Semarang Indonesia – Sabtu, 27 Juli 2024 kembali terukir sejarah dengan lahirnya juara-juara baru pada even International Walisongo Science Competition (IWSC) yang diselenggarakan oleh Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Walisongo Semarang. Pada tahun 2024 ini even tahunan tersebut diikuti oleh 308 peserta dalam 6 cabang lomba yaitu matematika, kimia, fisika, biologi, karya ilmiah kategori startup inovasi teknologi informasi, dan karya ilmiah kategori inovasi teknik lingkungan.

Ketua panitia IWSC 2024, Muji Suwarno, M.Pd. menyampaikan terima kasih kepada para juri, panitia, sponsor, dan relawan yang telah memberikan dukungan hingga rangkaian kegiatan IWSC dapat terwujud. Para peserta telah melalui persaingan yang ketat dari 308 menjadi 10 semifinalis pada masing-masing kategori dan mengerucut menjadi 6 finalis untuk menunjukan keterampilan dan dedikasi yang luar biasa.

“Perjalanan para peserta sungguh menginspirasi. Para peserta telah menunjukan keunggulan akademis serta minat terhadap sains dan inovasi. Upaya peserta mengingatkan kami akan kemungkinan tak terbatas dalam eksplorasi ilmiah. Hari ini adalah perayaan pencapaian para peserta dalam semangat kolaboratif yang menyatukan kita. Ilmu pengetahuan tidak mengenal batas dan melalui IWSC, kami mendorong kerja sama internasional dan pertukaran ide. Selamat kepada seluruh peserta khususnya para finalis. Partisipasi Anda di IWSC 2024 merupakan bukti dedikasi dan keunggulan. Kami menantikan kontribusi yang berkelanjutan terhadap sains dan inovasi,” ungkap ketua panitia IWSC mengakhiri sambutannya.

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Prof. Dr. Musahadi, M.Ag. dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada semua panitia yang telah bekerja keras untuk mempersiapkan even IWSC dan semua juri baik dari dalam maupun luar negeri. Untuk juri luar negeri effort-nya juga luar biasa karena terdapat perbedaan waktu yang cukup signifikan dalam proses penjurian.

“Tema IWSC 2024 adalah The Synergy of Minds: Integrating Mathematics, Science, IT, and Environmental Engineering for a Sustainable Future luar biasa keren. Yang membuat keren karena dikaitkan dengan sustainable future. Gagasan awal harus dirumuskan dengan isu-isu global terutama yang terkait dengan masa depan yang berkelanjutan. Even IWSC memiliki makna yang penting sebagai salah satu ruang untuk generasi muda di berbagai universitas dalam berekspresi untuk mengekspresikan kreativitas dan inovasi masing-masing. Ketika ruang itu dihadirkan maka Insya Allah pemuda akan bertumbuh memiliki konsep dalam bidang sains dan teknologi. Selamat kepada para juara. Namun, sejatinya semua peserta patut diapresiasi karena masih ada generasi yang memikiki gagasan besar untuk pengembangan diri dan kreativitas. Terima kasih kepada dewan juri, panitia, dan pimpinan di FST UIN Walisongo. Selamat karena ini bagian dari upaya kecil untuk menghadirkan jejaring yang luas di antara para mahasiswa sekaligus menunjukkan bahwa UIN Walisongo bagian dari the international atmosfer,” ungkap Dekan FST dalam sambutannya.

Pada babak final para finalis dinilai oleh tiga juri baik dari dalam maupun luar negeri. Juri pada kategori startup inovasi teknologi informasi adalah Ts. Dr. Wong Yoke Seng (Universiti Pendidikan Sultan Idris, Malaysia); Dr. Muhammad Faisal, M.T. (UIN Maulana Malik Ibrahim); dan Wenty Dwi Yuniarti, S.Pd., M.Kom. (UIN Walisongo Semarang). Juri pada cabang matematika adalah Prof. Zailan bin Siri, Ph.D. (Universiti Malaya, Malaysia); Nughthoh Arfawi Kurdhi, S.Si, M.Sc., Ph.D (Universitas Sebelas Maret, Surakarta), dan Prihadi Kurniawan, M.Sc. (UIN Walisongo Semarang). Juri pada cabang fisika adalah Zohan Syah Fatomi, S.Si., M.Sc. (Graduate School of Science and Technology, Kanazawa University, Jepang); Fajar Arianto, M.Si. (Universitas Diponegoro, Semarang); dan Muhammad Ardhi Khalif, M.Sc. (UIN Walisongo Semarang). Juri pada cabang biologi adalah Dr. Muhammad Hakimi bin Mohd Kassim (Universiti Pendidikan Sultan Idris, Malaysia); Risky Nurhikmayani, M.Sc. (Universitas Hasanudin Makasar); dan Dr. Listyono, M.Pd (UIN Walisongo Semarang). Juri pada cabang kimia adalah Dr. Arie Hardian, S.Si., M.Si. (Universitas Jenderal Achmad Yani); Aulia Ratri Hapsari, S.Si., M.Sc. (School of Chemistry, University of Birmingham, Inggris); dan Mar’attus Solihah, M.Pd. (UIN Walisongo Semarang). Juri pada kategori teknik lingkungan adalah Adelia Anju Asmara, S.T., M.Eng. (Kyoto University, Jepang); Evelyne Hanaseta Nurakbari, S.T., M.T. (Universitas Sahid Jakarta); dan Dr. Ling. Rusmadi, M.Si. (UIN Walisongo Semarang).

Pada babak final para finalis menunjukkan performa terbaiknya sehingga tercipta iklim persaingan yang ketat. Berdasarkan proses penjurian maka terlahir para juara IWSC 2024 sebagai berikut.

(Humas FST)