Semarang Indonesia – Walisongo Science Competition Tahun 2024, sebagaiajang kompetisi ilmiah yang diselenggarakan secara rutin setiap tahunnya oleh Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Walisongo Semarang telah selesai digelar. Dengan mengusung tema Membangun Karakter Saintis Muda Melalui Inovasi Sains dan Teknologi dalam Menghadapi Tantangan Global, WSC 2024 diikuti tidak hanya oleh mahasiswa perguruan tinggi di Jawa Tengah tetapi juga diikuti oleh mahasiswa di wilayah Sumatera, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Yogyakarta, dan Sulawesi.
Rangkaian penjurian WSC 2024 sudah dimulai sejak Mei 2024 hingga puncaknya pada 13 Juli 2024. Hadir memberikan sambutan membuka babak final adalah Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan, Dr. Atik Rahmawati, M.Pd. Dalam sambutannya disampaikan terima kasih kepada para dewan juri yang berkenan untuk meluangkan waktu dalam penjurian babak final. Terima kasih juga disampaikan kepada para panitia WSC 2024 yang telah bertugas dan mengawal setiap rangkaian kegiatan penjurian.
“Terima kasih kepada para dewan juri yang sangat berkompeten dan berkenan hadir dalam babak final untuk melakukan penjurian para finalis WSC. Selamat kepada seluruh finalis kami berharap para finalis dapat berkompetisi dengan sebaik-baiknya dan melakukan yang terbaik. Kegiatan rutin tahunan WSC menjadi satu momen yang sangat penting yang diharapkan akan menghasilkan saintis muda dalam mewujudkan Indonesia emas. Selamat kepada seluruh finalis di tiga cabang lomba. Dengan memohon rida Allah maka WSC 2024 ini mari kita buka dengan membaca Basmallah. Selamat berkompetisi semoga dapat berjalan dengan lancar dan sukses,” ungkap Wakil Dekan II mengakhiri sambutannya.
Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan penjurian masing-masing cabang yaitu microteaching, karya tulis ilmiah (KTI), dan inovasi teknologi tepat guna (ITTG). Juri pada cabang lomba microteaching adalah Dr. Winarti, M.Pd. (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta); Prof. Sri Haryani, M.Si. (Universitas Negeri Semarang); dan Dr. Mujiasih, M.Pd. (UIN Walisongo Semarang). Juri pada cabang lomba karya tulis ilmiah (KTI) adalah Marlin Ramadhan Baidillah, Ph.D. (Badan Riset dan Inovasi Nasional); Panji Nursetia Darma, Ph.D. (North Carolina State University Amerika); dan Dr. R. Arizal Firmansyah, S.Pd., M.Si. (UIN Walisongo Semarang). Juri pada cabang lomba inovasi teknologi tepat guna (ITTG) adalah Dr. Budi Astuti, M.Sc. (Universitas Negeri Semarang); Dani Sasmoko, ST., M.Eng. (STEKOM Semarang); dan Nur Cahyo Hendro Wibowo, S.T., M.Kom. (UIN Walisongo Semarang).
Sesi penjurian dimulai dengan penayangan video masing-masing peserta dilanjutkan dengan tanya jawab dari setiap juri kepada para peserta. Sesi penjurian berjalan tertib dengan alokasi waktu yang sama bagi masing-masing peserta lomba. Berdasarkan seleksi yang cukup ketat maka diperoleh hasil juara sebagai berikut.
Cabang Lomba Microteaching
Juara | Nama | Perguruan Tinggi |
1 | Salma Kamiliya Khoirunnisa | Universitas Islam Indonesia |
2 | Jessica Uka Putri Kadarmanto | Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga |
3 | Ayu Alifia Widianingrum | Universitas Tidar Magelang |
Favorit | Alyaun Nuha As Subhan | UIN Walisongo Semarang |
Cabang Lomba Karya Tulis Ilmiah (KTI)
Juara | Nama | Perguruan Tinggi |
1 | Chintya Larasati Putri Rahmawati Syifa Fauziyah | UIN Walisongo Semarang |
2 | Habibi | UIN Maulana Malik Ibrahim Malang |
3 | Fauziah Kusumaningrum Arifah Riana Itsna Hanifati Rosada | UIN Walisongo Semarang |
Favorit | Rayhan Apriyan Anjellina Agresia Saputri | Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang |
Cabang Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (ITTG)
Juara | Nama | Perguruan Tinggi |
1 | Wildan Nur Yusufi Muhammad Dain Jaddun Uzzais Muhammad Faqih Firman Latifatul Hana | UIN Walisongo Semarang |
2 | Septua fujima Saragih Ricci Kincahar Kevin Bastoto Ginting Yusuf Natanel Simanjuntak | Universitas Prima Indonesia |
3 | Charisma Indah Wahyuningsih Nduk Ayu Sekar Buana Nadya Destin Anjelya | UIN Walisongo Semarang |
Favorit | Charisma Indah Wahyuningsih Nduk Ayu Sekar Buana Nadya Destin Anjelya | UIN Walisongo Semarang |
Di akhir pengumuman lomba, Dekan FST, Prof. Dr. H. Musahadi, M.Ag. menyampaikan terima kasih kepada para panitia yang sudah bekerja sekian lama mendesain, mengawal, hingga puncaknya pada tanggal 13 Juli 2024. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Kerja Sama, dan Alumni, Dr. Ervin Tri Suryandari, S.Si., M.Si. yang telah mengawal dan mendampingi kegiatan yang patut diapresiasi. Terima kasih kepada dewan juri yang telah berkenan untuk meluangkan waktu untuk bersama-sama mencetak saintis muda melalui even WSC 2024.
Dalam sambutannya Dekan FST juga menyampaikan harapan melalui WSC sebagai bagian dari usaha kecil untuk tetap menumbuhkan iklim akademik yang kokoh di tengah-tengah anggapan masyarakat bahwa Gen-Z sebagai generasi rebahan dan berkecenderungan untuk susah struggle dan survival dalam menjalani kehidupan ternyata masih banyak generasi yang memiliki ketekunan untuk pengembangan sains dan teknologi, pengembangan riset, karya ilmiah, teknologi tepat guna, serta bergerak dalam dunia pendidikan untuk mengembangkan kemampuan di bidang microteching. Hal tersebut dipandang menggembirakan karena dunia riset membutuhkan effort yang laur biasa dan harus difasilitasi agar generasi semakin concern untuk pengembangan diri dan berprestasi. Dengan demikian maka akan timbul rasa optimis bahwa Indonesia ke depan akan tetap memiliki masa depan yang cerah.
“Sebagai Dekan FST saya ingin menyampaikan selamat kepada para juara semoga prestasi ini akan menjadi prestasi yang terus bertumbuh dan berkembang secara intensif menemukan inovasi baru dengan harapan semoga ke depan betul-betul memberikan kotribusi nyata dan luar biasa demi kemajuan sains dan teknologi di Indonesia. Kepada yang belum beruntung tetap optimis karena dalam kompetisi menang dan kalah adalah hal yang biasa. Insya Allah FST akan tetap menyelenggarakan kompetisi-kompetisi tahunan utnuk menumbuhkan talenta hebat. Mari kita maju bersama-sama untuk memfasilitasi, mensupport para generasi muda untuk berprestasi,” ungkap Dekan FST mengakhiri sambutannya.
(Humas FST)