Semarang Indonesia – Selasa, 12 Desember 2023 Fakultas Sains dan Teknologi (FST), UIN Walisongo Semarang, menjalin kerja sama dengan Balai Pengamanan Alat dan Fasilitas Kesehatan (BPAFK) Kementerian Kesehatan RI di Surakarta. Kerja sama tersebut ditandai dengan ditandatanganinya perjanjian kerja sama yang diselenggarakan di kantor BPAFK Surakarta.
Penandatanganan PKS FST UIN Walisongo Semarang dengan BPAFK Surakarta merupakan salah satu penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi bagi mahasiswa dan dosen FST UIN Walisongo Semarang. Pada kunjungan sekaligus penandatangan PKS tersebut rombongan FST terdiri atas lima orang dosen, yakni: Dekan FST, Dr. Ismail, M.Ag.; Kaprodi Fisika, Agus Sudarmanto, M.Si., Sekprodi Fisika M. Izzatul Faqih, M.Pd., Dosen Fisika Heni Sumarti, M.Si. dan Sheilla Rully Anggita, M.Si.
BPAFK yang sebelumnya bernama Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan (LPFK) Surakarta, merupakan pengembangan dari Unit Pelaksana Fungsional (UPF) Balai Pengamanan Alat dan Fasilitas Kesehatan (BPAFK) Jakarta. Ini merupakan instansi pemerintah di bawah Kemenkes yang bertugas untuk pengujian dan kalibrasi dalam pelayanan pengamanan alat dan fasilitas kesehatan dalam skala nasional. Salah satu pelayanan yang diberikan di bidang pendidikan adalah pendampingan mahasiswa kerja praktik (KP) di lembaga ini. Mahasiswa yang melaksanakan kerja praktik di BPAFK Surakarta disamping bekerja di laboratorium di BPAFK Surakarta juga akan diajak terjun langsung ke lapangan untuk menguji alat-alat kesehatan di rumah sakit. Salah satu yang diuji oleh BPAFK adalah alat-alat medis yang menggunakan radiasi pengion. Ini merupakan salah satu keahlian yang harus dimiliki oleh seorang fisikawan medis.
Kepeminatan fisika medis telah mengirimkan mahasiswa magang dari tahun-tahun sebelumnya. Namun, belum ada PKS dengan BPAFK. Oleh karena itu, penandatanganan PKS ini diharapkan dapat mengeratkan hubungan positif antara FST UIN Walisongo dengan BPAFK. (Humas FST)