عَلَيْكُمْ بِمَا صَبَرْتُمْ فَنِعْمَ عُقْبَى الدَّارِۗ
(sambil mengucapkan), “Selamat sejahtera atasmu karena kesabaranmu.” Maka alangkah nikmatnya tempat kesudahan itu.
TAFSIR WAJIZ
Para malaikat masuk untuk memberi mereka selamat, “Selamat sejahtera atasmu. Kamu telah selamat dari segala siksa karena di dunia kamu telah menunjukkan kesabaranmu yang tinggi dalam menaati Allah.” Maka alangkah nikmatnya surga tempat kesudahan yang telah Allah sediakan itu.
والله المستعان واعلم
اللهم ارحمنا بالقران العظيم
I’dad: Ismail SM
Sumber: Tafsir Al-Qur’an Kementerian Agama RI.