Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo Semarang beserta rombongan pada Selasa pagi, 30 Maret 2021 melakukan kegiatan ziarah Wali dan Masyayikh ke Kota Wali Demak. Tujuannya ke Makam Waliyullah Raden Fattah dan Sunan Kalijaga “Raden Said”.
Kegiatan ziarah Wali dan masyayikh merupakan serangkaian acara Dies Natalis UIN Walisongo Semarang ke-51. Rombongan Fakultas Saintek terdiri dari Dekan, Dr. H. Ismail, M.Ag., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan Dr. Saminanto, M.Ag., Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan Dr. H. Nur Khoiri, M.Ag. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Hj. Nur Khasanah, M.Kes., Kabag. TU, Para Kaprodi dan Dosen.
Menurut Ismail, dengan ziarah Wali dan Masyayikh ada beberapa hikmah yang bisa diperoleh: Pertama, para peziarah memperoleh kesadaran bahwa kita semua pada akhirnya akan kembali kepada Allah SWT dan menyiapkan bekal taqwa sepanjang hayat. Kedua, Pendidikan karakter tawadlu’ dan tadlorru’ kepada Allah Dzat yang Maha menghidupkan dan Maha mematikan. Ketiga, mengambil pelajaran keteladanan dari para Walisongo dalam berdakwah Islam yang menerapkan strategi santun penuh damai dan menebarkan misi profetik Rahmatan Lil’alamin meneruskan risalah Nabi Muhammad SAW. Keempat, pada momentum Dies natalis UIN Walisongo ke-51, diharapkan mampu menghadirkan spirit moderasi Walisongo di era milenial saat ini untuk membangun UIN Walisongo Semarang ke depan lebih maju dan lebih berkontribusi bagi kesejahteraan bangsa dan negara kesatuan republik Indonesia.
Ziarah pertama ke Makam Raden Patah, Raden Patah merupakan pendiri dan pemimpin pertama Kesultanan Demak dari tahun 1478/1500 hingga 1518 M. Alhamdulillah rombongan mendapatkan izin berziarah masuk ke dalam kompleks pemakaman khusus kasultanan Demak.
Ziarah ke dua dilanjutkan ke Makam Sunan Kalijaga “Raden Said”, Raden Said merupakan tokoh Walisongo yang mensyiarkan Agama Islam di seluruh Jawa khususnya daerah Demak Jawa Tengah.
Kegiatan Ziarah Wali dan Masyayikh merupakan amanah dari Rektor UIN Walisongo Semarang agar generasi milenial khususnya tidak melupakan sejarah para ulama dan kyai dalam mensyiarkan Agama Islam di tanah Jawa dengan damai, santun dan penuh kerahmatan. Ziarah juga sebagai napak tilas serta meneguhkan iman, meningkatkan taqwa, dan mengingat bahwa kita semua akan kembali kepada Ilahi Rabbi.
Kontributor AM dan Humas FST