Bismillah. Alhamdulillah. Allahumma shalli ala Sayyidina Muhammad wa ala ali Sayyidina Muhammad.
اللهم إني اسئلك رضاك والجنة واعوذ بك من سختك والنار برحمتك ياارحم الراحمين.
Allahumma, Ya Allah, sungguh aku mohon kepada-Mu ridlo-Mu dan surga-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari murka-Mu dan siksa api neraka, dengan luasnya rahmat-Mu wahai Dzat Yang sebaik-baiknya Pemberi kasih sayang. Aamiin.

Al-Qur’an surah Ṣād/38 ayat 49
هٰذَا ذِكْرٌ ۗوَاِنَّ لِلْمُتَّقِيْنَ لَحُسْنَ مَاٰبٍۙ
Ini adalah kehormatan (bagi mereka). Dan sungguh, bagi orang-orang yang bertakwa (disediakan) tempat kembali yang terbaik

TAFSIR TAHLILI
(49) Allah menjelaskan bahwa ayat-ayat yang menceritakan kemuliaan para nabi dan kebahagiaan mereka di akhirat adalah kehormatan bagi mereka untuk selalu diingat oleh manusia. Di samping memperoleh kemuliaan di dunia, mereka pun disediakan tempat kembali yang baik di akhirat. Pada ayat ini, para nabi dimasukkan ke dalam kelompok orang-orang yang takwa, agar orang-orang yang memperhatikan seruan Rasulullah pada saat mendengar firman Allah ini menjadi sadar bahwa apabila mereka mau mencontoh dan meneladani perjuangan para rasul itu, tentu mereka juga akan memperoleh kehormatan di dunia dan kebaikan di akhirat. Demikian pula orang-orang yang mau melaksanakan perintah Allah serta menjauhi larangan-Nya, tentu akan memperoleh nasib yang sama.

Al-Qur’an surah Ṣād ayat 50
جَنّٰتِ عَدْنٍ مُّفَتَّحَةً لَّهُمُ الْاَبْوَابُۚ
(yaitu) surga ’Adn yang pintu-pintunya terbuka bagi mereka,

Al-Qur’an surah Ṣād ayat 51
مُتَّكِـِٕيْنَ فِيْهَا يَدْعُوْنَ فِيْهَا بِفَاكِهَةٍ كَثِيْرَةٍ وَّشَرَابٍ
di dalamnya mereka bersandar (di atas dipan-dipan) sambil meminta buah-buahan yang banyak dan minuman (di surga itu).

Al-Qur’an surah Ṣād/38 ayat 52
۞ وَعِنْدَهُمْ قٰصِرٰتُ الطَّرْفِ اَتْرَابٌ
dan di samping mereka (ada bidadari-bidadari) yang redup pandangannya dan sebaya umurnya.

TAFSIR TAHLILI
(50-52) Pada ayat-ayat ini Allah menjelaskan betapa nikmatnya tempat kembali yang disediakan kepada para rasul dan orang-orang yang bertakwa itu. Pintu surga ‘Adn selalu terbuka, dan keadaannya selalu menyenangkan, sebagai tanda bahwa segalanya telah dipersiapkan untuk menghormati hamba-hamba pilihan Allah yang akan menghuninya. Kamar-kamarnya luas yang mengagumkan, pelayan-pelayannya yang indah dipandang mata, dan suasana lingkungannya yang mencengangkan. Semuanya dalam tata ciptaan yang memesonakan, yang belum pernah terlihat sebelumnya, belum pernah terngiang di telinga dan belum pernah terlintas dalam hati.
Di dalam surga itu keinginan mereka terpenuhi, dipan-dipan tempat mereka membaringkan diri, tersedia serba memuaskan, buah-buahan yang beraneka ragam, jenis rasa dan aromanya, serta minuman dengan segala macamnya, siap disuguhkan.
Sebenarnya kenikmatan yang terdapat dalam surga itu adalah puncak dari segala kenikmatan. Kenikmatan yang ada di surga itu diungkapkan dengan buah-buahan dan minuman sebagai kenikmatan yang sesuai dengan keadaan masyarakat Mekah pada waktu itu.
Kalau disebutkan buah-buahan yang beraneka ragam dan minuman yang bermacam jenisnya, sudah barang tentu selera mereka terangsang, dan timbullah keinginan mereka untuk menikmati. Di samping itu, mereka didampingi oleh bidadari-bidadari yang sangat sopan. Masing-masing penghuni surga dilayani oleh perempuan-perempuan surga yang khusus untuknya, dan tidak memberikan pelayanannya kepada penghuni surga yang lain. Semua perempuan surga sama-sama cantiknya dan semuanya remaja.
والله المستعان واعلم
اللهم ارحمنا بالقران العظيم
I’dad: Ismail SM
Sumber: Tafsir Al-Qur’an Kementerian Agama RI.