Semarang Indonesia – Dalam upaya meningkatkan kualitas program studi,  Jurusan Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Walisongo Semarang menyelenggarakan Workshop Penyusunan Kurikulum OBE (Outcome Based Education), pada 13-14 Juni 2024. Kegiatan yang diselenggarakan secara hybrid tersebut diikuti oleh jajaran dosen Jurusan Fisika bersama mahasiswa.

Kajur Fisika, Edi Daenuri Anwar, M.Si. dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan acara workshop Kurikulum OBE penting dilakukan untuk meningkatkan kualitas akademis baik pada Prodi Fisika maupun Prodi Pendidikan Fisika. Rencananya Kurikulum OBE tersebut akan diimplementasikan secara aktif dalam kuruna waktu 4 tahun ke depan dimulai pada tahun 2024. Diakhir sambutannya, Kajur Fisika menyampaikan terima kasih kepada para dosen dan mahasiswa peserta workshop dan berharap kegiatan yang dilakukan dapat menjadi sumbangsih untuk  untuk kebaikan Prodi Fisika dan Pendidikan Fisika serta menjadi amal kebaikan bagi seluruhnya.

Hadir memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan yaitu Dekan FST, Prof. Dr. Musahadi, M.Ag. Dalam sambutannya disampaikan harapan semoga workshop  berjalan sukses dan lebih berkah.

“Bersyukur hari ini salah satu etape yang akan dilalui dengan pendidikan yang cocok dalam reviu dan workshop kurikulum yang akan kita susun yaitu OBE. Workshop ini sangat strategis karena kurikulum sebaik apapun tidak akan pernah bisa cocok dengan zaman apapun karena masyarakat kita dinamis dan perubahannya sangat cepat yang seringkali sulit untuk didefinisikan. Kurikulum jika tidak direviu akan tertinggal jauh dari dinamika masyarakat sehingga menyebabkan mismatching dan tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Workshop harus betul-betul sukses dalam merealisasi agenda besar yaitu menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Bagaimana mendekatkan kurikulum dengan DUDI (dunia usaha dan dunia industri). Kemampuan untuk membaca perubahan menjadi mutlak. Alumni sekolah menengah tumbuh menjadi generasi yang berbeda dengan generasi dahulu. Orientasi, kapasiti, harus segera dilakukan. Workshop ini mohon dijadikan sebagai momentum, forum, untuk membaca karakteristik mahasiswa dan calon mahasiswa secara lebih responsif. Selamat workshop terima kasih kepada kaprodi, sekprodi, pendidikan fisika dan fisika, para dosen dan mahasiswa. Mari kita berdoa semoga jerih payah ini menjadi amal soleh sebagai bagian dari kontribusi untuk menghasilkan generasi terdepan,” ungkap Dekan FST.

Workshop tersebut menghadirkan Dr. Eng. Ahmad Kusumaatmaja, S.Si., M.Sc., Kaprodi Fisika Universitas Gadjah Mada, sebagai narasumber. Pada awal materi diucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Jurusan Fisika UIN Walisongo yang semangat berkarya untuk perbaikan kualitas Prodi Fisika dan Prodi Pendidikan Fisika.

Dr.Eng. Ahmad Kusumaatmaja, S.Si., M.Sc. Narasumber dalam Workshop Penyusunan Kurikulum Berbasis OBE Prodi Fisika dan Prodi Pendidikan Fisika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo Semarang. Selanjutnya secara perinci narasumber menyampaikan materi mengenai reviu kurikulum OBE Prodi Fisika UGM 2021, kerangka kerja OBE UGM, keselarasan herarki capaian pembelajaran, acuan KKNI untuk rumusan ketrampilan khusus, profesi lulusan program sarjana fisika, capaian pembelajaran lulusan, bagian CPL untuk MK dan perumusan CPMK, anatomy LO, assesmen, kompetensi yang dicari di dunia kerja, kurikulum prodi S1-Fisika, daftar mata kuliah wajib, mekanisme pelaksanaan program merdeka belajar, proses konversi/rekoqnisi SKS, dan contoh rekognisi nilai.

            Sesi materi berlangsung interaktif dengan adanya diskusi dan tanya jawab kepada narasumber. Selanjutnya diadakan tindak lanjut hasil workshop dengan membahas bagian-bagian dalam Kurikulum OBE yang dikembangkan oleh Prodi Fisika dan Prodi Pendidikan Fisika. Kemudian pada pertemuan berikutnya kegiatan dilanjutkan dengan diskusi tentang teknik evaluasi dalam kurikulum OBE, pembahasan implementasi MBKM, dan finalisasi draf kurikulum OBE.

(HUMAS FST)